Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑

Mr. Billionaire and I | Chapter 29: Marry You?

JC KAMBEKK..

Lagi baik hati :) Pasti udah pada langsung baca pas lihat judulnya. 😆😆😆 Aku di skip nih :'

Minta tolong 🌟nya makasih 🙏🙏🙏

Playlist 🎤: Bruno Mars - Marry You (Lyrics) HD.

***

"Kita turun sekarang,"

Justin membuka sabuk pengamannya untuk yang ketiga kalinya. Ia melirik Caitlyn di sampingnya yang tertidur. Pria itu tersenyum kecil. Ia melepaskan sabuk pengaman Caitlyn dan menepuk pipinya pelan.

"Lyn, wake up, kita sudah sampai."

"Enghh,"

Caitlyn hanya melenguh kecil dan tetap tidur. Justin tertawa kecil, ia pun memajukan wajahnya dan mencium bibir Caitlyn agar wanita itu bangun.

Merasakan bibirnya yang lembab dan basah, Caitlyn lantas membuka matanya.

Plak!

"Oh shit! What's wrong with you Lyn?"

Justin menyentuh pipinya yang perih. Caitlyn menamparnya begitu kuat!

"Ju.. Justin, maaf, maaf, aku kira tadi orang lain, aku refleks melakukannya. Astaga.. pasti sakit sekali ya? Maaf," Caitlyn langsung gelagapan. Wanita itu pun mengusap pipi Justin yang tadi di tampar oleh dirinya.

"Tenagamu begitu kuat Lyn," ucap Justin seraya menyentuh pipinya.

Akhirnya Caitlyn membuka sabuk pengamannya dan langsung mengecup pipi Justin. "Masih sakit?" bisiknya.

"Sejak kapan kau menjadi pemberani seperti ini Lyn?" Justin tersenyum miring. "Kau terang-terangan menyentuh pipiku atau bahkan mengecupnya."

Penuturan dari Justin berhasil mengubah wajah Caitlyn menjadi merah. Ia menyatukan kedua tangannya dan meremasnya kuat karena gugup ditatap oleh Justin begitu lekat.

Tidak disangkanya, tatapan Justin malah beralih pada tangannya yang saling meremas. Caitlyn segera merelekskan tangannya agar tidak ketahuan sedang gugup.

"You're nervous."

"N.. No, I'm not." elak Caitlyn.

Justin menyeringai dan menyentuh leher Caitlyn yang di tutupi oleh syal dan membelainya. "Oh really?"

"Justin.."

"Oke, kita hentikan ini. Sekarang sebaiknya kita turun."

Akhirnya, mereka pun turun dari mobil. Suasana yang pertama kali Caitlyn rasakan saat turun dari mobil adalah sejuk. Entah di mana dirinya sekarang Caitlyn sendiri tidak tahu. Ia tidak tahu Justin membawanya ke mana dan kenapa pria itu membawanya kemari.

Ah.. Untung sekali ia memakai syal. Walaupun syal itu sebenarnya untuk menutupi tanda yang Justin berikan padanya. At least.. syal itu ternyata berguna juga untuk dipakai saat ini di suhu yang sejuk ini. Pas sekali.

"Justin, ini di mana?" Caitlyn bertanya, tetapi Justin tidak menjawabnya. Pria itu mengabaikan pertanyaannya dan menarik tangannya.

"Kita mau ke mana Justin?" Tetapi sekali lagi, Justin mengabaikannya.