Mr. Billionaire and I | Chapter 19: Worried

84.4K 3.3K 70
                                    

Playlist 🎤: My Buddy Mike ft Sabelle - Hollow

Updateeeeee.. Ada yang tunggu? Ga ada ya? Ciah.. Sakit hatiku..
H

UA INI SEBENARNYA SEMPAT-SEMPATIN UPDATE.. besok OSN IPAnya. .. DOAIN YAAAAAA!!!  MAKASIHH!!! Ya ampun ga ngerti apa-apa beneran deh, pusing kepala, kayak ini gimana gitu kan ga ngerti caranya... Tolong doanya nanti pas osnnya bisa.. Aminn. Minta tolong 🌟nya yak 😂.. Happy Readingss..

***

Keesokan harinya, bulan telah menghilang dan matahari telah muncul menggantikan bulan. Caitlyn terbangun pukul setengah enam pagi. Wanita itu pun keluar kamar dan menuruni tangga.

Di ruang tamu, sudah terdapat Justin, Ethan, William, Sarah, dan Lidya. Sementara Caitlyn masih belum bangun. Justin membiarkan Caitlyn tidur terlebih dahulu, mungkin wanita itu kelelahan. Mereka sedang menyiapkan semua yang di perlukan untuk nanti.

"Justin?"

Suara lembut khas bangun tidur berhasil mengalihkan pandangan Justin. Pria itu berbalik dan melihat Caitlyn yang sedang berjalan menghampirinya. Justin berjalan mendekati Caitlyn lalu mengusap rambut wanita itu.

"Kau sudah bangun?"

Caitlyn mengangguk pelan sebagai jawaban. Matanya belum sepenuhnya terbuka. Justin tersenyum manis dan mengecup kening Caitlyn lembut. Wanita itu tidak terkejut, mungkin karena ia belum sadar sebelumnya. Justin merangkul Caitlyn, mendekatkan wajah wanita itu pada dadanya.

"Kau masih ngantuk?"

"Sedikit, tapi tidak apa Justin. Kalian sedang apa?"

Justin mengacak rambut Caitlyn. "Kami sedang menyiapkan barang-barang untuk nanti. Kau istirahat saja jika masih mengantuk."

"Tidak apa Justin, aku akan ikut membantu,"

"Terserahmu saja,"

Justin memeluk pinggang Caitlyn dengan sebelah tangannya sambil berjalan ke sana kembali.

"Cait, kau sudah bangun?" tanya William.

Sarah berdecak. "Tentu saja dia sudah bangun. Apa kau tidak bisa lihat itu?"

"Kau ini ketus sekali padaku, aku kan hanya memastikan saja. Bisa jadi ia tidur sambil berjalan," balas William.

Caitlyn tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Sarah dan William selalu saja berkelahi, tidak pernah akur, pernah tapi jarang sekali.

"Tidak bisakah kalian akur sekali saja?" tanya Justin heran.

William mencebik. "Dunia berguncang jika aku akur padanya."

"Astaga, kau itu berlebih sekali Will, aku doakan kalian berdua berjodoh, Amin-"

"Never!" serentak William dan Sarah bersamaan.

Ethan bertepuk tangan. "See? Belum apa-apa kalian sudah kompak saja," ejeknya.

"Jangan sampai aku berjodoh dengannya," doa Sarah.

"Sebegitu bencinya kau terhadapku?" heran William.

Sarah menunjukkan wajah garangnya. "Iya! Kenapa?!"

Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang