UPDATEEEE.... Tolong 🌟nya yakk makasihh. Love you guyss.. Happy Readingggg :) :) :) eh meaningnya udah ada di part 24 di last pagenya.. Silahkan di lihat, di baca arti meaningnya thx. 🙏🙏 wkwk.
Playlist 🎤: Alan Walker - All Falls Down (ft. Noah Cyrus with Digital Farm Animals)
***
"Cait."
Tubuh Caitlyn langsung mematung saat mendengar suara yang memanggil namanya. Ia mendongak dan ternyata orang yang ada dipikirannya memang ada di sana. Ia langsung memalingkan wajahnya sambil melangkah pergi. Namun tangannya yang dicekal membuatnya terpaksa berhenti berjalan dan melihat ke belakang.
"Lepaskan tanganku!" desisnya.
"Caitlyn, kapan kau mau mendengar penjelasan kami?" lirih Gabriel.
Mata Caitlyn menatap perut Gabriel yang sudah membuncit. Bagaimana pun ia masih punya hati. Tidak mungkin ia membiarkan seorang wanita hamil bersedih seperti itu, yang ada nanti akan bermasalah pada kandungannya. Dan entah kenapa, Caitlyn merasa ia juga tidak merasa sakit hati lagi kepada Samuel, ia hanya merasa kecewa dengan mereka berdua. Apa hatinya sudah berpindah? Entahlah, Caitlyn sendiri tidak tahu.
Tiba-tiba sebuah tangan menarik tangan Caitlyn sehingga cekalan Samuel pada tangannya terlepas. Caitlyn mendongak ke samping dan melihat Justin yang sudah muncul dengan wajah terlihat marah.
"Justin." gumam Caitlyn.
"Jangan dekati dia lagi." desis Justin dengan matanya yang menajam. "Apa tidak cukup kalian sudah menyakitinya?" lanjutnya dengan kata yang begitu menusuk hati Gabriel dan Samuel.
Samuel terlihat tidak mau kalah. "Kami bukan sengaja menyakitinya. Dan kami ingin menjelaskan semuanya padanya!"
"Oh? Kalau begitu bermimpilah, karena aku tidak akan mengizinkan kalian satu senti saja untuk mendekatinya!"
Caitlyn menarik jas bagian lengan Justin. "Justin, sudahlah."
"Caitlyn.." lirih Gabriel.
Caitlyn menoleh kepada Gabriel dan melihat Gabriel yang menatapnya dengan tatapan memohon. Sekarang ia bimbang. Apa yang harus dilakukannya? Ia tidak tega kepada Gabriel walau wanita itu tega padanya. Caitlyn menghela nafas sejenak. Ia mendekatkan wajahnya pada telinga Justin.
"Boleh aku mendengarkannya?" bisik Caitlyn.
Justin menatapnya dengan tidak suka. "Aku tidak mau kau disakiti lagi Lyn."
"5 minutes, okay?"
Dengan terpaksa, Justin mengangguk pelan. Namun sebelum itu ia berbisik. "But, promise me, I don't want to see you cry again after this. Okay?"
"I promise."
Setelah pembicaraan singkat mereka, Caitlyn mendekati Samuel dan Gabriel.
"5 menit."
Gabriel melirik ke sekitarnya. "Cait, aku tidak mungkin menjelaskannya di sini."
Dalam hatinya, Caitlyn menyutujui ucapan Gabriel. Ia pun berpikir sejenak. "Temui aku besok di cafe biasa." ucapnya singkat lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Justin mengernyit. "Bahkan belum satu menit Cait."
"Besok kami akan bertemu. Kau mengizinkanku bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑
RomanceWatson Second Story #Book2 Sequel of Conquer Her HR #49 Romance Caitlyn Anderson wanita berusia 21 tahun yang sudah kehilangan seluruh keluarganya sejak kecil. Di usianya ke 17 Caitlyn memutuskan untuk pindah ke NYC. Tahun-tahun berlalu Cai...