Hanbin mengelus tangan Yerin lembut. Mereka kini berjalan-jalan setelah baikan beberapa saat yang lalu. Atau lebih tepatnya 1 bulan yang lalu. Waktu berjalan cepat.
Mereka pun juga makin mesra. Memang kadang bertengkar tapi beberapa saat kemudian baikan lagi. Yerin juga agak jaga jarak sama Mino walaupun Mino sering ajak ngomong Yerin.
Yerin melirik tangan Hanbin yang terluka. "Kenapa tanganmu?"
"Waktu itu jatuh pas tes lari." Hanbin mengingat-ingat. "Gak papa kok. Cuman luka gores aja. Gak sefatal kalo main basket."
"Jadi kalo main basket itu fatal?!"
"Ya iya sih, tapi gak sampe masuk rumah sakit kok. Tenang aja." Hanbin mengelus kepala Yerin penuh sayang. "Toh kalo aku sakit kamu bakal ngeerawat kan?"
"Iya.. hehe.." Yerin tertawa kecil.
Hanbin tersenyum dan mereka berdua berjalan-jalan sambil bercerita. Tentang Soonyoung yang kecebur ke got hingga Ten yang salah ngira garam jadi gula.
"Aku denger dari Soonyoung kamu deket sama cewek.." ucap Yerin. Ia menatap Hanbin sengit. "Siapa?"
"Bukan siapa-siapa kok. Fans."
"Masa?"
Hanbin mencubit pipi Yerin, "Tenang aja kamu masih my one and only kok."
"Tolong jangan pake kata-kata kayak gitu!"
"Kenapa? hm?" Hanbin merangkul Yerin dan mendekatkan wajahnya ke wajah gadis itu. Yerin menjauhkan wajahnya yang memerah dan langsung terdiam ketika melihat orang yang dikenalnya.
"Yer?"
Glek.
"Kak...kak Taeyong?"
Hanbin menoleh melihat Taeyong yang kini membuka mulutnya lebar-lebar. Matanya membelalak. Tangannya membawa kantung kresek belanjaan supermarket.
"Kok..?"
Yerin melepaskan diri dari Hanbin dan berjalan ke arah Taeyong. "Kak.. ini gue bisa jelasin..."
"Hah..?"
🔶🔶🔶
"Bentar bentar, kalian udah jadian dari 4 bulan yang lalu?! HAH?!" Taeyong menatap mereka berdua tak percaya. Mulutnya terbuka lebar lalu menunjuk Yerin.
"Lo.. lo... lo gila? Ha?"
"Gak usah gitu kali kak." ucap Yerin kesal.
"Masalahnya ya Yer, lo tuh pacaran sama musuh rival kita WOI! HELLO JUNG YERIN?!" Teriak Taeyong keras.
"Lebay amat lo. Woles deh."
"Gak bisa woles Yer. Gue terlalu kaget ini." ucap Taeyong. "Lo gimana caranya lo bisa kenal sama nih curut hah?"
"Bentar.. berarti waktu lo gak sengaja nendang Hanbin kalian udah pacaran?!" tanya Taeyong dan Yerin mengangguk.
"PANTESAN NIH ORANG GAK MARAH BIASANYA LANGSUNG MENGELUARKAN API!" Teriak Taeyong keras.
Yerin mengernyit sedangkan Hanbin menatap datar lelaki di depannya.
"Gini, gini, ceritain dari awal.. gimana caranya lo bisa pacaran sama nih orang!"
"Awalnya gue sama dia ikut blind date." ucap Yerin. Taeyong hampir saja memuncratkan minumannya ke wajah Yerin.
"Blind date? Si Kim Hanbin ini ikut blind date? Anjer gak nyangka gue. Aduh bentar, ngakak banget." Taeyong tertawa keras lalu mengisyaratkan Yerin untuk melanjutkan. "Terus."
"Ya udah, dari blind date terus kenal deket. Terus pacaran."
"Pacaran kapan? Desember?"
"Tahun baru."
"Woah, romantis juga nih orang." ucap Taeyong sambil melirik Hanbin.
Yerin menatap Taeyong, "Tolong jangan kasih tau siapa-siapa pliss! Apalagi kak Mino, atau Daniel atau kak Chanyeol. Plis!"
"Hhh, lo kira gue tipe orang yang ngumbar-ngumbar rahasia kayak Ten? Nggak. Gue gak bakal nyebarin."
"Serius? Makasih kak!" Yerin tertawa bahagia. Taeyong hanya mengangguk dan menyuruhnya duduk.
"Tapi gimana caranya lo bisa ikut blind date. Lo terlalu jomblo dan kebelet punya pacar jadi ikut kayak gitu."
"Dia ngegantiin pacar lo ikut blind date." ucap Hanbin tenang.
Yerin membelalakkan matanya dan melihat Hanbin. Taeyong menatap Hanbin, "Hm? Pacar gue?"
Yerin melihat Taeyong, "Nggak kok.. nggak—"
"Pacar gue kenapa?" tanya Taeyong mendekat ke arah Hanbin.
"Pacar lo tuh yang ikutan blind date sama gue. Tapi gak jadi gara-gara balikan sama lo. Terus Yerin ngeganti."
"HANBIN!"
Yerin menatap Hanbin sebal. Hanbin mengendikkan bahunya tidak peduli. Gadis itu melihat Taeyong yang kini menatap kosong meja dengan marah.
"KIM JENNIE!"
KAMU SEDANG MEMBACA
blind date | Hanbin ❌ Yerin
Fanfictionini semua berawal karena Yerin harus menggantikan Jennie dalam blind datenya. | cover by @puffysnow