Kamu meneliti dengan serius schedule yang sedang ditanganmu saat ini, kemudian melepas kacamatamu dan beranjak bangun dari tempat duduk menghampiri seorang pria yang sedang duduk di depan meja rias.
"Ini jadwal terbaru anda" beritahumu kepada pria yang sedang didandani itu.
"Bacakan!" perintah pria itu tanpa menoleh sama sekali
Kemu menghela nafas sambil memutar kedua bola matamu malas "sehabis syuting acara ini, anda akan pergi ke acara star show 360 setelah itu ada undangan acara makan malam dengan Pak Hinamo-sshi dari Jepang, kemudian besok nya anda akan meeting untuk menyetujui syuting law of the jungle bersama kru dan setelah itu an--"
"Berhenti!!" kata pria itu tiba-tiba.
"Wae?" tanyamu.
"Aku menolak acara law of the jungle!" tegasnya melirikmu tajam.
"Kenapa? Bukankah waktu itu anda menginginkannya?" tanyamu lagi dengan greget.
"Ya tapi sekarang tidak"
"Padahal aku sudah susah payah untuk bilang ke produsernya agar mengundangmu diacara itu Jongdae-sshi!!" desismu menahan kesal artismu ini.
"Tinggal batalkan apa susah?" tanyanya dengan alis yang terangkat sebelah.
Sungguh kamu amat benar-benar kesal dengan sikap Jongdae yang selalu seperti ini. Waktu itu dia bilang ingin menjadi bintang tamu di acara law of the jungle, dan sekarang ketika Kamu sudah membujuk produser acara itu untuk mengundang Jongdae tapi malah dibatalkan sepihak oleh dirinya?. Wah jinjja makhluk ini minta di sleding hingga ke benua Afrika.
Kamu menatap sebal lawan bicaramu dan berusaha bicara selembut mungkin kepadanya "Jongdae-sshi anda tidak bisa seperti itu, mereka telah membuat kontrak beberapa episode untukmu!!"
Jongdae yang mempunyai nama panggung Chen itu pun menggeleng "kalau aku tidak mau ya tidak mau!" balasnya.
"Ayo Jongdae-sshi sebentar lagi acaranya mau mulai" kata kru memberi tahu Jongdae agar bersiap. Jongdae hanya membalas dengan anggukan, kemudian menatap datar dirimu.
"Nanti kita bicarakan lagi, kalau perlu ketika aku selesai kamu harus sudah membatalkan acara itu" jelas Jongdae kepadamu dengan tegas lalu beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkanmu yang masih amat kesal dengan sikap egoisnya itu.
*
Pukul 9 malam Jongdae selesai syuting dan kembali menuju kearah backstage. Dan menemukanmu yang sedang tertidur dengan posisi duduk dengan kepala diatas meja dan kedua tanganmu untuk menjadi bantalan. Jongdae menatap dirimu sambil mendesah pelan, kemudian membangunkan dirimu."Y/n bangun aku sudah selesai" kata Jongdae sambil menepuk bahumu pelan beberapa kali. Dan setelah itu kamu pun terjaga dan melihat Jongdae berada didekatmu.
"Kau sudah selesai?" tanyamu dengan nada khas orang baru bangun tidur. "Jam berapa ini?"
"Jam 9" jawab Jongdae. Lalu menoleh kearah belakang melihat banyak kru yang sedang berberes.
"Ehm, kamu" panggil Jongdae menunjuk seseorang.
Orang Itu pun menoleh dan menunjuk dirinya "aku?"
Jongdae mengangguk "kemarilah"
Orang itu pun menghampiri Jongdae dengan sopan "ada apa Jongdae-sshi?"
"Aku minta tolong, tolong antarkan barang-barangku ke mobil ku yah" pinta Jongdae yang langsung dibalas anggukan oleh orang itu.
Kamu yang melihat itu pun langsung menggeleng tidak setuju "tidak usah biar aku saja" katamu yang selaku asisten Jongdae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ; EXO
Fanfiction[ʙᴇʟᴜᴍ ᴅɪʀᴇᴠɪꜱɪ] this is the imagination when exo becomes your boyfriend. let's just say you have been lucky because has become his lover -Exo fangirls Rank 1 in Fanfiction 160719 Rank 1 in fiksipenggemar 190719 Story in Indonesian Copyright© 2017