MISSION 7 - The Black Diamond

551 83 10
                                    

Pameran di museum milik Jackson dibuka. Sesuai dengan rencana, Jinyoung dan Jisoo pergi ke pameran itu. Lalu Seongwoo juga pergi bersama Minhyun. Tentu saja Chanyeol juga pergi ke museum itu bersama Taeyeon dan Yoona. Para agen rahasia ini berkumpul di satu tempat sekarang setelah selesai menjalankan misi mereka. Tapi tidak ada satu pun dari mereka yang berpapasan sepanjang acara.

"Bagaimana kamu bisa menemukan benda favoritku itu? Bagaimana?" tanya Jackson, penasaran sekali pada Seongwoo.

"Kebetulan ayahku menemukannya." Seongwoo tersenyum santai.

"Aku sudah panik karena Kuanlin sudah pergi dari sini. Aku kira dia membawa kabur piringku lalu menjualnya." Jackson tampak heboh sendiri.

"Dia memang selalu seperti itu. Ceroboh dan berisik." Bisik Minhyun pada Seongwoo.

Seongwoo kemudian pergi ke luar sendirian. Dia memeriksa pesan dari pimpinan agen rahasia. Misi kemarin telah berhasil dengan cepat seperti biasanya. Kemudian wajah Jinyoung terlintas di pikirannya. Dia semakin curiga jika Jinyoung mengetahui tentang misi rahasia ini karena sering sekali membantunya. Tidak, dia tidak ada pada saat terjadi kekacauan di perusahaan Baekhyun. Lagipula benar atau tidaknya Jinyoung adalah seorang agen rahasia, tidak menjadi masalah bagi Seongwoo. Justru Jinyoung akan sangat membantu dirinya dalam menjalankan setiap misi.

Selanjutnya Seongwoo menjalankan misinya sendiri. Dia memiliki rahasia tentang ayahnya. Di sini, dia menemukan ayahnya secara tidak sengaja. Seongwoo tidak boleh melewatkan kesempatan emas untuk membawa kembali ayahnya. Karena ayahnya adalah alasan Seongwoo menjadi seorang agen rahasia. Dia lalu segera pergi ke toko tempat ayahnya tinggal. Tapi saat sampai di sana, toko itu sudah tutup. Kuanlin katanya mendadak pindah entah ke mana malam sebelumnya.

"Kenapa dia membawa pergi ayahku?" Seongwoo mengepalkan tangannya. Sepucuk surat tampak ditinggalkan oleh Kuanlin. Dia meminta maaf karena pergi secara mendadak, demi menyelamatkan dirinya dari amarah Jackson. Tapi dia tidak memberitahu ke mana mereka pergi.

Lalu Chanyeol tampak tidak bersemangat karena dia tidak berhasil menyelesaikan misi seperti biasanya. Dia tidak merasa telah mengembalikan piring itu dengan tangannya sendiri. Tapi bayaran untuk misi itu cukup besar. Belum lagi dia juga mendapatkan oleh-oleh dari Jackson, yang jika dia jual harganya sangat mahal. Entah sudah berapa banyak uang Chanyeol sekarang. Dia mungkin tidak akan sanggup untuk menghabiskan uangnya sendirian.

"Sejak kapan aku memikirkan misi? Bukankah aku hanya ingin uang?" Chanyeol tidak tersenyum lagi saat melihat angka-angka di layar ponselnya. Mungkin dia mulai merasakan betapa menyenangkan untuk menyelesaikan misi-misi rahasia ini dibandingkan dengan uang yang dia dapatkan.

Kalian harus segera menyelamatkan keluarga pengusaha berlian, tuan Kim. Kalian harus mencari ahli waris yang hilang setelah tuan Kim meninggal tadi pagi. Tuan Kim tidak pernah terlihat membawa anak kandungnya, tapi dia memiliki anak yang sudah lama disembunyikan. Jika tidak diselidiki, maka harta warisan keluarga Kim akan jatuh ke tangan yang salah. Semoga kalian berhasil menemukan kebenaran.

Jinyoung langsung tersenyum lebar saat melihat misi baru yang muncul di layar ponselnya. Dia lalu segera kembali berjalan di samping Jisoo yang dari tadi sibuk mengagumi barang-barang antik di sekitarnya. Jisoo mungkin belum membaca pengumuman misi baru itu karena terlalu senang melihat keindahan barang antik di museum. Jinyoung menikmati setiap senyuman dari wajah Jisoo tanpa dia sadari.

"Bukankah itu cantik sekali?" tanya Jisoo dengan mata yang berbinar sambil menunjuk ke salah satu kotak kaca.

"Ya, benar. Cantik sekali." Jinyoung menatap mata Jisoo dengan tenang.

The ManipulatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang