Selamat membaca.. 😊😊
_________________________________________________"Eh tau gak? Masa ya, gue kemarin kan ketemu raka, nah masa dia lagi ketemuan sama cewe itu lagi.. siapa namanya, salim apa sanin gitu.." anna yang menggebrak meja membuat teman teman nya sedikit terlonjak.
Azka menautkan alisnya. "Apa na? Salim? Sanin? Siapa tuh??"
"Itu lho yang pernah neror zahra." Ucap anna.
Alvin mengacak rambutnya dan menghembuskan napasnya kasar. "Huh! Siapa anjir!!"
"Masa lo lupa sih vin?" Tanya anna yang nampak gemas akan hal ini.
Tiba tiba dikepala zahra seakan tercetus satu nama dan ia mengerti maksud anna. "Ohh!!! Maksud lo itu celine?"
Dan sekali lagi anna menggebrak meja dengan kuat. "Nah!! Iya!!"
"Lo bisa gak sih berhenti ngegebrak meja?!" Ketus diandra dengan matanya yang disorot tajam pada anna.
Anna menggaruk tenguknya yang tak gatal lalu menyengir. "Hehe, sorry.."
"Lo ketemu mereka? Dimana?"tanya zahra.
"Di gudang." Jawabnya enteng lalu menyeruput frapuchino miliknya.
"Di gudang? Mereka ngapain?" Tanya yasmine. Semenjak kemarin, yasmine jadi lebih memberanikan diri untuk bergabung dengan mereka. Dan itu alasan ia berada di sini.
"Wah, beduaan.. digudang.. ngapain lagi kalo gak..." aldo menggantungkan kalimatnya yang menjurus ke arah yang lain.
"Kalo gak apa?" Tanya zahra.
"Kalo gak 'gituan' maksud lo?" Alvin menaikkan sebelah alisnya.
"Nah tuh tau maksud gue.."
Zahra menoyor kepala alvin dan aldo bersamaan. "Ngeres lo pada!"
"Zahra mah jahat ih, lupa apa ya sekarang kan..--"
"Sekarang apa??" Tanya zahra ketika sayup sayup mendengar gumaman alvin. "Emang sekarang ada apa??"
"Ah, engga gapapa.. lupain.. lo kan tau gue ngomongnya ngelantur.. hehe.. "alvin menyengir dengan wajah terpaksanya.
Jadi ceritanya gak ada yang inget ultah gue hari ini?? ,, batin alvin kecewa.
Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi dan mereka reflek berdiri.
"Gue ke kelas duluan ya.." ujar anna dan semuanya mengangguk. Dan dia pergi diikuti azka dibelakangnya.
"Gue duluan juga, yuk yas?" Ajak diandra pada yasmine, dan yasmine memgangguk lalu mereka pergi.
"Gue duluan.." aldo tersenyum pada zahra dan menatap datar pada alvin.
"Ayo vin kita ke kelas juga yuk?" Ajak zahra. Melihat wajah lesu alvin, ia hendak bertanya, "vin? Lo kenapa?"
Alvin menoleh. "Engga, gapapa.."
"Oh, yaudah.. yuk?" Ajak zahra lalu menarik lengan alvin untuk pergi ke kelas.
Katanya cowo yang gak peka.. ini mah apa? Malah cewek gue yang gak peka! ,, batin alvin geram.
🌹🌹🌹
"Sekarang ulangan!" Perintah bu noer membuat yang sedang mengantuk pula ikut terkejut dan membelalakan mata.
"Apa apaan nih bu?! Kok dadakan sih?!" Ucap rayn tak terima dan selanjutnya banyak murid yang bersahutan tak terima membuat seketika kelas itu gaduh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Problem's love ✔
Dla nastolatków[SELESAI] Highest rank! #48 in problem 13/03/20 #58 in complicated 20/12/19 #555 in fiction 13/03/20 #162 in bad 13/03/20 #676 in happy 20/12/19 #671 in teenlit 20/12/19 #609 in indonesia membaca 20/12/20 #91 in completed 15/03/20 #969 in percintaan...