MISSION 6 - The Dragon Plate

572 86 11
                                    


Jinyoung pergi ke sebuah restoran dengan banyak kaca besar di pusat kota. Jisoo mengikutinya dari belakang, berjalan dengan wajah lelah. Mereka berjalan kaki dari hotel sampai restoran itu karena Jinyoung berharap akan menemukan sesuatu sepanjang jalan. Lagi pula jarak hotel dan restoran itu tidak terlalu jauh. Jinyoung mulai memelankan langkahnya saat melihat Jisoo yang sudah tertinggal cukup jauh.

"Sudah sampai. Cepatlah!" Jinyoung melambaikan tangannya pada Jisoo, memintanya untuk segera datang ke sana.

"Aku lelah sekali." Jisoo kemudian berlari kecil sampai nafasnya agak terengah-engah.

Bukan tanpa alasan Jinyoung pergi ke restoran yang belum pernah ia datangi sebelumnya itu. Setelah dia melakukan penelusuran, restoran mewah itu adalah restoran milik keluarga Hwang. Dia berharap dapat menemukan petunjuk di sana. Bahkan lebih jauh lagi, dia mencari kemungkinan artefak itu ada di dalam restoran itu. Sama dengan pemikiran Seongwoo, Jinyoung akan menyelediki orang-orang dalam yang terlibat dalam pameran itu.

Jelas terpajang foto seorang pria tampan berambut hitam, berpakaian rapi sedang berjabat tangan dengan seorang pria lainnya yang tak kalah tampan. Foto itu besar sekali, menempel di dinding bagian tengah restoran itu. Jinyoung memperhatikan nama yang tertera pada surat peresmian yang dipegang oleh kedua orang di foto itu. Nama Hwang Minhyun dan nama Wang Jackson dalam tulisan latin yang bisa dibacanya.

"Pesan apa? Katanya kamu lapar sekali tadi?" suara Jisoo membuat mata Jinyoung beralih dari foto itu ke arah wajahnya.

"Umm... pesan yang ini saja." Jinyoung menunjuk salah satu menu yang diberi tanda bintang lima. Harganya sangat mahal, membuat Jisoo terkejut.

"Aku tidak bisa membayarnya. Aku akan pesan yang lain." Jisoo kemudian memesan menu dengan harga paling murah.

"Ah, benar. Aku pesan apa yang kamu pesan saja." Jinyoung kemudian menunjuk menu yang dipilih oleh Jisoo.

Jisoo merasa gerak-gerik Jinyoung hari ini aneh sekali. Tiba-tiba berlibur ke China hanya untuk mengunjungi pameran. Lalu tidak memilih menu daging, padahal dia selalu makan daging saat makan dimanapun. Kemudian pikiran Jisoo berusaha menolak kalau Jinyoung mungkin salah satu agen rahasia. Dia bahkan tidak ada pada misi proyek wisata Baekhyun. Tentu saja Jinyoung bukan agen rahasia karena dia tidak menyelesaikan misi rahasia bersamanya kemarin, begitu pikirnya.

Makanan pun tiba, Jisoo tampak terkagum dengan peralatan makanan yang tampak sangat mewah dan antik. Dia jadi teringat kembali dengan misi barang antik yang sedang dia lakukan sekarang. Mungkin saja artefak yang dimaksud pimpinan rahasia itu berupa piring-piring cantik seperti yang ada di atas mejanya sekarang. Bukan patung-patung lama ataupun benda tak berbentuk lainnya yang biasa dia temukan di museum.

"Apa piring-piring seperti ini ada di museum? Ini sangat cantik." Jisoo memegangi piringnya, melihat kilapan serta motifnya yang sangat cantik.

"Tentu saja, ada beberapa yang berbentuk piring. Tapi..." Jinyoung kemudian melihat wajah Jisoo yang tampak tersenyum senang. Dia tidak melihat piring itu lagi, terpaku entah kenapa.

"Tapi apa?" Jisoo melihat mata Jinyoung yang menatapnya.

"Tapi tidak secantik itu. Maksudku, piring-piring itu berbentuk abstrak dan cenderung tidak berwarna cerah." Jinyoung kemudian memegangi piringnya juga, memperhatikan motifnya dan warnanya yang cerah sekali.

"Kenapa tidak ada daging?" Jinyoung menggali makanan di piringnya.

"Tentu saja. Aku kan memesan menu sayuran." Jisoo menyipitkan matanya pada Jinyoung.

The ManipulatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang