New genre di imagine exo kan biasanya cuma kaya relationship biasa kali ini aku pengen bikin yg married life hope you guys like it 💯❤
***
Sudah 3 bulan semenjak pernikahan kamu dan Kyungsoo dilaksankan kamu menjalani kehidupan yang amat sangat berbeda, dulu yang setiap harinya kamu selalu tidur sendirian dan dibangunkan oleh teriakan ibumu. Sekarang kamu tidur bersama dengan suamimu dan bangun sendiri untuk menyiapkan segala keperluan Kyungsoo di pagi hari.
Kamu membuka matamu perlahan dan mendapati sebuah lengan memelukmu dari belakang.
"Morning" sapa Kyungsooo ditelingamu membuatmu sedikit terkejut.
"Kau sudah bangun? jam berapa ini?!" tanyamu yang terkejut taku kesiangan melihat Kyungsoo yang sudah bangun lebih dahulu darimu.
"Sudah dari tadi, dan sekarang jam 9 pagi" Jawab Kyungsoo lalu mencium pipimu dari samping.
"Astaga, aku belum menyiapkan sarapan untukmu Kyung" ujarmu ingin bangun dari kasur namun ditahan dengan lengan Kyungsoo yang memelukmu.
"Tidak usah hari ini aku tidak bekerja" kata Kyungsoo sambil mencium pelan ceruk lehermu membuatmu sedikit bergidik geli.
"kau cuti?"
"Hmm"
"Kenapa?"
"ingin bersamamu" Jawab Kyungsoo singkat.
"Yaak!" tegur mu saat Kyungsoo mulai bergerak semakin agresif, tangannya sudah menelusup masuk ke dalam baju tidurmu dan ia mulai menghisap pelan lehermu dan meninggalkan sedikit tanda disana. Kamu pun menajuhkan sedikit badanmu darinya dan membuat Kyungsoo menatapmu cemberut.
"Masih pagi sayang.." katamu seolah menjawab tatapan Kyungsoo.
"Tapi kita tidak melakukannya semalam" ujar Kyungsoo sedikit merengut.
Kamu menggeleng pelan menolaknya secara tidak langsung, lalu kembali bangun dari tempat tidur. Namun sepertinya penolakanmu tidak berpengaruh kepada Kyungsoo, pria itu menarik malah tanganmu dan membuatmu terjatuh diatas kasur menindihi Kyungsoo.
"Kyungsoo Lepaskan!" Katamu.
Kyungsoo menggeleng pelan seperti anak kecil, asal kalian tahu semenjak kamu dan Kyungsoo menikah. Sikap Kyungsoo 95% berubah, dulu dia yang sering marah-marah padamu barang kamu salah sedikit saja sekarang Kyungsoo jarang memarahimu ia akan marah kalau kamu tidak mendengarkan apa katanya. Itu pun hanya sebentar, dan juga sekarang Kyungsoo menjadi sangat manja dan romantis kepadamu. Awal-awal kamu juga bingung dengan perubahan sikap Kyungsoo tapi kelamaan kamu terbiasa dengannya.
"Kau ingin cepat punya bayi bukan?" Tanya Kyungsoo.
"Iya tapi tidak sekarang" katamu lelah menghadapi Kyungsoo yang seperti terobsesi padamu.
"Kita harus sering melakukannya agar kita cepat mempunyai Kyungsoo junior y/n" kata Kyungsoo rendah dengan smirknya yang menggodamu.
Kamu terkekeh pelan melihat ekspresinya, lalu akhirnya mendekatkan wajahmu ke wajahnya.
"Mau?"
"Masih pagi sayang.. Kau terdengar seperti hipersex kalau begini" ujarmu kepada Kyungsoo namun tidak membuat pria itu marah justru ia malah tersenyum kepadamu.
"Toh aku melakukannya dengan istriku ini" goda Kyungsoo membuatmu malu seketika.
"Nanti malam saja.."
Kyungsoo menggeleng.
"Nanti malam atau tidak sama sekali?"
"Jinjja?!"
Kamu mengangguk.
"Oke morning kiss" kata Kyungsoo langsung mencium bibirmu sebelum kamu menolaknya lagi.
Kamu tidak berontak dan membalas ciuman dari Kyungsoo, namun tidak lama kemudian kamu melepaskannya. Kalau tidak, bisa-bisa kalian tidak akan keluar dari kamat seharian.
"Sudahlah aku ingin mandi" ujar Kamu duduk diatas perut Kyungsoo dan menguncir asal rambutmu.
Kyungsoo menatapmu lembut lalu berkata, "Bagaimana aku tidak tergoda olehmu kalau kamu berpenampilan seperti ini di depanku"
Kamu menatap Kyungsoo bingung lalu melihat dirimu sendiri, ternyata 2 kancing bajumu terbuka lebar memperlihatkan belahan dadamu yang putih. Kamu hanya membiarkannya dan tersenyum kepada Kyungsoo.
"Bagus bukan? Biar kau tidak melirik ke perempuan lain" katamu lalu beranjak menuju kamar mandi.
"Sepertinya tidak akan pernah" ujar Kyungsoo.
"Buatkan aku sarapan yah" pintamu kepada Kyungsoo sebelum masuk kamar mandi.
Kyungsoo tersenyum dan mengangguk. "Apapun akan ku buatkan untuk istriku"
*
Setelah selesai mandi kamu segera menyusul kyungsoo yang ada di dapur, kamu melihatnya sedang membuat kopi untukmu.
"Wah terima kasih sayang" katamu lalu mengecup pipi Kyungsoo ketika melihat sarapan sudah tersedia di meja makan.
"Sama-sama" balas Kyungsoo lalu menyodorkan minum untukmu.
Kamu menerimanya lalu meneguknya perlahan. "Kau mau pergi?" Tanyamu saat melihat Kyungsoo berpakaian rapi.
"Aku harus ke kantor ada urusan mendadak" jawab Kyungsoo.
"Tidak jadi libur?" Katamu sedikit lesu.
"Ini tidak memakan waktu lama"
Kamu hanya mengangguk tidak membalas perkataan Kyungsoo lagi, lalu kalian berdua makan dengan tenang. Sampai kalian selesai makan Kyungsoo langsung berpamitan pergi kepadamu."
"Aku pergi dulu" kata Kyungsoo.
"Iya hati-hati"
"Akan ku usahan pulang cepat yah"
Kamu mengangguk dan tersenyum kepadanya. "Iya selesaikan saja urusanmu dulu.."
"Kalau kau ingin pergi kabari aku terlebih dahulu!" Ingat Kyungsoo sebelum pergi.
"Iya sayang.." balasmu.
Sebelum pergi Kyungsoo mencium bibir mu sekilas lalu mengelus pelan rambutmu. "Aku pergi ya"
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ; EXO
Fanfiction[ʙᴇʟᴜᴍ ᴅɪʀᴇᴠɪꜱɪ] this is the imagination when exo becomes your boyfriend. let's just say you have been lucky because has become his lover -Exo fangirls Rank 1 in Fanfiction 160719 Rank 1 in fiksipenggemar 190719 Story in Indonesian Copyright© 2017