Mr. Billionαire αnd I | [COMPLETED] ☑

Mr. Billionaire and I | Chapter 60: Flashback

JUSCA KAMBEK! Update :)

G ad yg tunggu y 😅

Mood Ella tadi lgi hncur bngt. Gtau kenapa tiba² gtu aj. Jdi 0%. Rasanya pengen ngehajar sesuatu! KESEL BNGT ASTGA!!!

LUPAIN AH!

MINTA TLONG VOTE 🌟 N COMMENTNYA YAAAAAA. MAKASIH 🙏

HAPPY READING~~

***

"Entahlah, aku bahkan tidak yakin Caitlyn ingin kembali bersamaku setelah semua ini," Justin menundukkan kepalanya lesu lalu mendekati tubuh Alora. "Maafkan aku yang tidak bisa menjagamu, aku akan mencari siapa yang membunuhmu, membunuh anakku, anakmu, dan mencelakai ibuku."

"Aunty akan dipindahkan ke ruang rawat,"

Justin mengangguk kecil. Siapa yang sengaja melakukan ini? Justin sangat penasaran. Apa ini kecelakaan tidak sengaja, atau memang disengajakan untuk mencelakai Alora ataupun ibunya. Tetapi jika memang sengaja, siapa? Sebelum ke sini, Justin sudah mendengarkan penjelasan dari Robby yabg diberitahu oleh Simon bahwa yang menabrak langsung kabur begitu saja. Bahkan tidak berhenti sedikit pun.

Ia harus menemukan orang itu. Ia tidak akan membiarkan pelaku tersebut lolos begitu saja setelah perbuatannya. Justin lebih menghargai orang itu yang tidak kabur daripada ia menangkap orang itu sendiri.

Siapa pun kau, kau telah berurusan dengan orang yang salah!

Playlist 🎤: Selena Gomez - Same Old Love (Official Music Video)

***

Calvin melangkahkan kakinya mendekati seseorang di sana yang sedang duduk di pinggir kolam dengan kaki yang menggantung masuk ke dalam kolam renang.

"Cait,"

Tidak ada respons yang Calvin dapatkan. Ia menghela nafas sebelum duduk di samping wanita itu dan menariknya ke dalam pelukannya. "Lampiaskan semuanya padaku Cait. Semua rasa sakitmu, bagikan padaku. Biarkan aku ikut merasakan apa yang kau rasakan,"

"Sakit, Cal..." tangisnya seraya menatap kolam renang di hadapannya sedih. "Aku merindukannya,"

"Cukup, Cait. Kau sudah cukup tersakiti karena pria brengsek itu. Luka yang ia berikan padamu sangat besar. Aku membenci itu, menangislah jika itu membuatmu lega," ujar Calvin mengelus rambut Caitlyn. "Aku akan selalu berada di sisimu."

"Kenapa dia jahat padaku Vin? Apa salahku? Apa aku tidak—"

"Sstt, hentikan ucapanmu itu. Kau tidak salah apa-apa, Cait. Dia yang begitu bodoh mempermainkan wanita secantik dan sebaik dirimu, okay? Don't blame yourself."

Caitlyn merasakan sakit yang cukup dalam. Banyak sekali pertanyaan yang ingin ia tanyakan kepada Justin. Kenapa pria itu melakukan ini padanya? Apa Justin tidak mencintainya? Kapan Justin melakukan hubungan dengan wanita lain? Apa saat ia sedang dirawat di rumah sakit dan Justin mengambil kesempatan? Apa itu artinya selama ini pria itu berbohong padanya? Apa yang sebenarnya terjadi?

Caitlyn, please... Berikan aku kesempatan untuk menjelaskan...

Aku tidak bahagia Cait, aku tidak bahagia bersama Alora! Aku hanya ingin bersamamu