십육

4.3K 658 27
                                    




"Udah official belum nih?"

Tiba-tiba Jennie datang ngehampiri Yerin sambil bertanya dengan frontal. Yerin memandang Jennie bingung. "Official sama siapa?"

"Yaelah pake nanya lagi. Hanbin lah Hanbin."

Yerin menggeleng. Jennie duduk di depan Yerin, "Lo suka kan sama Hanbin?"

"Mungkin.."

"Ck, lo mah emang suka sama Hanbin Yer. Berapa bulan udah deket tuh.. uh.." Jennie menghitung bulan yang sudah mereka lalui. "Ini udah bulan Desember.. 3 bulan!"

Yerin mengendikkan bahunya. Jennie mendesis, "Kalian tuh ya, kalo gue liat chatnya udah kayak orang pacaran. Bukan, teman tapi mesra woi!"

"Lo dulu juga lama sama kak Taeyong kali."

"Ya tapi.." Jennie mendengus, selalu saja ia kalah debat dengan Yerin. "Lo gak pernah dijemput sama Hanbin?"

"Bisa digorok gue sama anak sini. Nggak gue sih, si Hanbin."

"Duh duh, hubungan lo berdua kayak hubungan terlarang aja."

"Emang terlarang."

"NJERR. Oh iya.. hubungan lo sama kak Mino gimana tuh? Kan lagi hot tuh. Sampe kalangan kakak kelas."

Yerin terdiam. Memang benar, ia dan Mino mulai dekat dari bulan lalu. Semenjak ia menjadi anggota tim kesehatan untuk tim basket. Mino juga sering menawarkan tumpangan untuk pulang ke rumah.

"Tau deh."

"Pilih diantara kapten basket yang mana nih? Kalo gue sih.. kak Mino ya."

"Lo mah selranya kakak kelas."

"OOOH JADI YERIN SELERANYA SEUMURAN~"

Yerin meringis mendengar teriakan Jennie. "OI YERIN SUKANYA YANG SEUMURAN. BERBAHAGIALAH KALIAN GENGS!" Teriaknya pada teman sekelasnya.

Jennie tau beberapa teman kelasnya menyukai sahabat bobroknya itu. Namun Yerin terlalu cuek dan malu dengan para cowok itu.

Yerin memukul Jennie keras sedangkan yang dipukul ketawa kenceng.

"Jennie bangsat!"

"Biarin!"





🔶🔶🔶






Hanbin terdiam di tempat duduknya. Lelaki itu menatap papan tulis dalam diam. Soonyoung yang melihat sahabatnya sedang ngelamun langsung mendobrak meja dengan keras.

"ANJENG BANGSAT SOONYOUNG KAMPRET!" Hanbin mengelus dadanya dan mengacak rambutnya kesal. Soonyoung cuman cengengesan dan duduk di samping cowok itu.

"Mikirin apa sob."

"Gak mikirin apa-apa."

"Mikirin cewek lo?"

"Cewek gue?" Hanbin menaikkan alisnya bingung. Soonyoung mendesis, "Cewek lo ya siapa lagi, ya si Yerin dongo!"

"Gue belum nembak dia kok.."

"Yaudah tembak sana! Dor Dor! Bang bang bang! Selesai kan?"

"Ya tapi.."

"Lo suka sama dia kan? Yaudah tembak aja bro!" ucap Soonyoung. "Dia pasti juga suka sama lo. Emang mau suka siapa lagi?"

"Kali aja punya doi.."

"Gak. Aduh siapapun bakal kalah dibandingin lo Mbin!" ucap Soonyoung sambil menepuk bahu Hanbin. "Uh.. kecuali si Mino sih."

Hanbin menatap Soonyoung tajam. Soonyoung tertawa kaku, "Hehe.. tetep kecean lo kok."

Lelaki itu mendengus kesal.

"Tapi lo gak pernah jemput Yerin kan? Jemput aja coba. Sambil nyari tau mungkin si Yerin punya doi." ucap Soonyoung. "Minggu depan kan udah libur musim dingin sama akhir tahun. Kita udah selesai ujian. Udah cus aja deh!"

Hanbin terdiam, menimbang-nimbang usulan Soonyoung.

blind date | Hanbin ❌ YerinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang