MISSION 8 - The Mind Reader

473 72 6
                                    

Tangan Woojin bergetar hebat saat melihat teman-temannya terbaring lemah di rumah sakit. Mereka menjadi korban peredaran narkoba. Berdasarkan cerita salah satu dari temannya yang selamat, ada seseorang yang memberikan minuman pada mereka saat mereka pulang latihan basket. Orang itu mengaku berasal dari agensi hiburan yang sedang mengincar anak kuliahan untuk debut sebagai artis baru. Waktu itu wajahnya tidak terlihat jelas karena tertutup oleh kacamata hitam, masket hitam, dan juga topi hitam.

"Tapi ini kartu nama yang dia berikan." Kata teman Woojin memberikan kartu nama pada Jinyoung yang sedang berdiri di samping Woojin.

"BBH Entertainment?" Jinyoung mengerenyitkan dahinya saat membaca kartu nama di tangannya.

"Apa maksudnya Byun Baekhyun?" Tanya seorang wanita berambut panjang yang mengintip di balik pintu.

"Jinyoung?" Lalu suara wanita lain terdengar dari balik wanita itu.

"Jisoo? Sedang apa di sini?" Jinyoung menaikkan salah salu alisnya saat Jisoo mulai masuk bersama Seulgi ke dalam ruangan itu.

"Aku? Tentu saja sedang bertugas." Jisoo melirik pada Seulgi yang berdeham di sampingnya.

"Sebaiknya kamu bicara dengan temanmu ini di luar. Sementara aku akan mencari tahu apa sedang terjadi." Seulgi menunjuk ke arah pintu dengan lirikan matanya.

"Huh, baiklah." Jisoo kemudian berjalan keluar sambil cemberut.

Di ruang tunggu, Jisoo dan Jinyoung duduk bersebelahan. Mereka saling diam selama beberapa menit. Jisoo tidak ingin ketahuan sedang menjalankan misi rahasianya. Begitu juga Jinyoung, tidak ingin sampai Jisoo tahu apa yang sedang dia lakukan di sana. Lalu tampak seseorang dengan seragam polisi datang berjalan melewati mereka. Polisi itu melirik ke arah mereka berdua karena wajah mereka tidak asing baginya. Jinyoung yang merasa diperhatikan, lalu melihat ke arah polisi itu.

"Kalian yang waktu itu, kan? Sedang apa di sini?" Tanya polisi itu.

"Daniel, dia itu adiknya boss-ku." Bisik Jisoo pada Jinyoung.

"Aku tahu." Jinyoung memutar matanya.

"Jisoo sedang bertugas." Kata Jinyoung yang dibalas oleh Jisoo dengan wajah bingung.

"Lalu kamu sendiri sedang apa?" Tanya Jisoo.

"Aku? Mereka itu mahasiswa kelasku, aku datang untuk melihat kondisi mereka." Kata Jinyoung.

"Oh, begitu. Jadi bisa kalian tunjukkan di mana ruangan mereka?" Daniel tampak tertawa kecil.

"Tentu saja!" Jawab Jinyoung dan Jisoo bersamaan.

Daniel, Jinyoung, dan Jisoo pergi ke ruangan tadi. Woojin tampak sedang terduduk lemas di sofa. Lalu Seulgi tampak sibuk mencatat informasi yang sedang dia kumpulkan. Daniel pun mendengar cerita yang sama dari Seulgi, sama seperti apa yang didengarkan oleh Jinyoung sebelumnya. Lalu Jinyoung menyerahkan kartu nama yang dia dapat dari mahasiswanya itu. Jelas BBH Entertainment itu tidak pernah ada, ini hanyalah sebuah nama rekaan. Daniel tidak habis pikir dengan betapa mudahnya mahasiswa-mahasiswa ini tertipu dengan tipuan sederhana ini.

Di saat seperti ini, Jisoo memperhatikan gerak-gerik setiap orang di ruangan itu. Jisoo tidak lupa dengan misinya sendiri, yaitu menemukan agen rahasia lainnya atau bahkan pimpinan agen rahasia yang selalu memberinya misi. Orang-orang ini mungkin saja salah satu di antara mereka karena selalu ada di setiap misinya. Tapi yang paling menarik perhatiannya adalah Daniel yang tampak sibuk sekali melalukan investigasi. Tentu saja karena dia seorang polisi, hal itu sudah menjadi tugasnya.

The ManipulatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang