Selamat membaca.. 😊😊
_________________________________________________
Pagi ini zahra sengaja masuk sekolah agak siang, karena ia fikir kan upacara, jadi tak akan begitu berpengaruh. Ia berjalan santai melalui koridor sekolah seraya menyapa hangat semuanya yang ada di koridor.
Gadis itu memasuki kelasnya tak lupa memberi salam lalu berjalan santai ke arah tempat duduknya dan menaruh tas oren nya.
"Na, emang ada pr gak sih?" Itu lah kalimat yang selalu dilontarkan zahra tiap pagi disekolah karena ia selalu lupa dengan hal yang bernama pr.
Anna mengangguk. "Iya ada.."
"Pr apaan?"
"Mtk."
Deg.
Matanya melirik kearah jam dinding yang berada didekat papan tulis lalu membelalak. "Huanjir! Mana jam pertama lagi! Bentar lagi upacara!" Teriaknya frustasi.
"Lo udah na?" Tanya zahra lagi.
"Udah, mau liat?"
"Mana sini!"
Setelah itu anna mengambil buku tugas matematika dari dalam tasnya dan memberikan pada zahra.
"Makasih anna!!" Zahra langsung mengambil buku itu dari tangan anna dan membawanya ke tempat duduknya.
Ia mengambil buku tulis dan paket mtk dari tasnya lalu mulai membukanya. Tangannya pun mulai tergerak untuk sekedar menulis 'uji kompetensi'.
"Nina! Jangan kerjain pr ya!"teriak aldo pada si murid paling rajin dikelas.
"Noh si zahra ngerjain do!" Sahut nina.
"Zahra jangan ngerjain!!" Teriak aldo yang sedang duduk dipojok kiri kelas sambil memainkan game nya dalam ponsel.
"Ih! Mtk jam pertama anju! Udah mau upacara!" Ujar zahra sambil menuliskan jawaban dari soal pertama.
Baru saja ia ingin menulis lagi, semua buku yang berada dimejanya lenyap diambil orang. Siapa lagi yang tak meridhoinya untuk mengerjakan pr saat ini kecuali aldo?
Aldo membawa semua buku zahra lalu mendekapnya. Zahra menghampirinya, lalu berusaha menarik buku itu dari dekapan aldo, tapi sayang usahanya itu sia sia karena tenaganya tak cukup untuk melawan aldo.
Dan paling menyebalkannya ketika bukunya dihimpit diketiak aldo dan zahra langsung berhenti berusaha.
"Aldo!!! Jorok!!!" Pekiknya. "Siniin gak!! Gue mau ngerjain ih!!"
"Gamau!! Makanya jangan bandel!! Janji dulu kalau gue lepasin lo gak bakal ngerjain."
"Iya dah.." ujar zahra seraya berusaha menarik bukunya lagi.
"Iya apa?"
"Iya dah! Insya Allah.." ucapnya pelan.
Aldo tertawa kencang. "Lah masa gitu? Hahaha... masa insya allah?"
"Lagian lo nya! Gue mau ngerjain! Nanti keburu bel!" Zahra berusaha lagi menarik narik bukunya yang merupakam haknya.
Tiba tiba anna datang dengan tenaga badaknya. "Ergh!!" Ia berusaha menarik buku itu untuk membantu zahra. "Siniin gak!"
Dan tiba tiba bunyi bel masuk pun terdengar diseluruh penjuru sekolah membuat zahra menatap tajam aldo.
Aldo berdiri dengan membawa buku zahra, dan zahra berusaha meraih bukunya namun dijauhi aldo dan dibawa aldo keluar kelas membuat ia menggeram kesal.
Ia mengambil topi dari dalam tasnya, dan tiba tiba aldo datang memberikan bukunya. "Nih,"
"Telat!"ketus zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Problem's love ✔
Teen Fiction[SELESAI] Highest rank! #48 in problem 13/03/20 #58 in complicated 20/12/19 #555 in fiction 13/03/20 #162 in bad 13/03/20 #676 in happy 20/12/19 #671 in teenlit 20/12/19 #609 in indonesia membaca 20/12/20 #91 in completed 15/03/20 #969 in percintaan...
