Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑

Mr. Billionaire and I | Chapter 44: He is Horrific and Danger

😆😆😆

Pada tunggu ga? 😂 Jusca back :".

Hehe... Dari sini masalah mulai yak :" Pelakor mulai muncul, siap² aja ya 😆😆 Ntar di akhir jan blg mau santet online yak wkwk.

Happy Reading :) Tolong 🌟nya yak tq wkwk

Playlist 🎤: Anne-Marie - 2002 [Official Video]

***

"Makanan sudah siap!" ucap Caitlyn. Tapi beberapa detik kemudian dia mengernyit saat melihat tidak ada siapa-siapa di meja makan yang besar itu selain Amelia. "Ke mana semua orang Mom?"

Amelia tersenyum tipis. "Mereka semua di halaman belakang sayang. Kau sudah siap masak? Mom panggilkan mereka ya."

"Ah.. Tidak perlu repot-repot. Biar aku saja, setelah menyelesaikan ini. Mom cukup duduk manis saja," Caitlyn menoleh ke Sarah dan Lidya yang sudah meletakkan makanan yang mereka bawa di atas meja. "Terima kasih sudah membantu. Aku urus saja dari sini,"

"Baiklah," ucap mereka berdua lalu berjalan pergi ke taman belakang.

"Tidak apa sayang, Mom panggil mereka saja." Amelia langsung beranjak pergi sebelum membiarkan Caitlyn membalas ucapannya.

"Hey Mom.. Bau apa ini? Kenapa wangi sekali?" Justin muncul di depan Amelia yang sedang berjalan menuju halaman belakang.

"Caitlyn sudah selesai memasak, kau temani dia dulu saja. Mom akan memanggil yang lain."

Justin mengangguk. Dia menuju ke dapur dengan senang hati. Ah.. Waktunya berduaan dengan wanitanya. Dari tadi, dia tidak mendapat kesempatan untuk berduaan dengan kekasihnya itu. Dan kali ini, dia bisa berduaan walaupun hanya sebentar. Setidaknya, ada.

Beberapa meter dari Caitlyn, Justin dapat melihat wanita itu yang memunggunginya dan sedang menata makanan-makanan di meja. Justin tersenyum kecil. Ia mendekati dirinya dengan Caitlyn. Dan di saat sudah di belakang Caitlyn, Justin langsung memeluknya dan menenggelamkan wajahnya di leher Caitlyn. Membuat Caitlyn refleks memekik karena terkejut.

"Justin! Kau mengejutkanku!" pekik Caitlyn.

Sayangnya, Justin tidak peduli. Ia hanya tertawa kecil lalu mengecup bahu Caitlyn lembut. "Kau wangi Lyn,"

"Hidungmu pasti rusak, aku baru selesai masak dan kau bilang aku wangi?"

"Tentu.. Kau wangi makanan. Aku jadi lapar dan ingin makan." bisiknya lembut yang berhasil membuat Caitlyn merinding geli.

"Makan jika kau lapar."

"Well.. Dengan senang hati aku akan memakanmu sayang," Justin berbisik dengan nada sexynya.

Caitlyn langsung salah tingkah. Wajahnya berubah merah. Dan itu tidak luput dari pandangan Justin. Walaupun ia di belakang Caitlyn, tapi dia masih bisa melihat wajah Caitlyn yang merona malu. Dan itu membuat Justin merasa puas. Justin benar-benar bahaya. "Kau mengerikan.."

"Ya.. Aku mengerikan. I am horrific and I am danger. So, becareful with me, woman."

"Pasti! Iblis sepertimu perlu dibasmi,"

Justin tertawa. Ia kembali menenggelamkan wajahnya di leher Caitlyn dan memejamkan kedua matanya. "Setelah ini, mandilah," ucapnya masih dengan posisi yang sama.