The Manipulator

MISSION 2 - The Idle Time

Jadwal yang sangat padat di tengah penantian misi selanjutnya. Chanyeol sebagai model yang sedang naik daun, akan mendapat keuntungan besar dengan profesinya kali ini. Bahkan kasus pertama mereka pun terkuak dari puzzle terakhir yang diberikan olehnya. Secara tidak sengaja, tanpa keahlian khusus. Mungkin rumor tentang anak yang memilki keberuntungan tinggi itu benar. Jika keluarganya masih mengenalnya saat ini, pasti akan meminta anak pembawa sial yang penuh keberuntungan ini untuk kembali.

"Chanyeol, apa kamu sudah selesai?" tanya wanita berperawakan tinggi dan kurus yang menghampirinya.

"Ah, Yoona. Ya, aku sudah selesai. Aku akan segera pulang untuk istirahat." Jawab Chanyeol sambil melepas kemeja mahal yang sedang ia kenakan lalu menggantinya dengan kaos hitam polos miliknya.

"Mau makan dulu?" tanya Yoona yang memegangi kemeja mahal bekas Chanyeol.

"Tidak, aku lelah sekali hari ini. Aku ingin tidur." Chanyeol pun pergi mengabaikan ajakan Yoona. Waw, wanita sekelas Yoona saja dia abaikan seperti itu.

Bukan lagi rumor, Chanyeol memang terkenal sangat dingin di lingkungan pekerjaannya. Di saat yang lain memanfaatkan kesempatan berada di sekitar model-model cantik untuk sekedar meminta kontak dan jalan bareng, Chanyeol memilih untuk pulang dan mengabaikan mereka. Meskipun dia bersahabat lama dengan Yoona, tapi bukan berarti mereka sering makan bersama. Hanya jika perlu bantuan apapun, Yoona adalah orang pertama yang akan dihubungi olehnya.

Setelah aku membaca permintaan kalian kemarin, sepertinya kalian melupakan satu hal penting dari pekerjaan kalian. Tidak ada pengungkapan identitas rekan agen rahasia, apalagi melakukan pertemuan dan perkenalan sebagai agen rahasia. Menjadi agen rahasia tanpa merahasiakan sesuatu itu terdengar tidak masuk akal bukan? Misi selanjutnya akan sangat mudah untuk diselesaikan oleh salah satu dari kalian. Misi kali ini adalah selidiki wanita yang terlibat pada misi sebelumnya. Semoga kalian menemukan sesuatu dan bekerjasamalah dengan baik. Good luck!

Soengwoo yang sedang merapikan berkas-berkas, melihat pengumuman ini di layar smartphone khususnya. Dia menghela nafas sejenak, tidak mengerti apa yang sedang dia lakukan sebenarnya. Dia merasa profesi yang dia pilih membatasi dirinya untuk melakukan misi ini. Tanpa surat izin atau alasan yang jelas, dia tidak dapat melakukan penyelidikan secara bebas. Apa yang harus dia lakukan untuk menyelesaikan misi kali ini?

"Pak Seongwoo, ada apa? Anda terlihat bingung?" tanya Irene yang sedari tadi memperhatikannya di balik meja.

"Ah, aku hanya sedang memikirkan sesuatu. Bagaimana dengan kasus kemarin? Apa semuanya sudah selesai?" tanya Seongwoo menghampiri meja Irene.

"Umm, menurutku masih ada hal yang aneh. Aku sebenarnya penasaran bagaimana kelanjutan hubungan Baekhyun dengan Taeyeon. Tapi itu bukan urusan kita. Ya hanya girls talk." Kata Irene sambil menepuk-nepuk bibirnya dengan pulpen yang ia pegang.

"Ya, itu bukan urusan kita. Semoga proyek itu berjalan dengan baik." Kata Seongwoo kembali melanjutkan pekerjaannya di mejanya.

Tidak menguntungkan, Seongwoo tidak bisa berdiskusi lebih jauh tentang hal ini. Jika dilihat dari misi yang diberikan, dia harus mencari tahu tentang Taeyeon. Memang penyebab penyebaran isu palsu itu adalah wanita yang bisnisnya akan segera bangkrut itu. Tapi dari hasil penyelidikan, dia tidak menyebarkan isu palsu itu sama sekali. Lalu informasi apa yang sebenarnya diinginkan oleh pimpinan agen rahasia?

"Irene, apa kamu tahu tentang bisnis Taeyeon? Kenapa bisnis itu mulai bangkrut?" tanya Seongwoo melanjutkan pembicaraan tadi.

"Setahuku, dia adalah seorang investor di industri hiburan. Ya, seperti untuk pembuatan video atau konser mungkin. Aku kurang tahu tentang industri itu." Jawab Irene. Seongwoo hanya mengangguk-angguk walau kurang paham juga.