Warning!! typo dimana mana..
🌹🌹🌹
Zahra Alexa Anandita
Aku menoleh dengan perlahan ketika namaku di panggil olehnya, ya, aldo. Jujur aku takut menatap matanya, namun aku harus terlihat bisa dapat lebih baik dan seakan tak ada apapun yang mengganggu.
"Gue butuh penjelasan lo!" Bisiknya dan aku rasa seperti ada guntur yang menyambar. Ia pun segera memalingkan wajahnya dan fokus terhadap apa yang bu noer jelaskan.
Kesal.
Kenapa ia harus kembali disaat semuanya terjadi. Disaat aku sudah dibenci. Dan ia datang dengan pertanyaan yang membuat ku bingung sendiri. Bingung untuk bagaimana menjelaskan padanya tentang hal rumit ini.
Pelajaran bu noer pun berjalan tanpa baiknya karena tiba tiba harus membuat kelompok yang terdiri dari 4 orang, meja depan dan belakang satu kelompok dan dengan otomatis aku satu kelompok dengannya. Tapi aku duduk sendiri, jadi kami hanya bertiga.
"Buat power point, kelompok 1 buat materi bab 1, kelompok 2 buat materi bab 2, dan seterusnya. Minggu depan harus sudah dipresentasikan ya.."
"Ya bu.."
"Sekarang kerjakan halaman 60 pilihan ganda dan bagian essaynya. Sekarang ibu mau ada rapat jadi ibu tinggal ya? Jangan ada yang keluar kelas!" Bu noer memperingati.
Sesaat setelah bu noer dipastikan sudah melenggang pergi. Teman teman kelasku pun memekik senang.
"Yesss!!"
"Guys, gak usah dikerjain oke? Guru eror itu gak bakal masuk kelas sini gue jamin.." ucap sang ketua kelas yang malah menyesatkan mereka dan mereka tambah memekik senang.
Tiba tiba aku merasa ada seseorang yang duduk disampingku. Aku tak ingin menoleh, aku malas menghadapinya.
"Sekarang gue mau denger.."
"Denger apaan? Udah gue mau ngerjain do! Sono ah!!" Usirku. Aku malas membahasnya.
"Sebelumnya gue minta maaf udah ninggalin lo dulu.."
"Buat apa minta maaf, lo gak salah.."
"Zah, please.." aldo memutar tubuhku hingga menghadapnya. "Gue mau tau gimana itu bisa terjadi, biarin gue tebus salah gue. Biarin gue bantu lo jelasin.."
Aku bungkam.
"Aldo, lo bisa gak si, gak ganggu hidup zahra lagi? Semuanya udah gak bisa diubah, dan lo dateng tuh malah memperburuk suasana!" Tiba tiba anna datang membelaku.
"Apa salahnya sih na? Gue cuma mau denger kejadiannya.."
Anna bertolak pinggang. "Buat apa? Lo pengen bikin zahra sedih lagi?"
"Bukan gitu na, tap--"
"Halah... mending lo gausah deket deket zahra lagi deh.."
Aku hanya diam menyaksikan perdebatan mereka, namun melihat ini semakin rumit aku pun menengahi. "Na, udah. Ini masalah gue, gue bisa hadepin ini sendiri. Dan aldo, gue mohon jangan ungkit itu lagi kalo lo merasa sedikit aja kasihan sama gue. Gue gak bisa jelasin itu sekarang.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Problem's love ✔
Novela Juvenil[SELESAI] Highest rank! #48 in problem 13/03/20 #58 in complicated 20/12/19 #555 in fiction 13/03/20 #162 in bad 13/03/20 #676 in happy 20/12/19 #671 in teenlit 20/12/19 #609 in indonesia membaca 20/12/20 #91 in completed 15/03/20 #969 in percintaan...