Mr. Billionaire and I | Chapter 43: Not an Easy Day

57.6K 2.4K 66
                                    

Maaf yak baru update hehe. Btw, JUSCA COMEBACK!!

Eh ada KABAR BURUK :(

Author akan hiatus.. Atau kalian milih slow update aja? 😭
.
.
.
.
.
.
.
Tapi.. Utk cerita ch bkn ini 😥. KARENA, klu aku lanjutin ch, itu kan susah, lalu takutnya feeling nya ga dapet apalagi karena ada MBnI juga. Maaf belum update CH sampai skrg 😭. Beneran maaf banget.. Nanti kalau aku update mungkin kalian bisa milih disitu. Aku hiatus CH sementara atau kalian terima aku slow update?

Maaf ya.. 😭

Btw, Happy Reading.. Minta tolong votenya yak hihi. 🙏 thx. And nnti please baca sampai habis benar² ending tok. Soalnya.. Ada something :"

Playlist 🎤: Hailee Steinfeld, BloodPop® - Capital Letters

***

11.05 PM.

Justin's Mansion. Manhattan, NY-USA.

Pagi menjelang siang hari ini, sesuai perjanjian kemarin malam, Emily dan Caitlyn akan memasak sebagai hukuman. Karena itu, semua orang yang semalam hadir di acara malam itu ikut hadir di sini.

"Jadi apa yang akan kita masak?" Caitlyn bertanya kepada Emily saat membuka kulkas besar di hadapannya dan melihat bahan makanan yang memenuhi kulkas itu.

Emily mendekati Caitlyn seraya berpikir. "Em.. Aku tidak tahu. Aku tidak bisa memasak,"

Caitlyn hanya memutar bola matanya malas meladeni ucapan Emily. Bagaimana tidak? Dari tadi yang Emily katakan padanya hanyalah 'tidak bisa memasak', 'tidak tahu', dan yang paling parah 'kau saja yang memasak'.

Hey.. Ini hukuman mereka berdua bukan Caitlyn saja. Oleh sebab itu Caitlyn tidak akan membiarkan Emily santai dan dia memasak sendiri. Caitlyn bukannya tidak mau, tapi ini kan hukuman mereka berdua. Jadi harus sama-sama mengerjakannya.

"Ya sudah kita masak makanan Asia saja bagaimana?"

Emily melotot tidak percaya. "Itu pasti sulit Cait.. Dan memangnya enak?"

"First of all, it's not that hard. Dan yang kedua, tentu. Apalagi makanan dari khas negara Indonesia. Kau akan ketagihan,"

"Ck! Mungkin bagimu mudah Cait, tapi bagiku, itu pasti sulit." Mungkin bagi Caitlyn mudah, tapi baginya, dia pasti akan merasa kesulitan. Apa Caitlyn tidak bisa memilih makanan yang mudah untuk di masak? Dia kan tidak bisa memasak, jadi jangan kasih tugas yang sulit-sulit. Atau siap-siap saja jika makanannya tidak jadi. Bisa karena keasinan, kemanisan, terlalu masak, masih mentah, atau yang paling parah adalah gosong...

Yeah.. Gosong adalah yang paling parah. Emily pernah membuatnya. Dan itu sungguh memalukan dirinya di depan musuh-musuhnya yang mengejeknya. Well.. at least dia punya kenangan dengan hal-hal yang berbau gosong. Pengalaman terbaik dan tak terlupakan dalam hidupnya.

"Aku akan membantumu. Kau tenang saja. Sekarang cuci ayam ini."

Oh shit.. Caitlyn menyerahkan sebuah kantong plastik bening yang sudah Emily tebak isinya pasti ayam-ayam mati yang bau. Emily mengambilnya dengan jijik. Tapi baru saja jarinya menyentuh plastik itu sedikit, dia langsung menarik tangannya kembali.

Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang