십오

4.4K 687 28
                                    




"Udah nunggu lama gak?"

Hanbin menoleh saat melihat Yerin berlari. "Udah dibilangin jangan lari-lari.." Yerin tertawa kecil sambil sesekali merapikan rambutnya. "Hehe.. jangan marah dong~"

Lelaki itu tertawa, "Kuy."

Yerin mengangguk dan berjalan di samping Hanbin. Gadis itu memandang sekitarnya dengan raut wajah bahagia. Sedari dulu ia tak pernah berjalan berdua dengan cowok, atau jalan bareng beberapa temen. Dia kadang jalan sama Jennie sih, tapi jarang banget. Biasanya Yerin bakal jalan-jalan bareng orang tuanya dan kadang Yerin malu waktu liat temen seumurannya pada jalan bareng temen segrup.

Mereka berdua masuk ke dalam restoran. Keduanya mengantri untuk mengambil tempat. Yerin melihat daftar menu dengan seksama. Namun tiba-tiba Hanbin menarik pinggangnya mendekat.

Yerin menatap Hanbin bingung, "Kenapa Mbin?"

Hanbin masih diam tak menjawab, tatapannya lurus ke depan. Yerin menoleh ke belakang namun Hanbin langsung menariknya lagi. Mereka berdua berjalan menuju tempat duduk dan bersiap memesan.

"Pesen apa Yer?"

"Oh.. hmm...."

Setelah memesan makanan, Yerin menatap Hanbin bingung. "Tadi kenapa tiba-tiba narik gue?"

"Gak boleh?"

"Ya.. gak gitu juga sih..."

Hanbin mengalihkan pandangannya, "Tadi cowok-cowok bilang mau minta nomor lo."

Yerin terdiam, matanya menatap Hanbin yang kini sibuk melihat orang-orang berlalu lalang. Yerin tertawa, "Aih, cemburu Mbin?"

"Nggak, bisa aja cowok-cowok itu anak gak baik."

"Alah, bilang aja cemburu." goda Yerin. "Woah, gue gak nyangka gue sampe dimintain nomor. Padahal gue kayak gini. Tapi gue kalah sih sama lo."

Hanbin menatap Yerin bingung, "Kalah apa?"

"Yaelah, setiap jalan bareng tuh para cewek langsung liat ke lo. Gue jadi risih seakan-akan gue juga ikut ditatap mereka. Gak enak jadi pusat perhatian tau."

"Terus lo gak bilang ke gue gitu?"

"Gue kira lo udah tau." ucap Yerin cuek. Matanya melihat ke arah makanan yang udah datang. "Kuy makan!"

Hanbin mengangguk.


🔶🔶🔶



"Wih, kenyangnya.." Yerin mengusap perutnya setelah keluar dari restoran. Hanbin menatap Yerin, "Ck, perut lo keliatan gede tuh."

Yerin menatap Hanbin sebal. Tangannya menutupi perutnya. "Oi, gak sopan ngomong gitu ke cewek!"

"Sori princess."

Yerin menggelengkan kepalanya dan berjalan mendahului Hanbin. Hanbin tertawa kecil melihat Yerin yang berjalan dengan kakinya yang diinjak-injakkan ke lantai keras. Lelaki itu berjalan lebih cepat dan merangkulnya.

Hanbin mendekatkan mulutnya ke wajah Yerin, "Jangan ngambek dong—"

"Hanbin?!"

Hanbin dan Yerin langsung menoleh ke depan, melihat Soonyoung yang kini menatapnya kaget. Hanbin sendiri terbelalak melihat temannya di mall itu sendirian. "Lho Soonyoung?"

"ANJIR KENCAN LO?! KAMPRETTT!" Teriak Soonyoung sebal.

Yerin langsung melepaskan tangan Hanbin dan sedikit menjauh dari Hanbin.

"Katanya tadi ada urusan. Oooo, urusannya kencan ya? Hmm?" Soonyoung menatap Hanbin dengan sengit. Hanbin cuman nyengir, "Hehe, sori deh."

Soonyoung melirik Yerin, "Jadi ini? Jung Yerin?"

Yerin sedikit terkejut lalu menunduk. Gadis itu baru sadar lelaki sipit di depannya ini satu sekolah dengan Hanbin dan bisa saja lelaki itu tidak menyukainya karena berasal dari sekolah rivalnya.

"Kenalin, gue Kwon Soonyoung! Panggil aja Hoshi!" ucapnya senang sambil menjulurkan tangannya.

"Oh Jung Yerin—"

"Lo udah kenal, gak usah sok-sok kenalan gitu. Gak usah modus!" Hanbin menepis uluran tangan Soonyoung dengan keras. Soonyoung mencibir, "Duh iya deh iya. Tau deh yang baru jatuh cinta."

"Bacot! Gue gak—"

"Yaudah yaudah, gue pergi dulu yep. Ogah gue jadi obat nyamuk. Mending menyendiri jomblo di mall gede ini. Udah ya, bubay!" Soonyoung melambaikan tangannya lalu pergi meninggalkan kedua orang itu.

Yerin tersenyum lalu melihat Hanbin, "Imut temen lo."

Hanbin memandang Yerin dengan kesal, "Imut? Kayak gitu imut? Heol. Selera lo." Lelaki itu pergi meninggalkannya.

Yerin ketawa keras dan langsung menghampiri si cowok yang lagi ngambek. "Utututu ngambek ya?"

"Brisik!"

blind date | Hanbin ❌ YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang