42. Breakfast

1.6K 252 55
                                    

A/N: *talking in mexican accent* Jelas AN panjang bukan yang kalian nantikan, jadi singkat aja; Maaf sudah lama menunggu dan terima kasih banyak kalau kalian masih disini. It means the world to me, dan aku tahu ini pendek, but I took some time to write and I hope you appreciate it. Btw, selamat paskah bagi yang merayakan. Peace x

***

"Prejudice squints when it looks, and lies when it talks."
- Duchess de Abranted

G R I S E L D A

Australia menyenangkan, tapi kami harus berpisah. Hanya sehari setelah pernikahan Gemma diadakan, hampir semua tamu langsung kembali ke Amerika. Mereka tidak ambil kesempatan untuk berlibur sama sekali. Namun, satu hari itu merupakan salah satu hari tercanggung seumur hidupku, dimana secara harafiah, semua orang yang tidak kukenal mengguncang dan memeluk tubuhku. Kira-kira kejadiannya seperti ini.

"Kau ingin sarapan dibawa kemari atau...?" Harry bertanya. Ia baru saja keluar dari kamar mandi, handuk melingkar di lehernya dan titik-titik air jatuh dari rambutnya. Apa lagi yang bisa kukatakan selain ia terlihat tampan.

Oh dan ngomong-ngomong. Itu adalah tunanganku.

"Sebaiknya kita turun," jawabku tidak ingin merepotkan.

"Oke," balas Harry lalu mengambil kaos untuk dikenakan sementara aku menyelesaikan pengeringan rambutku.

Tidak lama setelah itu, kami berdua meninggalkan kamar dan berjalan berdampingan menuju ruang makan di lantai bawah. Entah mengapa aku tersenyum saat mencium aroma tubuh Harry. Kurasa itu hanya aku yang berlebihan, tapi ia memang terasa menyegarkan.

"Ada apa?" Tanya Harry menangkapku.

"Err—rambutmu masih sangat basah," jawabku bohong.

"Tidak apa. Lagipula hanya sarapan."

Dan itu yang mengawali semuanya. Frasa 'hanya sarapan'. Sebenarnya, itu bukan hanya sarapan. Ketika ruang makan sudah memasuki penglihatan, kami berdua seketika menoleh satu sama lain.

 Ketika ruang makan sudah memasuki penglihatan, kami berdua seketika menoleh satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang itu penuh dengan orang-orang dari pernikahan Gemma semalam. Semuanya sedang menatap kami yang berjalan mendekati mereka. Tidak lama, Anne muncul entah dari mana dan membuka mulutnya, "lihatlah disana mereka!"

Orang-orang itu langsung heboh dan berbisik, namun kebanyakan dari mereka segera mendekat dan menarik aku dan Harry, memisahkan kami berdua. Aku jadi sangat bingung, namun semuanya menjadi lebih jelas ketika beberapa dari mereka mengguncang bahuku dan memberikanku senyuman hangat seraya berkata, "selamat!"

Aku mengeluarkan senyuman terpaksa. Aku tidak kenal mereka semua sejak mereka adalah kerabat dan rekan kerja keluarga Styles yang diundang ke pernikahan Gemma. Aku menoleh ke arah Harry yang sama sepertiku, sedang diguncang dan dipeluk dan diteriakki 'selamat'.

Escort [Harry Styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang