The Manipulator

MISSION 10 - The Short Vacation

Berkat petunjuknya pada misi sebelumnya, Jinyoung mendapatkan keuntungan dari pimpinan agen rahasia. Walau Jinyoung lagi-lagi meminta salah satu identitas dari agen rahasia agar diungkapkan padanya, tapi seorang agen rahasia akan tetap menjadi rahasia. Oleh karena itu, pimpinan agen rahasia hanya memberikan Jinyoung sebuah buku yang berisi tentang kasus-kasus sederhana hingga rumit yang pernah terjadi di dunia ini. Jinyoung mungkin tidak memiliki waktu untuk membaca buku itu saat ini, tapi dia pasti akan membacanya setelah misi barunya selesai.

Sepertinya kalian sudah tahu kasus apa saja yang kita selesaikan bersama. Untuk itu aku tidak perlu lagi menjelaskan panjang lebar tentang misi kali ini. Cegah orang itu, di sebuah kapal laut yang akan berlayar besok pagi, ke Samudera Pasifik. Jika aku yang mencegahnya, dia mungkin akan mengenaliku. Tapi, tidak dengan kalian. Semoga beruntung.

"Jadi siapa orang ini?" Jisoo mengetuk-ngetuk bibirnya. Kasus yang selalu dia selesaikan selama ini bersama para agen rahasia adalah mengungkap kebenaran.

"Berapa kali kamu pergi berlibur?" Tiba-tiba Seulgi muncul di balik pintu ruang kerja Jisoo.

"Cutiku sudah habis, berapa kali menurutmu?" Tanya Jisoo sambil menunjukkan giginya yang putih.

"Aku akan menambahkan satu hari lagi. Bagaimana?" Seulgi lalu duduk di kursi kosong yang ada di samping Jisoo.

"Eh? Kenapa?" Jisoo pun tampak bingung. Biasanya Seulgi akan marah karena Jisoo sering sekali pergi berlibur di saat pekerjaannya sedang menumpuk, yang membuat deadline semua pekerjaannya jadi berantakan.

"Aku lelah sekali dengan berita-berita yang masuk. Mulai dari kasus peredaran narkoba kemarin itu, sampai berita kembalinya hubungan Taeyeon dan Baekhyun." Seulgi lalu memijat-mijat dahinya.

"Apa? Coba diulang bagian terakhir?" Jisoo membulatkan matanya pada Seulgi.

"Ya, Taeyeon dan Baekhyun sudah kembali. Itulah yang ditulis oleh staf magang baru di lantai satu. Bodoh sekali, dia membuat kehebohan di kantor ini." Seulgi menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Jadi itu berita palsu? Mereka tidak benar-benar kembali?" Tanya Jisoo.

"Mana ku tahu. Yang jelas anak magang itu sekarang hidup tenang, sementara aku dicari oleh Taeyeon untuk memberikan klarifikasi." Jawab Seulgi dengan nada kesal.

"Tinggal klarifikasi bukan?" Jisoo kembali tersenyum lebar untuk menghibur Seulgi.

"Tidak semudah itu. Reputasi kantor kita, kepercayaan orang-orang akan hilang. Jadi, aku ingin pergi dulu sejenak untuk mendinginkan kepala. Sebelum Taeyeon menemuiku lalu marah-marah dan membuat keributan di kantor ini." Jelas Seulgi dengan kedua alisnya yang menekuk.

"Ayo, kita berlibur! Memancing? Besok pagi bagaimana?" Jisoo dalam sekejap melakukan rencana untuk menyelesaikan misinya dengan membawa Seulgi. Ini waktu yang tepat karena Seulgi sedang ingin pergi sejenak.

"Apa saja, kamu pasti sering berlibur. Aku ikut saja dengan idemu." Seulgi lalu berdiri, pergi lagi keluar dari ruangan itu.

Jisoo tidak ingin melakukan penyamaran lagi sampai kapanpun setelah misinya waktu itu. Dia tidak pandai untuk berbohong. Belum lagi resiko yang akan dia hadapi saat orang berhasil membongkar penyamarannya nanti. Dia akan kehilangan pekerjaannya dan juga tugasnya sebagai agen rahasia, sekaligus. Kepercayaan itu mahal sekali harganya. Jisoo tidak ingin merusak kepercayaan yang dia miliki. Dia yakin jika para agen rahasia akan datang ke kapal itu dan mungkin melihat Jisoo. Karena itulah Jisoo akan membawa Seulgi untuk menyelidiki kapal laut itu, agar dia tidak tampak mencurigakan.