Playlist 🎤: Zedd, Maren Morris, Grey - The Middle
**
Yeay update.. Eh author boleh minta doa kalian ga? Tolong vote cerita ini ya hehe.. And Kalau boleh tolong Amin in and doain ya..
Yang Pertama:
Bakal ikut OSN IPA sawan banget aku.. Doain ya.. Tgl 24 Maret nanti :)
Yang Kedua:
Bakal ikut FLS2N storytelling. Lebih sawan lagi, soalnya kalau osn ipa kan cmn di kertas doang. Ini di depan umum ya ampun.. Takut banget beneran. Tanggal 28 Maret lagi acaranya. Astaga sawann..
Bukan pamer!!! Bilang dulu, ntar dibilang pamer akunya. Cuman pengen minta bantu doa kalian aja kok. Makasih buat kalian yang mau doain aku :) aku takut banget untuk yang storytelling. Semoga aku bisa dan lancar ya amin.. Menang atau kalah nanti deh, yg penting ga kecewain guru aku :) soalnya lombanya dinas juga. :)
***
Setelah semuanya sudah berganti baju dari yang basah menjadi baju kering. Mereka langsung menuju ke daerah bermain voli. Permainan akan dilakukan dengan wanita melawan pria. Mungkin terdengar tidak adil, tapi jangan salah, justru para wanita merasa tertantang. Untungnya semuanya pandai bermain voli.
Lidya yang memulai start. Ia memukul bola tersebut dengan tangannya ke arah lawannya. Sayangnya, Ethan dengan jagonya membalas pukulan tersebut. Mereka saling membalas satu sama lain. Semuanya bermain dengan adil dan berbahagia, mereka tertawa saat melihat Ethan jatuh ke pasir begitu juga pria itu ikut tertawa. Skor sudah 8-5, delapan skor pria dan 5 skor wanita. Caitlyn, Sarah, dan Lidya menerima saja kenyataan bahwa mereka kalah. Itu hanya permainan, yang penting keseruan yang mereka dapati, itu lebih penting untuk mereka.
Sementara Justin, William, dan Ethan bertos-ria mengetahui bahwa mereka menang. Justin menghampiri Caitlyn lalu mengusap keningnya. "Kau lelah?"
Caitlyn mendongak lalu mengelus rahang Justin. "Lumayan, bagaimana denganmu?"
"Me either."
"Sudah mulai sore Tin, nanti aku ingin melihat sunset di sini. Kau ikut?" tawar Caitlyn.
"Tentu,"
Di saat ini, mereka bersama pasangan mereka masing-masing. Caitlyn dengan Justin sedang duduk di bawah sebuah pohon sambil tertawa, Sarah dengan William berada di tepi laut di daerah pasir sedang membangun istana pasir dan coret-coret di pasir dengan kayu, dan Lidya dengan Ethan sedang menerbangkan layang-layang yang mereka bawa.
"Justin kau lihat itu! Hahaha!"
Caitlyn menunjuk ke arah William dan Sarah yang sedang berdebat masalah kawasan pasir. William juga dengan jahilnya menghancurkan karya-karya pasir yang sudah Sarah bangun dengan susah payah sampai wanita itu kesal dan mereka berakhir dengan kejar-kejaran seperti anak kecil.
Senyum terukir di wajah Justin melihat Caitlyn yang bahagia. Ia merangkul pundak Caitlyn dan menariknya mendekat. Lalu Justin menunjuk sesuatu di atas langit.
"Kau lihat awan itu, bentuknya apa?"
Caitlyn tampak berpikir. "Em.. runcing?"
"Tidak."
![](https://img.wattpad.com/cover/122336026-288-k714329.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑
RomanceWatson Second Story #Book2 Sequel of Conquer Her HR #49 Romance Caitlyn Anderson wanita berusia 21 tahun yang sudah kehilangan seluruh keluarganya sejak kecil. Di usianya ke 17 Caitlyn memutuskan untuk pindah ke NYC. Tahun-tahun berlalu Cai...