Chapt 27 - Pengumuman

2.9K 116 3
                                    

"Kalo lo berpikir gue bakal macem-macem sama lo, itu salah. Justru gue adalah orang pertama yang akan ngehajar orang yang mau macem-macem sama lo."

⚘⚘⚘

Hari senin adalah hari yang paling tidak disukai oleh hampir seluruh warga negara. Terutama anak sekolah karena harus melaksankan upacara bendera dan datang lebih awal dari biasanya.

Kenapa begitu ? Bukankah memang seharusnya seperti itu ? Karena melalui upacara bendera pada setiap hari senin itulah cara kita mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Jadi, sebagai warga masyarakat yang baik dan terutama kita kaum muda-mudi generasi penerus bangsa. Ikutilah upacara bendera setiap hari senin untuk menghargai perjuangan para pahlawan kita.

Begitu pula dengan seluruh warga sekolah SMU Pelita Bangsa, semuanya kini telah melaksanakan upacara bendera seperti biasanya dengan tertib.

Setelah upacara selesai, bu Rani selaku guru kesiswaan menyampaikan sebuah pengumuman.

"Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi..." ucap bu Rani sambil memegang microphone-nya.

"Waalaikumsalam wr. wb. Pagi buuuuu...." jawab seluruh siswa dengan lantang dan kompak.

"Ada sedikit pengumuman dari ibu untuk kalian semua. Jadi, ibu harap kalian dapat menyimak apa yang ibu sampaikan dengan baik. Jangan ada satu suara pun, mengertiiii...." ucap bu Rani.

"Mengertiiiii...." ucap seluruh siswa kompak.

Setelah keadaan cukup hening, bu Rani melanjutkan pengumumannya.

"Sehubungan dengan acara pensi dan bazar amal yang akan diadakan hari sabtu ini, maka selama 5 hari kedepan mulai dari hari ini kita freeclass." Ujar bu Rani.

"Horrreeeeee... yessss.." ucap seluruh siswa dengan girang.

"Harap tenang..." ucap guru itu lantang. Setelah keadaan menghening kembali, bu Rani melanjutkan pengumumannya. "Seluruh siswa dan siswi wajib ikut berpartisipasi dalam acara bazar dan pensi ini, dan selama 5 hari kedepan kegiatan belajar mengajar digantikan oleh persiapan untuk acara pensi dan bazar nanti. Mengertiiii... ?" Jelas bu Rani.

"Mengerti buu..." jawab seluruh siswa serempak.

"Satu lagi, sehubungan dalam acara pensi dan bazar nanti kita akan mengundang beberapa sekolah yang cukup ternama dikota ini. Ibu harap kalian bisa menjaga atitude dengan baik dan memperlihatkan keunggulan sekolah kita dengan seterbaik mungkin. Mengenai acara dan persiapan akan diatur oleh OSIS." Ucapnya menambahkan.

"Ibu rasa sudah cukup jelas pengumuman kali ini, sekian dan terimakasih atas perhatiannya. Wasalamualaikum wr. wb."

"Waalaikumsalam wr. wb..." jawab seluruh siswa dengan serempak.

-🌹🌹🌹-

Setelah upacara dibubarkan seluruh siswa/i kembali ke kelas masing-masing. Begitu pula dengan Amanda dan juga Hanna.

Saat ini Amanda tengah pusing tujuh keliling, karena teman-teman sekelasnya meminta gadis itu menjadi perwakilan untuk mengisi acara pensi nanti. Terutama sang ketua kelas dan Hanna yang terus memaksanya.

"Ayolah, Da. Cuma nyanyi aja sambil main gitar diatas panggung itu gak sulit kok," ucap Hanna merajuk.

"Iyah, Da. Cuma nyanyi aja kok, sebagai perwakilan kelas ini. Lagi pula dikelas ini cuma kamu harapan kita satu-satunya. Soalnya Dara sama ganknya mewakili ekskul dance, sedangkan gue sendiri bakal sibuk di OSIS. Karena ngatur acara bazar nanti. Dikelas ini yang punya bakat terpendam itu kan cuma lo, gue gak yakin sama anak-anak yang lain. Mungkin mereka emang lumayan jago dalam akademik, tapi dalam non-akademik gue rasa nol. Lo gak liat hampir seluruh penghuni kelas ini adalah kutu buku ?" Ujar Hilman dengan panjang lebar mencoba merayu Amanda.

My Fireflies!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang