Playlist 🎤: Zara Larsson - Ain't My Fault
Authornya lagi bosan nih, makanya Update wkwk. Minta tolong 🌟nya yakkk [biar seneng, g bosan jadinya bisa ngetik lanjut buat next" part :)] Makasih. Oh ya, udah ganti cover ya wkwk.
Happy Reading..
***
"Justin!!"
Justin menatap punggung Caitlyn yang membelakanginya. Ia menarik nafas pelan lalu menghampiri Caitlyn yang terus meneriaki namanya.
"Caitlyn."
Lantas Caitlyn berhenti berteriak dan menoleh ke belakang. Ia langsung menghampiri Justin dan memeluk pria itu erat. "Maafkan aku Justin," ucapnya pelan.
Justin membalas pelukan Caitlyn dan mengelus rambut wanita itu. Ia tidak mengucapkan satu katapun. Karena ia sendiri bingung harus mengucapkan apa. Kalungnya juga sudah ia buang tadi.
Caitlyn mendongak untuk melihat wajah tampan Justin. Tiba-tiba Justin menyadari sesuatu. Ia menyentuh sesuatu yang menggantung di leher Caitlyn dengan tidak percaya. Caitlyn tersenyum tipis. "Aku menerimanya." bisiknya pelan.
"Dari mana kau mendapatkannya Cait?"
Wajah Caitlyn langsung berubah sedih. "Maafkan aku Justin. Kau sampai membuang kalung berharga ini. Aku hanya tidak pernah memakai barang semahal ini jadi menurutku terlalu berlebihan," sesalnya.
Justin tersenyum. Ia mengelus wajah Caitlyn lembut. "Aku mengerti Lyn, tapi maafkan aku juga yang begitu memaksamu."
Caitlyn mengangguk pelan. Ia menyentuh tangan Justin yang sedang menyentuh kalung tersebut. "Terima kasih untuk kalungnya. Aku begitu menyukainya."
"Kau tidak berbohong kan?"
"Tidak, aku akui dari awal aku melihat kalung itu aku begitu menyukainya, hanya saja.."
"Kau merasa kalung itu tidak cocok untukmu?" tebak Justin.
Caitlyn menganggukan kepalanya pelan. Justin menangkup wajah Caitlyn lalu mencium bibirnya. Caitlyn melingkarkan kedua tangannya di tengkuk Justin dan membalas ciuman pria itu. Perlu ia akui, ia tidak suka berkelahi dengan pria itu. Apalagi jika Justin terus mendiaminya seperti tadi.
"Happy Birthday Lyn," bisik Justin lembut dan mengecup puncak kepala Caitlyn.
"Thanks Justin!" balas Caitlyn dengan bisikan juga.
Justin mengangkat tubuh Caitlyn ala bridal style secara tiba-tiba hingga wanita itu teriak terkejut.
"Justin! Kau mau membawaku ke mana?!" pekik Caitlyn.
"Ke dalam Cait. Tenanglah, aku tidak akan membawamu kabur dari sini dan meninggalkan mereka berempat di sini. Bisa-bisa pantai ini jadi hancur karena ulah Ethan dan William." kata Justin dengan senyuman di wajahnya.
"Ada-ada saja kau ini."
Justin membawa Caitlyn menuju ke mansion dan ke arah dapur. Sejujurnya, Caitlyn merasa sangat malu digendong seperti itu. Namun, setiap kali ia meminta Justin agar menurunkannya, pria itu selalu saja menolak. Sesampainya di dapur, di sana sudah ada Ethan dan William yang sedang membantu.
Caitlyn meminta agar Justin menurunkannya. Lagian juga mereka sudah tiba di dapur jadi pria itu seharusnya mau menurunkannya. Dan ternyata Justin benar menurunkannya. Tapi di sofa yang ada di sana. Saat Caitlyn ingin berdiri, Justin melarangnya dan menghalanginya terus-menerus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑
RomansWatson Second Story #Book2 Sequel of Conquer Her HR #49 Romance Caitlyn Anderson wanita berusia 21 tahun yang sudah kehilangan seluruh keluarganya sejak kecil. Di usianya ke 17 Caitlyn memutuskan untuk pindah ke NYC. Tahun-tahun berlalu Cai...