Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑

Mr. Billionaire and I | Chapter 63: Let Me

Maaf ya bru sempat update 😅😅. Bru selesai ujian jg, tpi msh ada tugas dri guru 😭 jdi harus slesain dlu. Ini ku sempat sempat kan :( maaf banget yak 🙏

Ella harap kalian tidak marah :(

TAKI TAKI!!

Paan seh thor

Minta tlong vote n commentnya ya 🙏 Makasih

HBD UTK YG ULTAH 🎊🎉🎂

Happy Reading~~

***

Calvin tidak yakin dengan yang terakhir. Caitlyn terlihat begitu ingin melupakan pria itu. Dan dengan hadirnya janin di dalam perutnya, mungkin membuat Caitlyn lebih sulit untuk melupakan Justin. Calvin sudah melakukan segala cara untuk wanita itu. Tetapi, sepertinya rasa cintanya terlalu besar terhadap pria brengsek itu.

Dan juga, Calvin memikirkan bagaimana jika anak tersebut lahir tanpa ayah? Lebih parahnya lagi, bagaimana ketika anaknya sudah dewasa dan mengetahui ayahnya telah menyakiti ibunya dengan menikahi wanita lain yang juga hamil seperti ibunya sendiri? Pasti sangat melukai perasaan anak itu.

Damn! Pikiran Calvin berkecamuk saat ini. Ia sungguh bingung harus melakukan apa. Ada satu pemikiran yang terus menghantuinya sejak tadi. Calvin ingin sekali menjalankan rencana yang ada di pikirannya saat ini. Tetapi... Apa Caitlyn mau?

Plasylist: DJ Snake - Taki Taki ft. Selena Gomez, Ozuna, Cardi B

***

"Kau sudah sadar?"

Caitlyn mengangguk pelan. "Apa yang terjadi padaku?"

Calvin menghela nafas sebelum duduk di sebelah brankar Caitlyn dan menggenggam tangan wanita itu. "Berjanji padaku kau tidak akan berteriak mengetahui kenyataan ini,"

"Kenyataan apa?"

"Sesuatu, yang mungkin bisa membuatmu berteriak histeris." jawab Calvin.

Caitlyn semakin dibuat tidak mengerti oleh Calvin. "Apa maksudmu Cal? Aku tidak mengerti."

"Kau... Kau hamil Cait."

"A... Apa?!" Caitlyn membulatkan kedua matanya tidak percaya. Tanpa sengaja tangannya langsung menyentuh perutnya dan mengelusnya pelan. "Ak... Aku hamil? Kau pasti berbohong!" Caitlyn menarik satu tangannya yang digenggam oleh Calvin.

"Dengarkan aku Cait. Tetaplah tenang, okay? Kau sudah berjan—"

"Bagaimana aku bisa tenang ketika aku..." Caitlyn menggelengkan kepalanya sambil menunduk. Tanpa ia inginkan, air matanya mengalir begitu saja di pipi mulusnya. Selama ini, ia sungguh ingin melupakan pria itu. Pria yang sudah melukai hatinya hingga yang bagian paling dalam. Tapi... Sekarang kondisinya sangat membingungkan. Bagaimana bisa ia melupakan pria itu di saat ia sedang terhubung dengan pria itu? Ia sedang hamil anak Justin. Pria yang ia cintai sekaligus ia benci setelah perbuatan Justin kepadanya. Apa yang harus ia lakukan? Caitlyn tidak mungkin menggugurkan kandungannya. Tidak! Dia tidak akan melakukannya. Itu tindakan yang sangatlah kejam dan berdosa. Dan juga, ia pasti akan dihantui oleh rasa bersalah seumur hidupnya.