NP : David Guetta feat. Justin Bieber - Comes too you 🎶🎧
"Terkadang hanya dengan bertatapan mata saja sudah mengartikan segalanya. Tanpa harus banyak kata, biar hati yang berbicara."
⚘⚘⚘
Fahrez dan ketiga sahabatnya tengah asyik bersantai di rooftop sekolah sambil memantau kendaraan yang berlalu lalang melintas. Rooftop Pelita Bangsa memang menyuguhkan pemandangan lalu lintas kota Jakarta setiap harinya. Selain itu, juga menyajikan gedung-gedung yang menjulang tinggi. Namun, nampak indah jika dilihat dari atas sana.
"Eh, by the way kemaren lo kemana Kan ?" tanya Andre memecah keheningan.
Arkan menoleh ke arah Andre, "telat, cabut." Jawabnya singkat.
Andre menoyor kepala Arkan, "eh, si dongo. Maksud gue lo cabut kemana, nyet ?" Ucap Andre kesal kepada Arkan.
"Kepo lo," ucap Arkan dengan santainya.
Fahrez dan Deran hanya terkekeh.
"Kemaren Pelita Bangsa dihebohkan karena kelakuan adek lo tuh," ucap Andre.
"Gila parah adek lo, Kan. Si Hanna sampe basah kuyup dan babak belur disiksa adek lo." Ucap Deran dengan sarkatis.
Sedangkan Fahrez hanya diam menyimak.
"Emang Fahrez sama lo berdua gak nolongin dia apa ?" Tanya Arkan santai.
"Yey si Fahrez lagi, dia mah kadang-kadangan. Kemaren aja malah cabut kesini bukannya nolongin tuh cewek," ucap Deran.
"Lo berdua kemana ?" Ucap Arkan lalu menatap Andre dan Deran secara bergantian.
"Kita berdua mana didenger sama si Nadine, lagian dia cewek. Mana bisa gue kasarin," jawab Andre sewot.
Arkan hanya manggut-manggut menjawab ucapan Andre. "Lo beneran gak tertarik sama Nadine ataupun Hanna ?" Ucapnya sambil menatap Fahrez.
"Gak," ucap Fahrez singkat padat dan jelas tanpa menatap Arkan.
"Karena Radea ?" tanya Arkan lagi.
Fahrez mengendikkan bahunya, "mungkin," jawabnya datar.
"Cewek dimasa lalunya Fahrez terlalu istimewa untuk digantikan oleh siapapun, Kan." Ucap Andre polos dan langsung mendapat tatapan tajam dari Fahrez.
"Sss.. sorry, Rez." Ucap Andre kikuk lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Gue sama Andre ke kantin dulu, lo berdua mau nitip apaan ?" Ucap Deran bangkit, lalu menunjuk Fahrez dan Arkan dengan dagunya.
Merasa tidak mendengar jawaban dari keduanya, Deran dan Andre pun melenggang pergi menuju kantin.
-🌹🌹🌹-
Amanda dan Nadine tengah berhadap-hadapan saat ini, mereka berdua menjadi pusat perhatian Seluruh siswa dan siwi Pelita Bangsa. Tak ada guru yang mengetahuinya karena seluruh guru sedang rapat. Amanda dengan tenangnya menatap Nadine, sedangkan Nadine dengan sengit menatap Amanda. Nadine ditemani kedua temannya, yaitu Beby dan Fira. Keadaan sangat memanas padahal waktu masih menunjukan jam 9 pagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Fireflies!
Fiksi PenggemarAmanda merupakan gadis berparas cantik dan sempurna dalam segala hal, dengan fasilitas mewah, serta hidup yang sangat berkecukupan. Namun ia memilih untuk hidup sederhana dan menjadi orang biasa saja. Ia adalah gadis yang ceria, hingga saat ia kehil...