🎵 Beautiful Goodbye - CHEN 🎵
Playing in the background***
Kira-kira sudah 3 bulan lamanya kamu dan Jongdae tidak bertemu, karena saat ini Jongdae dan para member exo lainnya sedang menjalankan tour ke beberapa negara. Belum lagi mereka juga harus menyiapkan comeback yang akan datang. Jongdae benar-benar sangat sibuk, kamu bahkan merasa khawatir dan kasian akan Jongdae yang memiliki sangat sedikit waktu istirahat.
Kamu membuka handphone mu ketika notifikasi berbunyi, Jongdae mengirim pesan singkat untukmu yang langsung membuat dadamu memhangat ketika membacanya.
Aku merindukanmu.
Hanya itu tapi berhasil membuatmu tersenyum. Karena aktivitas Jongdae tersebut kamu dan dia memang jarang berkomunikasi, karena kamu mengerti keadaannya saat ini.
Kamu segera mengetikkan balasan untuknya.
Aku juga, sangat merindukanmu.
Setelah menekan tanda kirim kamu langsung mematikan handphone mu dan bergegas menuju ke kelas mu yang selanjutnya.
*
Junmyeon menghubungimu 1 jam yang lalu dan mengatakan bahwa sekarang Jongdae terlibat masalah.
Karena itu saat ini kamu tengah berada di taman berusaha untuk menghubungi Jongdae, tapi seperti biasa pria itu selalu sulit di hubungi.
Kamu bahkan hampir ingin menangis saat ini, kau tahu apa yang Junmyeon katakan? Dia bilang ibu Jongdae telah pergi... untuk selamanya. Kamu sangat terkejut dengan berita itu dan sempat tidak percaya, sampai berita itu sudah bermunculan di sosial media. Kamu menunggu Jongdae untuk menghubungimu untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Tapi pria itu sama sekali tidak menghubungimu, dan para member juga mulai sulit di hubungi.
Ah, mungkin Jongdae sedang sibuk dengan pemakaman ibunya sehingga lupa untuk mengabarimu. Dan kamu berusaha memakluminya.
*
Sudah 2 hari setelah kabar kepergian ibu Jongdae, pria itu masih tidak bisa di hubungi. Gila! Kamu semakin khawatir dengan keadaan Jongdae. Kamu sangat ingin menemani Jongdae di masa berkabungnya, tapi apa daya semuanya sulit sekali di hubungi. Kamu merasa kesal karena merasa Jongdae tidak membutuhkanmu, ia bahkan tidak membaca puluhan pesan yang telah kamu kirim.
Akhirnya kamu memutuskan untuk datang ke kantor perusahaan. Karena yang kamu dengar Jongdae dan lainnya telah pulang dari tur begitu mendengar kabar tersebut. Kamu juga tidak mempedulikan jika ada fans yang mengetahui mu atau bahkan hubungan kalian yang akan terbongkar ke seluruh negeri. Kamu tidak peduli.
Karena itu bisakah kamu egois untuk sekali ini? Karena Demi Tuhan, kamu amat sangat ingin menemuinya.
Ketika sampai di depan kantor SM Ent. Kamu langsung memasuki lobby dan kebetulan di sana kamu melihat manager exo sedang berjalan masuk ke dalam dengan handphone yang berada di kupingnya. Dengan cepat kamu segera berlari kecil mengejar manager sebelum ia benar-benar masuk ke dalam dan susah untuk di temui.
"Ahjussi" teriakmu yang mengundang tatapan dari banyak orang.
Kamu sempat di teriaki oleh salah satu security disana karena main masuk saja.
Untungnya manager mendengarmu dan segera menghentikkan langkahnya lalu menoleh ke arahmu. Ia sedikit terkejut dengan kedatanganmu yang tiba-tiba.
"Y/n sshi?" Dirinya terlihat bingung.
"Nona maaf anda tidak bisa masuk ke sini sembarangan tanpa membuat janji" kata seorang security yang meneriakimu tadi.
"Dimana Jongdae?" Tanyamu tanpa basa-basi menghiraukan security tadi.
"Nona maaf.."
"Ahjussi kumohon dimana Jongdae?" Tanyamu sekali lagi dengan lirih.
"Pak tidak apa dia tamu saya" akhirnya manager tersebut mengeluarkan suara setelah cukup lama terdiam dan mengusir security tersebut.
"Kita bicara saja di dalam, kamu sudah mencuri perhatian banyak orang sekarang" katanya lagi sedikit melirik ke sekitar lalu berjalan pergi.
Kamu mengikutinya dari belakang dan mencoba menahan diri untuk tidak bertanya banyak tentang Jongdae, kenapa pria itu sulit sekali di hubungi. Sampai akhirnya kalian sampai di sebuah ruangan dan kamu duduk berhadapan dengan manager menunggu penjelasan darinya.
"Kau pasti sudah tahu berita itu bukan?" Manager membuka suaranya dengan wajah serius.
"Tentu saja Junmyeon oppa yang memberi tahuku!" Jawabmu cepat
Manager menghela nafas beratnya, sepertinya dia sedang mengurus banyak hal saat ini terlihat dari wajah lelahnya. "Saat ini Jongdae sedang di masa-masa sulitnya dan ia memberi tahuku untuk tidak menghubungimu"
"Kenapa? Justru itu aku sangat ingin menemaninya di saat seperti ini"
Manager menggeleng pelan. "Tidak semudah itu Y/n"
"Memang nya ada apa? Kalau aku tidak bisa menghubunginya biar aku yang menemuinya sendiri jadi beri tahu aku dimana Jongdae sekarang?!" Kamu mulai sedikit tidak sabar karena Manager yang terlalu berbasa-basi.
"Tidak Y/n"
Kamu sedikit menunduk lesu. "Kenapa? Apa ada masalah sehingga aku tidak boleh bertemu dengannya?"
Manager kembali terdiam beberapa saat lalu menatap manik matamu dalam yang memancarkan kekhawatiran. "Aku akan mengatakan ini kepadamu Y/n sebenarnya Jongdae telah melarangku untuk mengatakannya kepadamu tapi menurutku sebaiknya kau harus tau" kata manager sedikit ragu.
"Apa?"
"Hubunganmu dengan Jongdae telah di ketahui oleh atasan perusahaan"
Kamu tercengang, sangat terkejut.
"Maka dari itu Jongdae sepertinya sedang memikirkan bagaimana nasib hubungan kalian berdua kedepannya" manager terdiam sebentar memberi jeda.
"Karena katanya kalau Jongdae tidak mau mengkonfirmasi kan hubungan kalian karir Jongdae yang akan menjadi taruhannya, ia akan di vakumkan selama setahun lamanya dan tidak bisa mengikuti semua tur yang ada" jelas Manager panjang lebar.
Kamu terdiam mencerna semua perkataan manager, memang selama ini kalian menjalani hubungan diam-diam dan yang hanya tau hubungan kamu dan Jongdae hanya para member dan juga Manager. Manager juga telah berulang kali untuk mengatakan hubungan ini kepada atasan tapi Jongdae selalu menunda nya dengan berbagai alasan.
Nafasmu sedikit tercekat memikirkan bagaimana kacaunya kondisi Jongdae saat ini, ia terlalu egois untuk menanggung semua ini sendiri tanpa bercerita kepadamu. Karena di satu sisi Jongdae sedang dalam masa berkabung dan di sisi lain ia juga harus memikirkan bagaimana kelanjutan hubungan kalian. Belum lagi Manager tidak bisa mengatakan keberadaannya karena Jongdae melarangnya untuk memberi tahumu apapun alasannya.
Karena satu alasan. Ia ingin sendiri.
Egois, sangat egois.
Matamu bahkan sudah berkaca-kaca dadamu berkecamuk meminta bertemu dengan Jongdae sekarang.
"Kenapa dia tidak mengkonfirmasi hubungan kita saja?" Tanya mu dengan terbata-bata.
"Aku tidak tahu" geleng Manager.
Kamu pun menarik nafas panjangmu dan bertanya kepada Manager sekali lagi dengan penuh harap. "Apa aku bisa tahu dimana dia sekarang?"
Manager tidak menjawab hanya menatapmu dengan khawatir, karena wajahmu sudah terlihat pucat sekarang.
"Ahjussi kumohon, aku sangat ingin menemui Jongdae"
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ; EXO
Fanfiction[ʙᴇʟᴜᴍ ᴅɪʀᴇᴠɪꜱɪ] this is the imagination when exo becomes your boyfriend. let's just say you have been lucky because has become his lover -Exo fangirls Rank 1 in Fanfiction 160719 Rank 1 in fiksipenggemar 190719 Story in Indonesian Copyright© 2017