HAYO UPDATEE... Yang CH kalau enggak hari ini, besok aku updatenya. Astaga, ch itu susah banget, aku udah berusaha banget cuman itu ceritanya memang sulit. Semoga kalian mengerti ya.. 🙏🙏
Mau 🌟 sekarang atau setelah baca? Wkwkwk.
Playlist 🎤: Taylor Swift - End Game ft. Ed Sheeran, Future.
H A P P Y R E A D I N G . . .
***
There's no need to rush - Justin Maximiliano Watson.
°°°
"Kau mau?"
Caitlyn menggelengkan kepalanya. "Aku lebih suka ini,"
Ia mengambil sebuah potongan semangka dari piring Justin dan memakannya. Justin menggelengkan kepalanya heran melihat tingkah Caitlyn.
"Apa bedanya dengan yang aku tawarkan Lyn?"
"It's absolutely different! Yang kau tawarkan sangat kecil semangkanya, jadi aku ambil saja yang lebih besar." ucapnya santai.
Justin menarik hidung Caitlyn dengan gemas. "Kau ini lucu sekali sayang,"
Caitlyn menunduk malu. Pria itu memanggilnya dengan 'sayang'. Mulai lagi seperti saat pria itu ingin menggodanya.
"Kau sudah selesai makan?"
"Sudah,"
"Kalau begitu ayo!" Justin berdiri dan memutari meja menghampiri Caitlyn. Ia mengulurkan tangannya kepada Caitlyn dan menggandeng tangan kekasihnya itu.
Yang digandeng hanya diam dan menatap tangannya. "Justin kita mau jalan-jalan kemana?"
Bukannya menjawab, Justin malah tersenyum miring padanya dan mengecup bibirnya secara tiba-tiba. "You'll know honey,"
"Kau membuatku penasaran saja."
Justin hanya tersenyum dan membukakan pintu mobil untuk Caitlyn agar masuk ke dalam. Setelah itu, Justin memutari mobil dan masuk lalu duduk di kursi untuk mengemudi. "Kau siap?"
Caitlyn memasang sabuk pengaman lalu mengernyit tidak mengerti kepada Justin. "Apa maksudmu Ju- PELANKAN MOBILNYA JUSTIN!!"
Tiba-tiba Justin menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Bahkan mereka masih di kawasan mansion. Apa pria itu sudah gila?! Caitlyn mengintip dan melihat Justin yang membawa mobil dengan kecepatan 150km per jam. Justin sudah sangat tidak waras, mereka masih di kawasan mansion! Dan pria itu dengan seenaknya membawa mobil dengan kecepatan segitu.
Oke, Caitlyn akui mansion itu adalah milik pria itu, but at least pelankan mobilnya, walaupun kawasan mansion itu sangat luas, tetap saja demi menjaga keamanan jangan membawa mobil dengan kecepatan segitu.
Ya, sepertinya Justin memang sudah benar-benar GILA! Apa kalian tahu kenapa? Pasti tidak tahu. Sekarang begini, kalian bayangkan bagaimana jika kalian menjadi Caitlyn? Karena setelah keluar dari kawasan mansion, dan dengan jalanan yang sepi, Justin menambahkan kecepatan mobilnya sehingga menjadi 200 km per jam. Hey! Mobil sport itu memang digunakan oleh orang rata-rata untuk berbalapan, berlaju-lajuan, or something like that, tapi tidak saat kau membawa seorang wanita di sebelahmu! Atau saat kau ingin jalan-jalan dengan kekasihmu, atau di kawasan mansion seperti tadi. Tidak! Mereka tidak akan berlaju-lajuan di saat-saat seperti itu, kecuali jalanan itu memang mengarah ke tempat yang sepi seperti ke bukit, atau pantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑
RomanceWatson Second Story #Book2 Sequel of Conquer Her HR #49 Romance Caitlyn Anderson wanita berusia 21 tahun yang sudah kehilangan seluruh keluarganya sejak kecil. Di usianya ke 17 Caitlyn memutuskan untuk pindah ke NYC. Tahun-tahun berlalu Cai...