prolove ~ 13 ~ jealosy

1.1K 84 6
                                    

Wherever is typo😂😂

Happy reading guys!!
__________________________________________________

"If this is my last night with you..
Hold me like a more than just a friend..
Give me a memory i can use..
Take me by the hand while we do, what lovers do..
It matters how this ends..
Cause what if i never love again.."

Bibir yang sedikit tebal milik zahra pun tengah melantunkan lagu all i ask milik adelle. Suara merdunya sengaja menyanyikan lagu tersebut dengan pelan, takut ada yang terganggu bila ia bernyanyi dengan kencang.

Kini ia sedang berada ditaman sekolah, dengan memangku laptop sambil jemarinya mengetikan sesuatu diatas keyboard. Telinganya disumpal dengan earphone, yang dicolok melalui ponselnya yang ditaruh disaku bajunya.

Ia disini sendiri. Ya mungkin sampai kapan pun akan serba sendiri, dan ini membuktikan ucapan alvin mengenainya tempo lalu benar, 'jomblonya ngenes banget'.  Memang miris mendengar kata 'jomblo'. Apalagi dengan gaya menyebalkan alvin kemarin, memang minta ditabok.

Tiba tiba bahunya ada yang mencolek dan ia sontak menoleh lalu ia mencabut earphone dari telinganya. Aldo kini tengah menatapnya sambil tersenyum, lalu ia pun membalas senyumannya.

"Lagi ngapain?"

"Ngerjain tugas bu resha, yang disuruh bikin makalah."

Aldo mengangguk ngangguk. "Oh, oke."

"Lo sendiri ngapain disini?"

"Nanti siang makan bareng dikantin ya?"ajaknya membuat zahra terheran sendiri.

"Lo cuma mau ngomong itu aja?"

"Iya. Emangnya lo mau gue ngomong apa? Gue suka sama lo, lo mau jadi pacar gue?"

Zahra tersentak. "Ya engga, maksud gue kenapa lo harus nyamperin gue kesini? Padahal kita kan sekelas, terlebih lo duduk depan gue loh.."

"Tapi gue masih suka sama lo.."

"Kita lagi gak bahas itu kan do? Gue masih mau kita ya temenan aja kayak dulu.."

"Gue tau.."aldo menunduk.

"Yaudah do, gue harap lo ngerti.."

"Eh, kayaknya zah gue tau sesuatu" tiba tiba aldo teringat sesuatu dan menatap zahra serius.

"Apa?"

"Orang yang nyebarin artikel, foto, dan pesan suara itu,"

"Hah? Siapa?"

"Yang nyebarin itu --"

🌹🌹🌹

Ketika alvin sedang berjalan dikoridor, ia tidak sengaja bertemu dengan anna dan azka. Ia bukannya ingin mencampuri urusan mereka, tapi dia hanya ingin membantu menyelesaikan masalah mereka dan zahra tidak perlu bersedih lagi.

"Anna!"

"Apa?"

"Boleh gue ngomong sama lo?" Tanya alvin. Ia tak butuh sikap gegabah, karena ia disini ingin menyelesaikan masalah, bukan malah menambahnya.

"Tentang zahra?"

"Iya, gue cuma mau bantu kalian aja.."

"Lo orang baru disini, gak usah ikut campur!" Tiba tiba azka menyahut alvin dengan tatapan tajamnya pada alvin.

"Santai, ka. Gue bukan mau ikut campur, gue gak suka aja zahra bersedih gitu. Gue juga ngomong baik baik.."

Problem's love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang