Chanyeol baru saja sampai di Korea setelah seminggu perjalanan bisnisnya di Jepang, dan dia sudah dikirimi fotomu dengan seorang pria sedang bersenang-senang oleh Youngsuk asisten pribadimu yang Chanyeol suruh untuk manjagamu selama ia tidak ada. Dan yang membuat Chanyeol kesal adalah foto itu bukan hanya 1 tetapi banyak ditambah lagi ekspresimu sangat bahagia disitu.
Chanyeol melempar tasnya diatas sofa dan langsung meraih handphone disakunya untuk menelponmu. Sekali dua kali telepon dari Chanyeol tidak kamu angkat, sampai ketiga kalinya di dering terakhir kamu mengangkatnya.
"Halo Chan?"
Chanyeol menjauhkan handphone dari telinganya karena mendengar suara yang amat berisik darimu.
"Kau dimana?!""Aku.. hmm aku sedang berada di rumah temanku kenapa memangnya?"
"Kau berpesta?"
"Iyaa.."
"Pesta di siang hari? Kau gila?, Pulang sekarang!" Suruh Chanyeol menaikkan nadanya.
"Sebentar" Kamu menjauhkan handphone darimu dan menyuruh temanmu untuk mengecilkan suara musiknya. "Ya kenapa Chan?"
"Pulang sekarang y/n!"
"Tapi pestanya belum selesai Chan"
"Pulang apa aku yang menjemputmu disana?"
"Tunggu, kau sudah di Korea?"
"Dimana alamat rumah temanmu"
"Ya ya aku akan pulang, aku ke apartemenmu sekarang" katamu dengan nada kesenangan mendengar Chanyeol sudah kembali.
Tanpa membalas apapun Chanyeol langsung menutup teleponnya dan mendesah pelan sembari mengacak rambutnya. "Astaga gadis itu!" Gumam Chanyeol terdengar sangat lelah.
*
30 menit kemudian, kamu sampai di apartemen Chanyeol ketika pria itu baru saja selesai mandi, terlihat dari rambut basah pria itu dengan handuk yang dikalungkan di lehernya.Kamu melempar senyum kepadanya dan berjalan mendekati Chanyeol lalu memeluk pria itu. "Kenapa kau tidak mengabariku jika kau pulang?"
Chanyeol hanya diam dan langsung melepaskan pelukanmu begitu saja lalu berjalan menuju lemari pakaian untuk mengambil baju dan memakainya.
Kamu sedikit tersentak akan itu langsung memandang Chanyeol aneh, pria itu terlihat tidak berekspresi. "Kau kenapa?" Tanyamu
Chanyeol masih diam tidak menjawab, ia masih kesal dengan foto mu dengan seorang pria yang dilihatnya tadi.
"Chanyeol-ah.." panggilmu mengikuti Chanyeol yang berjalan menuju kearah dapur.
"Sayang?" Katamu lagi terus mengikutinya.
Chanyeol meneguk air yang disinya tanpa melirikmu sama sekali.
"Hei.."
Kamu yang sedikit kesal karena terus di diamkan oleh Chanyeol langsung mengambil gelas yang berada ditangannya dan meletakkannya dimeja, kamu akan menggunakan satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatiannya. Dengan sedikit berjinjit kamu meraih kepala Chanyeol dan langsung mencium bibir pria itu.
Chanyeol terkejut dengan apa yang dilakukanmu namun ia hanya diam dan tak lama kemudian melepaskan ciumannya. Sebenarnya Chanyeol sangat ingin membalas ciumanmu karena dirinya sudah rindu denganmu, namun rasa gengsi menahan Chanyeol untuk melakukan itu.
Chanyeol hanya menatapmu dengan datar selama beberapa detik lalu kembali meninggalkanmu tanpa berkata apapun.
Kamu menghela nafas kasar karena usahanya gagal. "Chanyeol-ah kau kenapa?" Lalu kamu mengikuti Chanyeol yang berjalan menuju kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine ; EXO
Fanfiction[ʙᴇʟᴜᴍ ᴅɪʀᴇᴠɪꜱɪ] this is the imagination when exo becomes your boyfriend. let's just say you have been lucky because has become his lover -Exo fangirls Rank 1 in Fanfiction 160719 Rank 1 in fiksipenggemar 190719 Story in Indonesian Copyright© 2017