Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑

Mr. Billionaire and I | Chapter Extra II

Selamat Pagi! Maaf Ella baru update lanjutan Chap Exnya. This Chap Ex, maybe yang last yak :')

Huaa sedih :( semoga kalian like this part yak! Tolong votenya yak hehe! 💕 Makasih.

Happy Reading~

***

"Lyn—"

"Malam ini okay? Sebebasmu. Sekarang aku harus menyusul Javier Just."

Justin menaikkan sebelah alisnya. "Okay deal." Ia melepaskan dekapannya, memutar tubuh Caitlyn menghadapnya dan mendekatkan wajahnya. "You can't stop me later and I'll make you can't walk tomorrow. Get ready for tonight Hon," bisiknya lalu mengecup bibirnya dan berlalu pergi dengan senyuman devilnya.

Caitlyn merasa tubuhnya kaku dan tidak bisa digerakan saat itu juga. What have I said?! Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia bisa habis malam ini oleh pria itu. Justin tidak pernah main-main dengan ucapannya. Seharusnya tadi dia tidak bilang seperti itu! Geez... Dia begitu menyesal sekarang. Ini juga karena Justin yang terus menggodanya! Mulutnya tentu saja refleks mengucapkan kata-kata seperti itu. Well... Tidak ada gunanya menyesal, ia hanya perlu memikirkan cara untuk kabur dari Justin nanti. Ya... Kabur.

Playlist 🎤: Jeremy Zucker - comethru

***

Seringaian tampak di wajah Justin. Ia menatap istrinya yang sedang ingin keluar dari kamar. Tangannya menggenggam sebuah kunci di tangannya. Tidak lama ia membuang kunci tersebut ke dalam tong sampah lalu menghampiri istrinya yang wajahnya sudah pucat.

"Kau ingin ke mana sayang?"

"Justin kau mengunci pintu? Mana kuncinya? Aku harus—"

"Tenanglah sayang, Javier sudah tidur sejak sepuluh menit yang lalu," potong Justin sambil mengusap pipi istrinya. "You're mine now," bisiknya sebelum mencium bibir itu lembut.

Justin mendorong tubuh Caitlyn ke dinding tanpa melepaskan ciumannya sama sekali. Ia dengan santai melepaskan dress yang sedang Caitlyn pakai lalu membuangnya begitu saja.

"You're the one who told me that I can do anything I want for tonight. So let me tell you from now. Get ready, 'cause u will cannot walk tomorrow," ujarnya sebelum memindahkan tubuh Caitlyn ke atas ranjang dan menindih tubuhnya di situ.

Satu kata yang bisa mendeskripsikan bagaimana Caitlyn saat ini. Pasrah.

💕💕💕

Kecupan lembut di bibirnya membuat Caitlyn sedikit terbangun. Dia masih mengantuk! Kenapa ada saja yang mengganggu pagi nyenyaknya?! Caitlyn menggeliatkan tubuhnya ke samping sambil menarik selimut untuk menutupi wajahnya.

"Babe."

"Hm," sahutnya masih dengan mata tertutup. Dia baru tidur satu atau dua jam, masih butuh sekitar lima jam lagi untuknya tidur.