Problem's love ✔

prolove ~ 44 ~ Last night

Enjoy to read it..
_________________________________________________

Ceklek..

"Apaan nih?"

Sebuah kotak berukuran sedang diambilnya dari dalam lokernya. Alvin menatap bingung dan membolak balik kotak berwarna biru laut tersebut berharap ada nama pemiliknya.

Dan saat ia membalik kotak itu, dibagian bawahnya ada kertas yang tertempel disana dan tertulis 'to Zean Alvin Daniel'.

Alvin menutup lokernya dan membawa kotak tersebut lalu ia duduk dibangku dekat loker. Ia membukanya penasaran, lagi pula bagaimana bisa seseorang bisa membuka lokernya? Sementara lokernya sendiri selalu terkunci.

Ada secarik kertas disana, ia mulai membuka dan membacanya.

Teruntuk alvin,
Mungkin sikap gue sebelumnya sempet nyakitin lo, dan mutusin lo secara gak baik baik. Tapi asal lo tau, sesakitnya lo kemarin gak seberapa sakitnya dengan rasa sakit gue saat lo selalu mementingkan yasmine, saat kita mulai jauh dan gak pernah ada waktu bareng lagi.

Pengen gue kita bisa jadi teman baik, tapi gue tau itu semua gak mungkin, mustahil. Jadi, lebih baik kita mulai dari awal, dimana gue gak kenal lo sama sekali dan lo gak kenal gue. Bedanya sekarang lo gak perlu ngikutin gue lagi cuma buat minta tour keliling sekolah, hehehe.

Semoga lo sama yasmine bisa bahagia ya, langgeng sampai lo udah sukses nanti. Gue akan selalu doain lo meski kita bukan siapa siapa lagi. Jangan sakitin yasmine ya? Cukup gue aja yang ngerasain itu semua karena gue yakin yasmine gak akan bisa.

Makasih ya, lo pernah ada dihati gue dan dihidup gue. Makasih, lo bantu gue selesaiin masalah gue. Makasih ya atas semua yang pernah kita laluin sama sama, gue gak akan lupa semuanya..

Maaf kalau gue masih belum bisa jadi yang terbaik buat lo kemarin, maaf gue ngerepotin lo. Semoga yasmine lebih baik buat lo.

Setelah lo baca ini, semuanya akan kembali seperti semula saat kita saling gak kenal. Anggap gue gak ada ya?

Terima kasih buat semua hal yang akan selalu ada di ingatan gue...

-Zahra alexa anandita

Alvin kembali melipat surat yang ditulis oleh zahra itu. Hatinya langsung gusar, ia sadar bahwa ia terlalu kekanakan dan tak pernah memikirkan bagaimana perasaan zahra selama ini.

Selanjutnya didalam kotak itu ada sebuah kunci loker dan ada sebuah kertas kecil tertempel disana.

'Kunci loker cadangan lo kemarin gue liat kegantung di loker lo, gue pinjem sebentar buat naruh kotak ini, makasih ehehe'

Ada secarik kertas lagi, kertas yang berwarna pink-putih itu pun dibukanya lalu kembali membaca.

'Jangan buka yang lain dulu ya? Sengaja gue batesin biar lo gak tau apa yang gue kasih sama lo. Dibawah pembatas antara kertas kertas ini dan loker, ada sesuatu. Dan kalau lo mau buka, lo harus tunggu saat lo ulang tahun ke 19, sabar ya, ini bakal jadi hadiah ultah lo dari gue saat nanti kita mungkin gak ketemu lagi.. see you on another life'

Setelah membaca itu jujur saja ia merasa penasaran akan hal yang diberikan zahra, tapi disisi lain ia merasa sedih karena ultah yang selanjutnya zahra sudah tak disampingnya, bahkan saat kejutan yang dibuat zahra pun disia siakannya.

"Now, we're like a strangers.. and thats my fault, i'm sorry ra.."

🌹🌹🌹