Imagine ; EXO

Imagine 26 ✔

Manager exo memberi tahu bahwa exo akan diberi libur selama 2 minggu untuk rehat sejenak sebelum mereka melakukan persiapan comeback selanjutnya, hal itu tentu saja membuat para member senang. Mereka semua pulang kerumah nya untuk bertemu dengan orang yang mereka rindukan. Tak terkecuali Jongdae, dia sangat sekali menunggu hari itu untuk bertemu dengan kekasihnya. Tapi ketika Jongdae pulang semua keluarga nya pergi untuk menjenguk nenek nya yang sakit di daerah Daegu. Awalnya Jongdae ingin sekali ikut menjenguk karena memang sudah lama Jongdae tidak bertemu dengan neneknya, baru setelah pulang dari sana Jongdae menemui mu. Tetapi orang tua Jongdae melarang dia untuk ikut karena Jongdae baru saja libur dan takut saja ia kelelahan setelah kesibukannya pada exo.

Jongdae pun akhirnya menurut untuk tidak ikut dan bersedia menjaga rumah selama beberapa hari. Tapi tidak hanya menjaga rumah, Jongdae diminta juga untuk menjaga keponakan nya karena kakaknya tidak ingin membawa Daeul ke Daegu karena terlalu jauh. Alhasil tinggalah berdua Jongdae dan Daeul di rumah.

"Hai" sapamu ketika melihat Jongdae dan juga Daeul di depan pintu.

Jongdae tersenyum padamu. "Hai, masuklah"

Kamu pun memasuki rumah Jongdae dan melihat rumah itu sedikit berantakan karena mainan Daeul yang berceceran dimana-mana.

"Maafkan aku rumah nya berantakan"  ujar Jongdae.

"Tidak apa-apa" lalu kamu menaruh beberapa makanan yang kamu bawa dari rumah tadi. "Kau belum makan bukan? Ini aku buatkan sup asparagus dan daging sapi untukmu" katamu seraya membuka makanannya.

"Iya terima kasih Sayang" Jongdae pun menaruh Daeul di depan televisi dan menyetelkan kartun untuknya lalu membantumu menyiapkan makanannya.

"Daeul sudah makan?" Tanyamu kepada Jongdae.

"Sudah tadi kuberi dia bubur" jawab Jongdae.

Dahimu mengerut, "bubur apa?" Tanyamu takut Jongdae memberi bubur yang aneh kepada Daeul.

"Bubur bayi, kakak ku yang memberitahu untuk memberinya bubur setiap pagi" jelas Jongdae membuatmu mengangguk.

Setelah itu kalian berdua makan sembari menemani Daeul nenonton kartun.

Jongdae tersenyum bergantian melihatmu dan Daeul. "Kalau seperti ini, kita seperti keluarga kecil bukan?" Celetuk Jongdae di sela-sela makan.

Kamu terkekeh menanggapinya. "Kau pasti akan menjadi appa yang baik nantinya"

"Tentu saja"

Setelah selesai makan, kamu membantu Jondae menyuci piring. Namun tiba-tiba saja Daeul menangis keras membuatmu datang menghampirinya.

"Ada apa Daeul-ah?" Tanyamu seraya membawa Daeul dalam pelukanmu. "Kau ingin susu ya, sebentar aku bikin kan yah"

Kamu pun menghampiri Jongdae yang berada di dapur sambil menggendong Daeul.

"Sepertinya dia ingin susu" katamu kepada Jongdae.

Jongdae mengangguk. "Akan kubuatkan"

Lalu kamu membawa Daeul ke kamar dan menidurkannya. Tak lama kemudia Jongdae datang dengan membawa botol susu di tangannya.

"Susu datang Daeul-ah" kata Jongdae lalu memberikan susu kepada Daeul.

Daeul pun meminumnya, tangisannya mereda dan tak lama kemudian dia pun tertidur.

"Sepertinya dia lelah" gumam mu mengelus lembut kepala Daeul.

"Daeul sudah tidur, bisakah kita berduaan sekarang?" Tanya Jongdae membuatmu sedikit malu.

"Kita tidak bisa meninggalkannya"

"Kita tidak meninggalkannya, hanya saja kau kemari dan memeluk ku sekarang" kata Jongdae yang berada di seberangmu karena terhalang oleh Daeul di tengahnya.

Kamu pun menggeser sedikit Daeul lalu kamu berbaring di sebelah Jondae dengan tangannya sebagai bantalanmu. Kamu mengubah posisimu membelakangi Jongdae sehingga Jongdae memelukmu dari belakang, jemari mu lalu bergerak mengelus kepala Daeul yang tertidur pulas.

Jongdae mencium pipi mu dari samping. "Kau sepertinya sudah cocok jadi ibu sekarang"

Kamu hanya tertawa pelan menanggapinya.

"Sudah lama kita tidak seperti ini" ujar Jongdae.

"Benar" sahutmu sedikit menoleh kearah Jongdae

"Aku sangat merindukanmu y/n" kata Jongdae memelukmu erat seolah tidak mau berada jauh darimu.

***