prolove ~ 32 ~ permohonan

716 62 0
                                    

Selamat membaca...😊😊
_________________________________________________

"Eh! Gue gak mau tau lo harus tanggung jawab! Gara gara lo gue masuk bk tau gak?!" Teriak vina pada seseorang.

Orang itu menyernyit. "Hah?! Apa lo bilang? Gara gara gue?!" Vina mengangguk.

"Iya gara gara lo celine!! Lo yang nyuruh gue buat ngerjain dia!"

Yap, celine lah yang telah membuat rencana untuk mengerjai zahra karena rasa tak sukanya. Dia mendelik ke arah vina.

"Kan lo juga sebel sama dia, kok jadi salah gue? Sekarang kan lo jadi bisa ngelampiasin rasa kesel lo sama dia, udah gitu dapet duit juga lagi dari gue.."

Vina tambah emosi. "Tapi kan lo yang udah nyuruh gue buat ngerjain dia!!"

"Gue cuma nyuruh lo ngerjain dia, bukannya bunuh dia! Salah lo sendiri kebangetan, sampe mukulin dia segala." Timpal celine tak mau kalah.

"Pokoknya gue gak mau tau lo harus tanggung jawab! Kalo engga gue bakal nyeret lo kepenjara.."ucap vina seraya bersidekap dada.

Celine memutar bola matanya. "Lo nyeret gue kepenjara, gue juga bakal nyebut nama lo disana.. simpel.."

Vina menggeram kesal. "Errgh! Kalo gitu gue bakal bilangin ke kakak lo!"

"Eh! Apa apaan sih lo?!" Celine melotot kesal. "Yaudah, lo mau berapa?" Celine mengeluarkan amplop berisikan uang yang tidak sedikit. "Segini cukup buat nyumpel mulut lo?"

Vina langsung menyambar uang itu. Matre dasar. "Oke, gue bakal jaga rahasia lo.."

"Bagus!"

"Yaudah gue cabut ke kelas.."

Sepergian vina celine hanya tersenyum sinis lalu memutar bola matanya sebelum ia meninggalkan sekolah kakaknya itu.

🌹🌹🌹

"Alvin!"panggil yasmine seraya berlari mengejar alvin.

Alvin menoleh lalu menatap yasmine yang sudah berada dihadapannya dengan napas yang tak teratur. "Jangan lari lari! Ada apa nad?"

Yasmine terkekeh. "Gue cuma mau nyampein, kata mama gue, lo disuruh main ke rumah gue.. katanya ada yang mau diomongin."

"Nanti gue kabarin deh kalau gue bisa."jawab alvin.

"Kata mama gue, lo disuruh ke rumah gue pas banget pulang sekolah.."

Alvin tersenyum. Nyokap lo pemaksa banget, masih sama kayak dulu..

"Yaudah insya Allah.."

"Yaudah gue balik ke kelas." Yasmine pun melenggang pergi lalu alvin berbalik badan.

"Diundang sama camer ya?"

Mata alvin terbelalak karena zahra sudah berada dibelakangnya sambil bersidekap dada. Dan tatapannya menunggu jawaban dari alvin.

"Sejak kapan lo ada dibelakang gue?" Tanya alvin.

Zahra menyernyitkan alisnya. "Gue nanya kok malah balik nanya?"

"Lo mau ikut kesana?"

"Boleh deh, udah lama gak ketemu tante icha." Jawab zahra.

Problem's love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang