Hari ini kamu dan Junmyeon telah janjian untuk pergi ke taman hiburan hari ini, tapi entah kenapa perutmu merasa sangat sakit sekali ketika kamu mendapati menstruasi bulananmu tadi pagi. Kamu benar-benar pusing dan merasakan nyeri yang amat sangat di perutmu yang membuatmu harus nungging untuk sedikit meredakan sakitmu itu, jadi kamu memutuskan untuk menelfon Junmyeon dan membatalkan kencan hari ini.
'Halo? Junmyeon..'
'Ya kenapa? Aku sedang bersiap'
'Sshh, itu.. sepertinya kita tidak jadi ketaman hiburannya hari ini'
'Wae? Kau punya acara mendadak?'
'Aniyo.. hanya saja perutku sangat sakit sekali Jun..'
'Kau kenapa? Kenapa bisa sakit?!'
'Aku mendapat bulananku tadi pagi, dan seperti biasa perutku sakit.'
'Apa sesakit itu? Mau kubelikan obat penyeri?'
'Tidak usah, tapi ini lebih sakit dari pada biasanya aku tidak tau kenapa kepalaku juga sakit'
"Kau di apartemenmu?'
'Iyaa'
'Aku akan kesana..'
'Aku titip sesuatu boleh?'
'Apa?'
'Belikan aku pembalut di minimarket ya'
Jummyeon terdiam beberapa saat berpikir sebelum mengiyakan permintaanmu.
'Memangnya kau tidak ada?'
'Ada tapi tinggal sedikit, tolong ya.'
'Baiklah, kamu jangan kemana-mana."
"Ne.."
Telpon terputus.
Setelah itu Junmyeon langsung berangkat menuju ke apartemenmu dengan mengendarai motor Junmyeon pikir akan lebih cepat sampai jika menaiki motor, sebelum itu Junmyeon membelikan titipanmu di minimarket.
Ketika memasuki minimarket Junmyeon disambut manis oleh penjaga kasir, tapi Junmyeon menghiraukannya dan langsung berjalan menuju rak yang berisi pembalut wanita. Junmyeon terdiam di depan rak dan berfikir, dirinya bingung ingin membelikanmu yang mana karena begitu banyak merek yang tersedia.
"Kenapa banyak sekali??" Gerutu Junmyeon sambil melihat-lihat semua merek pembalut. " bukannya semua sama saja?"
Setelah berpikir panjang akhirnya Junmyeon mengambil satu-satu semua merek yang tersedia dan membawanya ke kasir, penjaga kasir sempat bingung dengan apa yang Junmyeon beli terlebih lagi semua merek dia ambil. Pasalnya laki-laki setampan Junmyeon membeli pembalut terlihat, aneh bukan?.
Menyadari tatapan aneh dari penjaga kasir Junmyeon langsung memberikan alasan yang menurutnya masuk akal. "Itu untuk istriku." kata Junmyeon cepat lalu memberikan kartu kepada penjaga kasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ; EXO
Fanfiction[ʙᴇʟᴜᴍ ᴅɪʀᴇᴠɪꜱɪ] this is the imagination when exo becomes your boyfriend. let's just say you have been lucky because has become his lover -Exo fangirls Rank 1 in Fanfiction 160719 Rank 1 in fiksipenggemar 190719 Story in Indonesian Copyright© 2017