Sudah 4 hari ini Yixing kedatangan tamu berturut-turut dengan orang yang sama, seperti biasanya kamu dan Yixing berpura-pura tidak peduli terhadap satu sama lain. Tapi kali ini kamu benar-benar memperhatikan Yixing selama tamu itu datang terlebih lagi tamu itu adalah perempuan yang mengaku sebagai teman lama Yixing, seperti itu yang dikatakan oleh sekretaris Yixing kepadamu. Kamu pun meminta tolong kepada Jang Eun sekretaris Yixing yang memang sudah tau hubungan mu dengannya untuk selalu memberitahumu ketika perempuan itu datang.
"Y/n perempuan itu datang lagi dan baru saja masuk keruangan pak Yixing." kata Jang Eun menelponmu.
"Benarkah? untuk apa dia datang berturut-turut seperti itu?" Tanyamu.
"Entahlah yang jelas dia tidak membuat janji sebelumnya dan katanya pak Yixing yang memintanya untung datang" jawab Jang Eun.
Kamu terdiam beberapa saat. "Apa Yixing memberi tahumu sesuatu?"
"Tidak, oh ya dia juga mengenakan pakaian dengan dada rendah dan rok sedikit lebih pendek dari yang kemarin."
Mulutmu terbuka karena terkejut. "Kau serius?!"
"Iya aku juga terkejut ketika melihatnya tadi dan satu lagi dia sangat wangi."
"Wah apa dia berniat menggoda Yixing?!"
"Aku belum tahu tapi feeling ku mengatakan bahwa perempuan itu menyukai pak Yixing"
Kamu mendecak kesal mendengarnya. "Siapa namanya?"
"Hmm.. Song Yeri"
"Song Yeri?" Kamu mengulang namanya.
"Yaa..
"Baiklah terima kasih Jang Eun kalau ada apa-apa hubungi ku segera."
"Iya"
Kamu mematikan teleponnya, menarik nafas panjang dan berusaha untuk tenang dan berpikir jernih. Dari kemarin kamu sangat tidak fokus dengan pekerjaanmu karena perempuan itu yang selalu datang dan keluar lama dari ruangan Yixing. Entah apa yang mereka lakukan kamu berusaha untuk berpikiran positif, ketika bertemu Yixing kemarin pula kamu sangat ingin bertanya tentang itu tapi kamu merasa mungkin Yixing akan menceritakan kepadamu lebih dulu jika terjadi sesuatu yang serius. Padahal mulutmu sudah gatal untuk bertanya.
Ah sudahlah semakin memikirkannya membuat kepalamu pusing dan mual, lalu kamu kembali melanjutkan pekerjaanmu. 30 menit kemudian, kamu mendapat pesan oleh atasanmu untuk memberikan suatu berkas kepada Yixing. Dan disinilah kamu mengambil kesempatan itu untuk mengetahui apa yang terjadi, lalu dengan segera kamu menuju ke ruangan Yixing.
"Annyeong Haseo Jang Eun." Sapamu saat melihat Jang Eun yang serius terhadap pekerjaannya.
"Y/n? Kau kenapa ada disini?" Tanya Jang Eun bingung.
"Ini aku ingin memberikan berkas ini kepada Yixing" Kamu menunjukkan beberapa map yang dipegangmu. "Apa dia sudah keluar?"
"Belum"
"Benarkah? Lama sekali!" Katamu kesal.
"Bahkan lebih lama dari klien penting Yixing" ujar Jang Eun tertawa kecil.
Kamu memutar bola matamu. "Baiklah aku masuk kedalam" katamu lalu membuka pintu dan beranjak masuk kedalam.
Jang Eun hanya mengangguk lalu melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kamu melangkah masuk sambil memeriksa kembali berkas yang kamu bawa. "Permisi pak Yixing ini saya mem.." seketika ucapanmu terhenti ketika melihat pemandangan yang ada didepanmu, kamu menutupi mulutmu yang terbuka akibat terkejut dengan berkas yang kamu bawa dan mundur beberapa langkah melihat apa yang sedang dilakukan Yixing dan perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ; EXO
Fanfiction[ʙᴇʟᴜᴍ ᴅɪʀᴇᴠɪꜱɪ] this is the imagination when exo becomes your boyfriend. let's just say you have been lucky because has become his lover -Exo fangirls Rank 1 in Fanfiction 160719 Rank 1 in fiksipenggemar 190719 Story in Indonesian Copyright© 2017