Imagine 45 ✔

4.9K 430 6
                                    

It's not the ending :)

Aku akan menyelesaikan imagine ini ketika sudah berada di angka genap untuk imagine yg aku janjikan kemarin i'm sorry aku nggak punya ide buat lanjutinnya dan pada saat itu sedang tidak mood jadi menurut aku cerita yg aku buat sangatlah buruk jadi maaf ya ;))

***

Sudah lebih dari 3 bulan kamu tidak bertemu dengan kekasihmu. 

Tentu saja karena ia pergi menempuh pendidikan di London, terakhir kalian menghabiskan waktu bersama seharian yaitu pada saat sehari sebelum ia pergi. Dimana hari ia memberitahumu bahwa ia di terima di universitas di London tempat impiannya. 

Kamu menghembuskan nafas panjang, memandang bangku kosong tepat di depanmu di cafe yang biasa kamu kunjungi bersama Minseok pada akhir pekan. "Aku merindukanmu oppa!" gumam dirimu pelan. Menyesap perlahan kopi dihadapanmu. 

Saat ini kamu sudah naik tahun akhir di sekolahmu, yang mana kamu akan disibuki oleh berbagai ujian dan juga les untuk masuk ke perguruan tinggi. 

Entahlah kamu merasa akhir-akhir ini harimu terasa berat, kamu merasa terlalu dibebani oleh pilihan ibumu yang menuntutmu harus masuk ke perguruan tinggi negri di Korea, karena kalau tidak kamu akan dikuliahkan di kota tempat nenekmu berada. Dan secara otomatis kamu akan tinggal bersamanya. Dan kamu tidak mau itu terjadi, kamu paling tidak mau tinggal dirumah nenek lama-lama karena kamu punya kesan tidak enak disana. 

Belum lagi setengah dari teman kelasmu sedang menjauhimu karena ada kesalahpahaman. 

Ah rasanya kepalamu ingin pecah memikirkannya. Jujur kamu membutuhkan Minseok untuk bercerita! karena tempat kamu berbagi cerita selain pada ibumu, kamu selalu bercerita pada Minseok dan dia adalah pendengar yang sangat baik. 

'Drrt..Drrt'

ponselmu bergetar. 

1 pesan masuk dari Kim Minseok. 

"Maaf aku sibuk baru bisa membalas pesanmu sekarang" 

Hanya itu balasan yang kamu dapat setelah kamu mengirim pesan 2 hari yang lalu. 

"Hufftt..." 

Kamu mengetikkan balasan. 

"Tidak apa-apa aku mengerti" send. 

Tentu saja kamu amat sangat mengerti, perbedaan waktu Korea-London dan juga kesibukan waktu kuliahnya karena dia mahasiswa baru. Hanya dua itu hambatan kalian untuk berkomunikasi. 

Karena sudah terlalu lama menghabiskan waktu di cafe sendiri, kamu pun memutuskan untuk pulang karena semakin lama disini, kamu semakin merindukan Minseok. 

Merindukan saat ia selalu menggenggam tanganmu saat kalian saling berhadapan dan berbagi cerita. 

Dari pada semakin merindu lebih baik kamu pulang saja untuk mengerjakan setumpuk tugas yang di berikan oleh gurumu.

*

"Yak Y/n setelah pulang sekolah mau kemana?" Tanya Aeri melirik kecil kearahmu sembari memasukkan bukunya ke dalam tas.

Kami terdiam sambil berpikir kemudian berkata. "Sungai Han" katamu asal, entah kenapa seketika Sungai Han terbesit di pikiranmu.

Aeri mengernyit keningnya bingung. "Mau apa? Kau kan sendiri sekarang"

Kamu mengendikkan bahumu dan tersenyum tipis. "Mungkin aku akan berpiknik sendiri sambil makan ayam dan belajar disana" pikiranmu menerawang apa yang akan kamu lakukan nanti. Sepertinya kamu butuh me time sendiri, hitung-hitung refreshing karena pekan depan akan ada simulasi ujian akhir.

Imagine ; EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang