사십

4K 655 85
                                    




Yerin turun dari mobil Lay dan Krystal. "Duluan!" ucapnya lalu menutup pintu. Ia berlari kecil menuju taman di depan balai kota tempat mereka kumpul. Ia mencari kelasnya dan menemukannya berdiri di dekat air mancur.

"TUAN PUTRI SUDAH DATANG!" Teriak Chanyeol keras. Seluruh orang di sekitar sana melihat Yerin. Yerin menunduk malu dan langsung berlari ke Chanyeol sambil memukulnya. "Berisik!"

Yerin berdiri di samping Momo karena Jennie sibuk bermesraan dengan Taeyong. Mustahil kan dia jadi obat nyamuk?

"Ayo kita ke bis." ajak Chanyeol. Mereka berjalan ke bis mereka dan bertemu anak SHA alias teman sekelas Hanbin.

"UHUK UHUK!"

"EHEM!"

Yerin berjalan dengan tatapan datar tidak memperdulikan deheman tidak berguna kelasnya. Ia menunduk menyapa anak SHA dan panitianya lalu menoleh ke belakang. "Woi cepetan."

Chanyeol dan Taeyong menyapa sopan para panitia dari pihak SHA dan langsung berkumpul bersama yang lain lagi.

"Duduknya ntar sembarang kan?"

"Gak usah cewek cowok ya." ucap Yerin.

"Kalo duduk sama cowok duduk sama gue aja lah Yer. Dijamin aman." kata Daniel. Yerin mendecih lalu menggelengkan kepalanya.

Yang lain sibuk bercanda hingga





"LHO?! LHO?! GUE LUPA GAK BAWA ANTIMO!" Teriak Ten keras. Semuanya langsung menoleh melihat cowok yang kini terlihat lemas. "Gi..gimana nih..?"

"Kalo gak minum antimo emang mabuk?" tanya Chanyeol.

"Hooh! Tanya aja ke anak kelas sebelah si Wonwoo yang pernah gue muntahin!"

Yikes.

"Yaudah, gue beliin." ucap Yerin pada akhirnya. Ia berjalan menuju minimarket sedangkan yang lain menunggu di tempat tadi. Taeyong sibuk melihat walkie-talkie, jaga-jaga kalo udah disuruh masuk bis.

"Biar gak bosen.." Chanyeol berkata lantang tiba-tiba. "Ayo kita duduk cowok sama cewek di bis nanti!"

"HAH!"

"OGAH!"

"GUE SAMA KAK TAEYONG POKOKNYA!"

"NASIB YANG JOMBLO GIMANA WOI!"

Chanyeol melirik anak SHA yang sibuk ngobrol. "Atau biar lebih seru lagi, kita duduk sama mereka." tunjuknya dengan cengiran khas.

"Emangnya mereka mau?" tanya Taeyong. Chanyeol mengendikkan bahunya.

Yerin sudah kembali dan bertepatan dengan itu, mereka disuruh masuk ke dalam bis. Anak-anak menyerbu bis dan langsung duduk di tempat yang mereka mau.

"Eh Yerin!"

Yerin menoleh, dan melihat Jungyeon yang kini menghampirinya. "Kenapa?"

"Lo tadi ke minimarket kan? Beli antimo? Gue boleh minta? Jaga-jaga."

"Oh, oke iya." Yerin memberikan 2 sachet antimo dan berbicara sebentar soal obat-obatan.

Ia lalu masuk ke dalam dan memasang raut wajah datar ketika hampir semua tempat duduk di bis sudah terisi. Padahal dia udah pesen buat disisain tempat duduk.

Yerin mencari tempat kosong dari depan. Lalu suara langkah kaki masuk ke bis terdengar membuatnya menoleh ke belakang.

Anjir, Hanbin.

Hanbin naik dengan wajah datarnya sambil membawa secarik kertas. Yerin mengalihkan pandangannya dan berjalan masuk ke bis. Ia melirik teman-temannya yang kini sibuk menahan tawa dan memberinya tatapan menggoda.

Yerin berhenti, "Nik gue duduk sama lo."

"Katanya tadi ogah."

"Nggak, gue gak dapet tempat duduk. Udah cepetan, ada orang nunggu nih!"

"Gak ada tempat." ucap Daniel santai.

"Lha itu sebelah lo kosong!"

"Uji."

"Biarin Uji, ntar gue pangku." ucap Yerin lalu berusaha masuk. Daniel langsung mengamankan tempat duduk kosong itu dengan cepat. "HEH KUDANIL!"

"Masa gak ada tempat kosong sih?" tanya Daniel sambil melihat sekitarnya. "Duduk aja di tempat kosong sama orang di belakang lo."

Yerin terdiam. Hanbin terdiam.

Mereka gak ada yang jawab.

"Ini lho ada tempat kosong! Udah duduk kalian berdua!" teriak Soonyoung sambil mengambil tasnya, bangkit dari tempat duduk.

Yerin menghembuskan nafas kasar dan mau tak mau duduk disana. Hanbin menghampiri Soonyoung, "Lo duduk dimana?"

"Gue? Gue duduk sama dia." Soonyoung menunjuk Daniel dan memamerkan giginya.

"Kok..?"

"HEH LO BOHONG YA?! DASAR KUDANIL KAMPRET!" Teriak Yerin dari tempat duduknya. Ia lalu mengambil hpnya sambil mengetikkan sesuatu pada Daniel.

"Mbin, udah, duduk sama si Yerin sana." ucap Soonyoung sambil mengedipkan matanya.

"Lo sengaja ya?"

"Nggak kok, gue mau menjalin persahabatan nich." Soonyoung menggaet lengan Daniel mesra. Hanbin mendengus dan akhirnya berjalan ke kursi Yerin. Ia duduk disana sambil memberikan kertas absen pada yang lain.

Yang lainnya memandang mereka, penasaran reaksi mereka masing-masing.

Chanyeol, Taeyong, dan panitia lain masuk ke bis. "Udah, ayo berangkat. Sebelum berangkat berdoa ya. Berdoa mulai."

"Selesai. Ini udah masuk semua kan? Ten gak ketinggalan kan?"

"Nggak!" ucap Ten. Chanyeol melihat Ten yang duduknya ada di belakang Yerin. Chanyeol membulatkan mulutnya dan menepuk Taeyong. Ia tertawa kecil sambil menunjuk-nunjuk Yerin. Yerin udah tau dua makhluk itu ngomongin dia.

"Ayo berangkat!"

Yerin membenahi duduknya dan melihat keluar jendela. Menyembunyikan wajah gugupnya. Hanbin sendiri sibuk mengecek daftar absen.

"LHO YER?! LINE GUE JANGAN DI BLOCK DONG!" Teriak Daniel keras, setengah menangis.

blind date | Hanbin ❌ YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang