MISSION 6 - The Bamboo Shoots

677 90 3
                                    

Mata Seongwoo tampak berkaca-kaca setiap kali melihat foto di dompetnya. Sudah lama Seongwoo berpisah dengan ayahnya yang hilang entah kemana. Hari itu, memang keluarga Seongwoo menerima banyak sekali ancaman dari para pesaing bisnis ayahnya. Dengan hilangnya ayah Seongwoo, hilang juga ancaman-ancaman itu. Seongwoo pun memilih karirnya sebagai polisi, bukan penerus bisnis ayahnya. Sejak saat itu, tidak ada lagi yang mengusik keluarganya.

"Aku yakin ayahku masih hidup." Kata Seongwoo pada Daniel yang sedang berdiri di pintu.

"Jika kamu masih bisa merasakan detak jantungnya, dia pasti masih hidup." Kata Daniel pelan dengan wajah sedih. Seongwoo berusaha untuk menahan pelupuk matanya, sesekali mengelus matanya agar tidak menangis.

"Apa kamu perlu mengambil cuti? Sepertinya kondisimu kurang baik." Daniel menghampiri Seongwoo lalu mulai memijat bahunya yang kaku.

"Benar, aku perlu istirahat." Seongwoo kemudian menghentikan tangan Daniel yang sedang memijat bahunya.

"Pergilah sampai kamu merasa lebih baik. Semua pekerjaan di sini bisa aku selesaikan dengan Kai. Irene juga sepertinya akan kembali lagi dalam waktu dekat." Daniel kemudian tersenyum sebelum membiarkan Seongwoo berkemas dan pulang lebih awal dari tugasnya hari ini.

Tidak biasanya Seongwoo tidak bersemangat seperti ini. Beberapa kali hatinya terasa sakit. Bayangan ayahnya selalu muncul di pikirannya. Lalu bayangan tentang keluarganya yang merasa sedih karena bisnis yang sudah lama dirintis oleh ayahnya itu berjalan tidak baik. Terkadang Seongwoo berpikir apa jalan yang ditempuhnya saat ini salah. Apa seharusnya dia meneruskan bisnis keluarganya? Tapi dengan keadaan seperti ini, keluarganya justru jauh dari ancaman-ancaman yang membahayakan.

Kali ini ada misi yang cukup mudah. Apa kalian tahu museum yang ada di China? Ada sebuah artefak yang sangat terkenal di sana. Tapi aku akan memberitahu kalian, artefak yang dipajang di kotak kaca itu palsu. Tugas kalian adalah untuk menemukan artefak asli dan meletakkan kembali ke kotak kaca itu sebelum pameran artefak di museum itu dibuka. Aku yakin kalian akan berhasil menyelesaikannya dengan cepat seperti misi-misi sebelumnya.

Misi kali ini tampak mudah, tapi juga sulit. Seongwoo kebetulan akan mengambil cuti beberapa hari ke depan. Dia tidak pernah berencana untuk pergi berlibur ke China. Dia sedang ingin pergi ke taman atau sungai di dekat rumahnya untuk melepas beban pikirannya. Tapi demi misi ini, Seongwoo sepertinya akan mulai mempersiapkan diri untuk pergi ke China. Dia juga sudah mendapatkan permintaannya dari pimpinan agen rahasia, yaitu sebuah kamera kecil pengintai.

Lagi-lagi suatu kebetulan untuk Chanyeol. Dia memang orang yang sangat beruntung. Sebelum misi ini muncul, Chanyeol sudah berada di China untuk melakukan pemotretan. Ini merupakan bagian dari proyek wisata yang diluncurkan Baekhyun sebelumnya. Chanyeol tidak sendiri di China. Tentu saja ada Taeyeon yang senang berlibur dan Yoona yang menemani Taeyeon berlibur. Chanyeol lagi-lagi harus terjebak di antara dua wanita ini.

"Apa kalian ada rencana untuk pergi ke suatu tempat setelah ini?" tanya Chanyeol sambil melirik ke arah Yoona dan Taeyeon secara bergantian.

"Tentu saja! Ada restoran makanan China yang sangat terkenal di sekitar sini." Jawab Taeyeon dengan nada riang sekali. Yoona juga melompat-lompat senang dengan rencana Taeyeon itu.

"Baiklah. Aku akan ikut saja kemanapun kalian pergi." Chanyeol kemudian memasang wajah datar, bersiap lagi untuk melanjutkan sesi pemotretan.

Jika Chanyeol tiba-tiba mengajak mereka untuk pergi ke museum itu, akan tampak aneh. Dia ingin semuanya berjalan natural kali ini. Kedua wanita itu bukan tipe orang yang senang menghabiskan waktu di tempat membosankan. Chanyeol bisa saja pergi sendiri, tapi dia tidak yakin. Museum itu bukan tempat yang menyenangkan untuk menjalankan misi. Terlalu tenang dan setiap gerak-geriknya akan terlihat sangat jelas jika dia melakukannya sendiri.

The ManipulatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang