prolove ~ 27 ~ I'm okay

745 61 0
                                    

Selamat membaca.. 😊😊
_________________________________________________

Seminggu berlalu dan ulangan tengah semester juga sudah usai. Hari ini adalah hari pengambilan rapot disekolah SMA Cakrawala. Dan meski tengah mengambil rapot, sebelumnya mereka masih tetap ada KBM seperti biasanya. Dan saat ini mereka semua tengah berada diluar ruangan kelas dan menunggu hasil usaha mereka.

Ada yang mondar mandir gelisah, ada yang asik pacaran, ada yang menangis karena takut, dan berbagai macam ekspresi lainnya. Sedangkan gadis berambut sebahu itu hanya duduk santai ditemani teman temannya yang sedang merenung sambil bertapa mungkin.

"Duh gimana hasilnya? Ranking berapa njay.."ujar anna gusar sambil tangannya yang mencengkram rambut di  pelipisnya.

"Doa aja semoga dapet hasilnya yang memuaskan.."ucap zahra lalu di aminkan oleh teman temannya.

"Aamin ya Allah..." ucap diandra dengan kencang sambil mengangkat tangannya.

"Pada bawa hadiahnya kan?"tanya alvin dan semuanya mengangguk. "Abis pulang dari sini kita langsung berangkat."

Sebenarnya ada rasa kesal dalm diru alvin ketika zahra bersikukuh untuk mengajak aldo bersama mereka, tapi ya anak kepala batu itu tidak akan berhenti berbicara bila tidak dituruti.

"Hai?" Sapa seseorang membuat mereka menoleh semua.

"Eh, yasmine.. kamu udah selesai ambil rapot?"tanya zahra dan yasmine mengangguk kuat. "Mau liat dong!"

"Engga ah, nilai aku jelek jelek.."yasmine menunduk sambil menyembunyikan map berisi kertas laporan hasil ulangan dibelakang tubuhnya.

Dan zahra yang pemaksa itu pun langsung mengambil map dari tangan yasmine dan membawanya pergi supaya tidak diambil lagi pada empunya.

Apanya yang jelek jelek? Nilainya bagus gini gila, gak ada yang dibawah kkm, dan ada sekitar 3 mata pelajaran yang nilainya 9, apa disekolahnya yang dulu dia selalu dapat 100? Gila.. ,,batin zahra saat melihat nilai nilai yasmine.

"Nih," zahra mengembalikan lagi map itu pada yasmine. "Apanya yang jelek yas? Ini nilainya gak ada yang dibawah kkm.. bagus bagus ya ampun.."

Dan yang mengesalkan ketika yasmine hanya tersenyum simpul.

Tiba tiba seorang wanita paruh baya menghampiri mereka semua dan anna berlari bersembunyi dibelakang tubuh zahra, karena wanita itu adalah mamanya anna.

"Sini kamu!" Reni --mamanya anna, pun langsung menjewer telinga anaknya yang bersembunyi. "Gini nih, kalo belajar sambil main hp, sambil nonton tv.. nilai kamu jeblok na,"

"Ampun ma! Iya iya.. ulangan berikutnya anna janji bakal perbaikin nilai anna.."pekik anna sambil menahan rasa sakit ditelinganya dan teman temannya hanya melihat mereka sambil menahan tawa.

Reni melepaskan jeweran mautnya ditelinga anna. "Nih, renungin nilai kamu.. banyak belajar sama zahra.." semuanya menoleh pada zahra.

Zahra menaikan sebelah alisnya lalu menunjuk dirinya sendiri. "Sama saya tante? Saya aja gak tau nilai saya gimana?"

"Nih tante kasih tau clue nya. Kamu dapet rangking 3 besar dikelas, ajarin anna ya ra, kasih tau biar gak pacaran mulu." sudut mata reni melirik azka yang sedang asik bermain game.

"Hah? Kenapa?" Ucap azka saat ia melihat semuanya menoleh kearahnya.

"Yaudah, mama pulang duluan.." ujar reni dan anna mencium punggung tangan mamanya.

Setelah reni melenggang pergi. Semuanya mengerubungi anna untuk mengetahui nilai anna karena penasaran.

"Et!" Anna mendekap mapnya lalu tangan kanannya mengintrupsi teman temannya agar tidak mendekat kearahnya. "Nanti aja pas di dufan."

Problem's love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang