Chapt 11 - Masih Bersamamu

4K 172 15
                                    

Now Playing : Siti Nurhaliza - Bila harus memilih 🎶🎧

"Semuanya terlalu tiba-tiba buat aku, kakak datang membahagiakan. Lalu tiba-tiba pergi dengan mengejutkan."

⚘⚘⚘

Amanda menatap mata Fahrez intens, "Apa kakak tahu apa yang terjadi pada hari dimana kakak ninggalin aku dan setelahnya ?" Ucap Amanda lirih.

-🌹🌹🌹-

Fahrez menggeleng lemah, tanda lelaki itu tidak tahu. Namun, ia tahu seberapa hancurnya Amanda saat itu dan seberapa sakitnya Amanda saat ini. Lelaki itu masih dengan setia mendengarkan setiap kata yang Amanda keluarkan dari bibir manisnya itu.

-Flashback on-

Seorang gadis kecil berumur 14 tahun tengah berjalan dikoridor kelas 8 menuju kelas 9. Ia nampak sedang mencari seseorang. Namun, sepertinya orang itu tak juga ditemukannya.

"Kak Panji," panggil gadis itu kepada seseorang yang baru saja keluar dari kelas 9A itu.

Orang yang dipanggil Panji itu menoleh lalu tersenyum, "ya, ada apa Manda ?"

"Kak Reza mana ? Seharian ini aku gak ketemu dia. Apa dia gak masuk ?" Ucap Amanda.

Panji mengernyit bingung, "bukannya biasanya dia sama kamu ya ?"

"Iya biasanya, tapi hari ini enggak." Ucapnya lalu menunduk.

"Tumben, biasanya dia selalu nempelin kamu pergi kemana pun. Ke toilet aja dia ikut kan, walaupun cuma nunggu didepan." Ucap Panji lalu tertawa kecil.

Amanda terkekeh, "hehe, bisa aja kak Panji ini."

"Tapi emang benerkan begitu. Dia gak pernah ngebiarin satu cowok pun untuk ngomong apalagi deket sama kamu, termasuk aku." Ujar Panji lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ya, tapi akhir-akhir ini sikapnya banyak berubah. Meskipun dia masih selalu nemenin aku kemanapun," ucap Amanda.

"Hari ini dia masuk kok, tapi kenapa dia gak nemuin kamu ya?" Ucap Panji dengan dahi berkerut.

Amanda menggendikkan bahunya tanda tidak tahu.

"Aneh, biasanya dia gak pernah ngasih aku kesempatan buat ngobrol sama kamu kayak gini kan ?" Ucap Panji lalu di angguki oleh gadis itu.

Drrrrrtttt 📱
Ponsel Amanda bergetar disaku bajunya, ternyata notifikasi bahwa ada chat masuk. Ia membuka chat itu lalu membacanya.

Kak Reza
Kita ketemu di taman dekat sekolah 15 menit lagi


Oke, aku kesana sekarang.

Setelah membalas chat masuk dari Fahrez lalu ia memasukkan kembali ponsel itu kedalam sakunya.

"Maaf kak, aku duluan ya. Makasih untuk waktunya, hehe." Ucap Amanda lalu menampilkan sederet gigi putihnya.

"Oke, hati-hati dijalan Manda cantik. Hehe," ucap Panji lalu terkekeh.

My Fireflies!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang