SPECIAL MISSION - The Curiosity

571 104 12
                                    


Misi yang tampak sulit berhasil diselesaikan dengan mudah. Walau meninggalkan banyak pertanyaan di benak Jisoo, tapi hatinya merasa lega karena tebakannya kali ini benar. Meski harus berseteru ketika Jisoo adalah orang yang selalu menggunakan perasaannya sementara Jinyoung adalah orang yang selalu menggunakan otaknya. Kebenaran memang selalu menang pada akhirnya, terlepas dari apa yang kamu gunakan untuk meyakini kebenaran itu.

"Kenapa kamu bisa menemukan Yerim? Kebetulan apa lagi yang akan kamu katakan sekarang?" tanya Jisoo pada Jinyoung melalui telepon.

"Karena dia cantik?" Raut wajah Jisoo menunjukkan rasa tidak puas dengan jawaban Jinyoung. Dia kemudian segera menutup teleponnya.

Jika diingat lagi, Jinyoung memang selalu kebetulan bertemu dengan wanita cantik. Seperti Joy, mahasiswi di kampusnya yang memang sangat cantik. Lalu sekarang Yerim yang tak kalah cantik. Mereka berdua pun masih sangat muda. Jisoo merasa ada sesuatu yang mengganjal di dalam hatinya setiap kali mengingat wanita cantik yang ada di dalam kehidupan Jinyoung. Dia tidak ingin mengakuinya karena Jinyoung tampak senang melihat Jisoo menderita seperti ini.

"Tidak penting. Aku harus berhenti memikirkannya. Aku harus sibuk." Jisoo membuka laptop-nya untuk membaca berita baru di internet.

Berita yang sedang hangat akhir-akhir ini adalah berita tentang sasaeng atau sasaeng fans yang mengganggu privasi idolanya. Hal paling mengerikan yang pernah terjadi dalam sejarah sasaeng ini adalah ketika dia menginginkan idolanya mati bersamanya daripada menikah dengan orang lain. Ini sangat gila, seseorang yang sangat mencintai idolanya sampai melupakan kebahagiaan idolanya sendiri. Egois, begitu pikir Jisoo. Semua orang berhak untuk bahagia dan memilih kebahagiaan mereka masing-masing tanpa melukai orang lain.

"Tapi aku juga egois. Aku tidak ingin dia memilih orang lain." Gumam Jisoo sambil menenggelamkan wajahnya ke dalam bantal.

Hal ini mungkin tidak akan pernah terjadi pada Jisoo, apalagi Jinyoung, yang hanya orang biasa. Tapi hal ini sedang terjadi pada kehidupan Chanyeol yang namanya sedang naik daun. Model yang sudah merambah menjadi bintang iklan. Dia sudah memiliki banyak fans sekarang. Tentu saja ada sasaeng yang penasaran sekali dengan kehidupan pribadi Chanyeol. Seorang Chanyeol yang tampak bersemangat dan ceria saat menjadi model dan bintang iklan, ternyata berbanding terbalik dengan sifat aslinya saat menjadi dirinya sendiri.

Awalnya Chanyeol tidak merasa curiga ataupun terganggu. Seorang sasaeng yang menggunakan nama samaran candy ini hanya meninggalkan komentar-komentar semangat seperti fans lainnya di akun resmi milik Chanyeol. Tapi beberapa hari kemudian, candy berhasil menemukan akun pribadi Chanyeol lalu membanjirinya dengan banyak pesan. Chanyeol sudah memblokir akun candy itu, tapi kembali muncul dengan nama lain, seperti kiwi, strawberry, hingga honey. Nama yang manis tapi tidak dengan perilakunya. Chanyeol akhirnya memutuskan untuk menutup semua akun pribadinya.

Mudah sekali untuk menyelesaikan masalah pertama ini. Tapi seorang sasaeng tidak pernah menyerah. Dia kemudian membeberkan beberapa foto Chanyeol saat sedang minum kopi berdua saja dengan Yoona hingga saat Chanyeol memasuki apartemen barunya. Ini gila, karena Chanyeol tidak biasa pergi ke tempat umum di mana orang-orang bisa dengan mudah menemukannya. Bagaimana bisa sasaeng itu memotretnya di tempat-tempat yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang dari agensinya saja?

"Bukankah apartemenmu itu private? Tidak sembarang orang bisa masuk bahkan hanya untuk duduk-duduk di lobby. Ini gila!" Yoona memegangi lengannya karena merinding mendengar cerita dari Chanyeol.

"Bahkan mereka tidak bisa memasukkan mobil sembarangan." Chanyeol mengerutkan dahinya.

"Apa kamu tidak ingin melapor pada polisi? Apa kamu sudah memberitahu manajermu?" tanya Yoona cemas.

The ManipulatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang