Hai! Now kami back again!! With extra part for yang want or yang don't want. Just the same lah both. Mau ga mau jg baca 😂 #okskip
Extra Chapter guys. Cerita about Justin Caitlyn and Javier. Double J and single C
2J1C
:) :) :)
So silahkan membacaaaaa!
Mnta tlong votenya yakk hehe makasih 🙏🙏
Happy Reading~
***
Playlist 🎤: Shawn Mendes - If I Can't Have You
"Lepaskan aku!"
"Lyn maafkan aku sungguh!"
Justin memeluknya dan mengecup lehernya dengan lembut membuat Caitlyn menahan erangannya yang ingin keluar. "Aku tidak sengaja melakukannya," bisik Justin lalu mengecup lehernya lagi, kali ini dengan sedikit gigitan hingga Caitlyn tak bisa menahan erangannya.
"Just... Hentikan."
"Tidak, sebelum kau maafkan aku," ujar Justin dengan kekehan kecil dan melanjutkan aksinya. Tangan Justin semakin erat memeluk tubuh Caitlyn agar ia tidak bisa kabur.
Caitlyn memegang kedua tangan Justin untuk menahan tubuhnya. Ia mendongak sambil terus berusaha menahan erangannya karena Justin yang tidak henti-hentinya terus menggodanya.
"Fine! I forgive you! Now let go!"
"Never," bisik Justin.
What?
"Justin...." Caitlyn berusaha melepaskan pelukan Justin. Baru menyadari jika dirinya dijebak oleh suaminya tersebut. "Lepas atau-"
"Atau apa sayang?" potong Justin sambil menyeringai. Bibirnya tanpa henti terus mencium dan meninggalkan bekas di leher istrinya.
"Atau kau... Tidak kuberi jatah."
Astaga... Mulutnya memang tidak bisa dijaga. Caitlyn memejamkan matanya malu karena ucapannya barusan. Tetapi, mana tau jika dia berucap seperti itu, Justin mengalah?
Sayangnya, realita tidak selalu sesuai dengan ekspetasi. Bukannya melepaskan, Justin justru semakin gencar melakukan aksinya. Tangannya bahkan sudah mulai meraba-raba bagian tubuhnya dan menyentuh bagian sensitifnya hingga ia mengerang nikmat.
Justin membalikkan tubuhnya hingga berhadapan dengan pria itu. "Kau tidak akan bisa menahanku sayang. Tidak kau beri, maka aku yang akan ambil," ujar Justin santai diirngi dengan senyuman smirknya.
"Kau bahkan tidak menolakku saat aku menggodamu dan malah mengerang nikmat." Justin menekankan jarinya dibawah sana membuatnya rasanya tidak bisa lagi berdiri. Ia refleks melingkarkan kedua tangannya di leher Justin dan mendesah kecil.
"Justin!" pekiknya saat pria itu dengan seenaknya menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
"You should have stop me Lyn." Tanpa menunggu balasan Caitlyn, Justin langsung melumat bibir berwarna merah muda itu sambil tangannya melepaskan pakaian milik Caitlyn. "But it's too late if you stop me now."
"Juicy!"
Kali ini, Caitlyn membekap mulutnya sendiri karena kelepasan berteriak saat suaminya mencium bagian bawah sana secara tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑
Roman d'amourWatson Second Story #Book2 Sequel of Conquer Her HR #49 Romance Caitlyn Anderson wanita berusia 21 tahun yang sudah kehilangan seluruh keluarganya sejak kecil. Di usianya ke 17 Caitlyn memutuskan untuk pindah ke NYC. Tahun-tahun berlalu Cai...