GWS

3.6K 526 21
                                    

"oneul bam juingongeun nayana nayana..
neomaneul gidalyeo on nayana nayana.."

Iya, itu Yeola lagi ndengerin musik sambil nyanyi-nyanyi gak jelas di jalan. Ceritanya tuh dia lagi jalan kaki mau pulang kerumahnya. Tapi dijalan malah nyanyi-nyanyi gak jelas sambil teriak-teriak. Orang yang ngliatnya pasti disangka orang gila. Tapi Yeola cuek aja. You know lah Yeola kaya apa orangnya.

"PICK ME..PICK ME, PICK ME PICK ME PICK ME UP" teriak Yeola.

Dan tiba-tiba aja..












GUK..GUK..GUKK

Yeola refleks noleh ke belakang karena denger suara itu. Tenyata ada anjing yang lagi ngejar-ngejar dia. Yeola langsung lari sekenceng-kencengnya sambil teriak-teriak.

"AAAAAAAAAAA..."

"PAPAHHHHH MAMAHHHH ABANGGG"

Yeola masih teriak-teriak sambil terus lari.

"TOLONGIN GUE 😭"

GUK..GUK..GUKK

"AAAAAAAAA"

Dan tiba-tiba aja..

BUGHH..

**

"Adek pulang" ucap Yeola sambil membuka pintu rumahnya.

Di ruang tamu udah ada bang Chan yang lagi duduk.

"Tumben lo pulang sore dek" tanya Chan.

"Tadi ke perpus dulu" jawab Yeola sambil duduk di sebelah abangnya.

"Pasti kamu mau mbaca buku disana ya, Nah gitu dong biar pinter" kata Chan.

"Baca buku apaan, orang gue lagi menjalankan misi rahasia" batin Yeola.

"Hmm..." jawab Yeola sambil terus megangin jidatnya.

Chan yang sadar Yeola terus-terusan megangin jidatnya langsung nyingkapin rambut Yeola yang nutupin jidatnya.

"Loh jidat lo kenapa dek, kok merah gitu?" Tanya Chan penuh perhatian.

"Tadi pas Yeola lagi jalan mau pulang,  Yeola di kejar-kejar anjing"

Chan langsung ngakak dengernya.

"Ih bang, gue belum selesai cerita nih" ucap Yeola kesel.

"Yaudah lanjut dek"

"Terus aku lari ya bang, dan tiba-tiba aku..." Yeola nggantungin ucapannya.

"Terus kenapa dek?" Tanya Chan.

"Aku nabrak tiang listrik" kata Yeola.

"Hah? Kok bisa? Yaudah kita ke tempat tiang listriknya yuk" ajak Chan.

"Loh, ngapain kesana kak?" Tanya Yeola.

"Gue mau ngucapin GWS ke tiang listriknya" kata Chan.

"Jadi abang lebih peduli sama tiang listriknya?" Tanya Yeola mulai nangis.

"Iya, abang lebih khawatir sama tiang listrik yang lo tabrak" kata Chan.

"HUAAAA...😭 Abang jahat. Udah tau adeknya lagi kesakitan gara-gara kejedot tiang listrik. Hiks..hiks.. sakit tau bang" Yeola nangis sekenceng-kencengnya.

"Cup..cup..cup..adek abang tersayang jangan nangis lagi. Tadi abang cuma bercanda kok. Mana yang sakit sini abang obatin" kata Chan sambil menarik Yeola ke pelukannya dan mengusap-usap rambut panjang adeknya.

"Hiks..hiks.." Yeola masih terus nangis sambi menyembunyikan mukanya di dada abangnya.

"Mana yang sakit dek?" Tanya Chan sambil melepaskan pelukannya.

"Ini bang" tunjuk Yeola.

"Sini biar abang obatin" Chan langsung ngobatin luka adek tersayangnya itu.

Walaupun Chan kadang jahat sama adeknya, tapi dia sebenarnya perhatian banget.

**

Mian, part ini sebenernya udah dipublish kemaren, tapi kehapus. Jadinya aku publis lagi 😭😭

Tapi nanti bakal update kok..
Vomment juseyoo 😘

Abang ● Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang