Mr. Billionaire and I | Chapter 46: On Cloud Nine

57.3K 2.2K 139
                                    

Jusca comebackkkk!!!!!

Eh maaf baru update 😅 Maaf yak.. Kemarin lgi ga ada waktu update wkwk. Eh.. Kyknya cast Caitlyn ku ganti deh 🤣🤣🤣. Soalnya mikirnya sama kyk kmrn² lagi. Si Bailee terlalu mudaaa 😂. Tinggal milih ganti ke Romee atau Martha. Ella sih milihnya Martha wkwk.

😍😍😍😍 Wkwk, sapa setuju? Yang vote Romee blg yg Vote Martha blg yak 🤣🤣🤣. Minta tolong votenya yakkk 🙏🙏🙏

Happy Reading~~~


Playlist 🎤: Ed Sheeran - Thinking Out Loud [Official Video]

***

Ini bukan pertama kalinya Justin terpesona akan sesuatu. Tapi kali ini, dia benar-benar terpesona. Keributan tadi juga sudah tidak dapat dia dengar lagi. Entah itu efek terpesonanya atau memang semuanya sudah mulai tenang dan mendongak memperhatikannya. Posisinya yang berada di tengah-tengah tentu saja membuat semuanya menghadap ke mereka.


Shit! Sekarang dia merasa seperti orang bodoh. Apa yang terjadi sebenarnya?! Ditambah lagi, darahnya berdesir hebat saat melihat yang ada di hadapannya.

Double shit.

***

"Justin." Caitlyn tersenyum manis kepadanya.

Astaga... Senyuman manis Caitlyn sangat berpengaruh padanya. Justin berjalan mendekati Caitlyn dengan senyuman terukir di wajahnya. Dia melirik ke tangan Caitlyn yang memegang sebuah kue ukuran sedang dengan bentuk love. Lilin-lilin terang juga menghiasi kue tersebut dan di tengahnya terdapat tulisan latin yang bertuliskan 'Happy Birthday Juicy'

Justin melebarkan senyumannya mengingat panggilan itu. Sudah sangat lama dia tidak mendengarnya lagi semenjak itu. Dan sekarang, dia merasa Caitlyn menggunakannya lagi wakaupun belum menyebutnya. Setidaknya itu membuat Justin merasa jika hubungan mereka semakin membaik setiap harinya.

"Happy Birthday, Juicy." bisik Caitlyn sambil tersenyum namun tetap saja dapat Justin dengar.

Dengan sedikit kesulitan karena adanya kue yang menghalangi jarak mereka, Justin mencium bibir Caitlyn lembut. Dia memegang wajah Caitlyn dan mengusapnya lembut sembari memperdalam ciuman mereka. "I love you so much Lyn. Maybe I am the luckiest man in the world. I'm lucky to have you, and you're always be here in my life, in my head, and in my heart."

Suara tepuk tangan terdengar keras ketika Justin mencium bibir Caitlyn. Air mata Caitlyn mengalir melewati pipi mulusnya. Bukan karena Justin menciumnya, melainkan perkataan yang pria itu ucapkan padanya sangat menyentuh hatinya. Dia menangis bahagia seakan-akan ini adalah hari pernikahan mereka.

Hais... Pernikahan. Entah kapan hari itu baru tiba. Masih banyak masalah yang harus mereka hadapi untuk mencapai hari pernikahan itu. Semuanya tidak semudah sebagaimana itu terlihat. Tetapi, Caitlyn tidak peduli untuk saat ini. Karena, yang dia pedulikan saat ini adalah perkataan Justin yang begitu menyentuh hatinya.

Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang