prolove ~ 35 ~ Make a memories

794 62 0
                                    

Selamat membaca...😊😊
_________________________________________________

"Awh! Sakit sakit!" Jerit aldo ketika zahra mengkompres luka memarnya dengan air hangat.

"Tahan, do. Lagian lo ngapain sih bisa kayak gini? Sampe biru biru gini? Bibir lo juga luka.. lo abis berantem?" Tanya zahra sambil terus mengkompres luka luka aldo.

Aldo diam, mana mungkin ia akan memberitahu jika tadi malam ia bertengkar dengan alvin, dan apalagi itu karena gadis yang sedang bertanya ini.

Zahra diam dan menatap aldo bingung sambil terus memperhatikan wajah aldo yang melamun. "Lo mikir apa sih? Ditanya bukannya dijawab malah bengong.."

"Ah engga, gue... gue cuma kejedot.."

Zahra menatap aldo tak percaya. "Hah? Kejedot? Gila aja kali lo! Kejedot mana mungkin sampe babak belur gini, ada ada aja lo.. alasan lo gak logis, gue tau lo lagi sembunyiin sesuatu kan? Tapi gue gak bakal nanya kok tenang aja.."

Aldo sedikit lega mendengar itu, ia tak perlu bersusah payah untuk memberitahunya dan itu malah menambah masalah.

"Do.."panggil zahra.

"Iya?"

"Lo mau gak bantuin gue?"

Aldo menautkan alisnya. "Bantu? Bantuin apa?"

"Bantuin gue buat lepasin alvin untuk yasmine.."

🌹🌹🌹

Byur..

Anna melotot ketika kepalanya disiram air cucian piring ibu kantin, itu menjijikan. Dan alvin yang menyiramnya hanya tersenyum bangga. Bangga apanya? Membuat orang kesal sih iya..

"Alvin!!!!" Teriak anna membuat seisi kentin menatap mereka. Anna berdiri dan menggebrak meja. "Eh setan! Ngapain lo nyiram gue dodol!! Jorok!!! Sini kagak lo!!"

Anna menatap kesal alvin yang memilih bersembunyi dibalik tubuh diandra. Dan azka menahan pacarnya itu agar tidak membuat keributan disini. Dan anna memberontak.

"Heh!! Bisa bisanya ya lo pada lindungin dia!! Dan lo ka! Bukannya belain gue, malah nahan gue!! Awas gak!! Lepasin gue!!!!" Anna masih memberontak.

"Udahlah na, jangan buat keributan disini. Diliatin sama orang, malu.." aldo menunduk dan berbisik pada anna.

Anna tambah kesal dan ia berbalik badan lalu melotot pada azka. "Apa lo bilang?!! Malu?! Lebih malu mana sama gue hah?! Disiram pake air cucian piring! Kan jorok!! Dan lo masih bilang malu?! Ya ampun lo mikir apa sih!!"

Dan setelah itu azka tak lagi menahan anna dan anna langsung gencar menghampiri alvin sedangkan alvin sibuk bersembunyi dibalik tubuh diandra yang masih santai dan asik meminum jus jeruk.

"Umpetin gue dra.. astagfirullah.. dinosaurus ngamuk.." ucap alvin dan anna bertambah marah padanya.

"Apa lo bilang?! Dinosaurus?! Udah bosen idup ya lo?! Sini lo gue jadiin pepes!!"

"Bismillahirohmanirohim..  allahula ila ha ila huwal hayul qoyum.. lata' hudzuhu sinatu wala naum.. lahu ma fi samawati wama fil ard.. man' dzalazi yasfahu in'dahu ila bi idzhni ya' lamu ma bayina ayidihin wama kholfahum... wala yukhituna bisyaiin min 'ilmihi ila bimasya.. wasyi'a qurshi yuus samawati wal ard wala yaudzuhu hif dzuhuma wahuwal aliyul adzim..." alvin berdoa seperti itu bukannya membuat anna tenang tapi tambah marah.

"Alvin!!!! Lo kira gue setan hah!!! Sini kagak lo tanggung jawab!!"

"Sebelas dua belas lah.."gumam alvin. "Eh, emang gue ngapain lo? Lo hamilnya ama azka kali!" Ucap alvin enteng.

Problem's love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang