Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑

Mr. Billionaire and I | Chapter 32: Let Her Go

ULANG BACA YA WKWK.

Ga sih baca yg ini aja aku lupa blg.. Buat yg mau join gc wa klik aja link di bioku ya.. Biar gampang nih @aawya17

***

Update.. Tolong votenya ya.. Makasihh.. Wkwk

Happy reading...

Playlist 🎤: Passenger - Let Her Go (Official Video)

***

Caitlyn menatap sekelilingnya sambil memeluk tubuhnya yang sedikit kedinginan. Angin malam yang kencang membuatnya menggigil. Sudah berjam-jam semenjak ia meninggalkan mansion milik Justin dan Caitlyn tidak tahu sedang ke mana. Ia hanya mengikuti ke mana kakinya berjalan membawanya. Caitlyn tidak tahu di mana ia akan tinggal, jika ia tidak doapat tempat tinggal, dengan terpaksa ia tidur pinggir jalan atau di bawah jembatan sekali pun. Caitlyn tidak mungkin kembali lagi ke mansion menumpang untuk tinggal bukan? No way!

"Belum menemukan tempat untuk tidur nona?"

Caitlyn lantas menoleh ke belakangnya. Betapa terkejutnya ia saat melihat seorang pria yang terus berada di benaknya. Caitlyn langsung berlari, namun gerakannya kalah cepat dengan Justin yang langsung mencekal sebelah tangannya.

"Ikut aku,"

"Justin lepaskan aku!"

"Tidak akan," balas Justin sambil menarik tangan Caitlyn secara paksa dan mendorong Caitlyn masuk ke dalam mobilnya.

"Apa yang kau lakukan?!" teriaknya kesal. Bertemu dengan Justin kembali entah kenapa tiba-tiba membuatnya menjadi kesal karena perlakuan pria itu yang begitu memaksanya.

"Menculikmu?" Justin tertawa renyah.

Caitlyn sedikit tertegun mendengar jawaban Justin yang tampak begitu santai.

Justin menatap serius Caitlyn. "Kau pikir aku akan membiarkanmu di luar sendiri seperti ini?"

Mendengar itu, Caitlyn berdecak kesal. "Kenapa kau tidak sakit hati saja?! Sehingga kau melepaskanku!"

"Jujur saja, aku sakit hati dengan ucapanmu tapi, bukan berarti aku melepaskanmu." ucapnya lalu tersenyum miring. Justin menangkup wajah Caitlyn dengan kedua tangannya. "Jangan tinggalkan aku lagi Lyn, aku tidak ingin kehilanganmu."

Tatapan Justin tampak melemah. Justin juga rasanya ingin mengeluarkan air matanya kembali. Berbeda dengan Caitlyn, dia sudah mengeluarkan air matanya begitu saja. "Aku tidak bisa, kau pantas mendapatkan yang lebih baik dariku, aku-"

"Kau bisa diobati Caitlyn!"

Caitlyn menghempaskan tangan Justin dari wajahnya. "Aku tidak mau Justin!"

"Why you're so fucking stubborn Lyn?!"

"Justin jangan memaksaku,"

Justin menghela nafas. Dia menggenggam kedua tangan Caitlyn dengan erat. "Aku menggunakan satu sisa permintaanku lagi Lyn, walaupun kau belum mengabulkan yang pertama. Tapi, aku mau kau dirawat hingga sembuh. Kau harus mengabulkannya Lyn, kau tidak bisa menolak."

Mata Caitlyn langsung menatap Justin tidak percaya. "Kau tidak bisa-"

"Aku bisa, aku mencintaimu Lyn, kenapa kau tidak ingin dirawat? Itu untuk tubuhmu sendiri Lyn. Apa kau tidak menyayangi nyawamu?"