Acara inti dan dansa telah selesai dan sekarang waktunya semua berpesta, tapi kamu akan melewatkan itu sebab Baekhyun sudah menarikmu pulang duluan padahal ini baru jam 10 malam. Untung saja Taehyung mau mengerti dan membiarkan kamu pulang duluan dengan Baekhyun.
Setelah mengucapkan terima kasih dan meminta maaf karena telah meninggalkannya sebagai pasangan promnya, kamu dan Baekhyun segera pergi meninggalkan tempat acara.
Baekhyun memberimu jas nya untuk melindungi punggungmu yang terbuka dari angin malam. Kamu tersenyum melihatnya, Baekhyun terlihat hangat dan sangat tampan malam ini.
"Apartmenku ya?" Tawar Baekhyun ketika kalian sudah berada di mobil.
"Tapi aku belum bilang pada ibu"
"Nanti aku yang bilang" ujar Baekhyun yang terlihat tidak mempermasalahkan itu.
Kamu mengangguk, serasa semua yang Baekhyun katakan akan menjadi mudah ibunya langsung mengizinkan kamu pergi ke apartemen Baekhyun dengan catatan Baekhyun harus menjagamu dan mengingat batasan yang ada, akhirnya kalian pun pergi ke apartmen Baekhyun yang tidak jauh dari lokasi acara.
"Kamu punya ramyun?" gumammu saat kalian berada di lift menuju lantai flat Baekhyun.
"Ssh kurasa ada beberapa, mau?" Tawarnya melirikmu yang menggelayut manja di lengannya karena kedinginan.
Kamu mengangguk dengan semangat. "Diluar dingin jadi makan ramyun sepertinya enak"
Baekhyun mengangguk saat sudah berada di depan apartmen miliknya ia segera memasukan kata sandi dan membuka kan pintu untukmu.
"Dimana pohon natal?" Tanyamu begitu melihat ruang tamu milik Baekhyun kosong tanpa pohon itu.
Baekhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Aku lupa menghiasnya kemarin tapi aku sudah membelinya tidak begitu besar seperti biasanya" ujar Baekhyun.
"Dimana pohonnya?"
"Di kamar sebelah"
"Oke, sehabis makan kita menghias" katamu sedikit bersamangat. "Jadi ini aku menghabiskan malam natal denganmu hmm, bukan dengan teman-temanku" katamu sedikit menggodanya yang sedang memasak ramyun dengan memeluknya dari belakang.
Tangan Baekhyun menahan tanganmu yang melingkar di perutnya, lalu menjauhkan kalian berdua dari kompor sebelum Baekhyun membalikkan tubuhnya menghadapmu.
"Memang seharusnya begitu bukan"
Kamu tersenyum kecil. "Tapi aku senang bisa menghabiskan malam ini bersamamu" katamu sembari melingkarkan tanganmu di lehernya.
Bukannya membalasmu untuk mendapatkan suasana romantis, Baekhyun malah berusaha menjauhkanmu darinya. "Lebih baik kamu ganti bajumu dulu" ujar Baekhyun mengingatkan suaranya merendah.
Kamu menunduk melihat tubuhmu yang masih mengenakan gaun. "Memangnya kenapa kalau begini?" ujarmu berpura-pura polos karena ingin menggodanya, kamu sangat tahu jika sedari tadi tatapan Baekhyun tidak bisa lepas dari tubuhmu yang menggunakan gaun sangat terbuka di bagian punggung. Bahkan sesekali Baekhyun mencuri kesempatan untuk mengelus punggungmu. Kamu tahu kalau gairah Baekhyun sedang naik sekarang. Terlebih tadi Taehyung sempat memgang punggung terbuka mu itu membuat Baekhyun seolah menghapus jejak bekas tangan Taehyung yang menempel di punggungmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ; EXO
Hayran Kurgu[ʙᴇʟᴜᴍ ᴅɪʀᴇᴠɪꜱɪ] this is the imagination when exo becomes your boyfriend. let's just say you have been lucky because has become his lover -Exo fangirls Rank 1 in Fanfiction 160719 Rank 1 in fiksipenggemar 190719 Story in Indonesian Copyright© 2017