Mobil itu sudah terparkir di depan sebuah cafe. Luna dan Matthew sudah mengambil tempat duduk. Seorang pelayan datang membawa selembar buku menu dan kertas order.
"Silahkan tuan, mau pesan apa?" kata si pelayan.
"Kau ingin minum apa Claude?" Matthew menawarkan.
"Tidak perlu! Aku hanya ingin kau cepat segera menyelesaikan urusanmu, sehingga aku bisa segera pergi dari sini," Luna menjawab ketus.
"Ayolah! Kita sudah masuk di cafe ini. Tidak mungkin kalau kita tidak memesan apapun," Matt menghimbau.
"Pelayan, tolong satu hot coklat dan vanila late," sahut Matt singkat pada si pelayan. Dan pelayan itu segera menyingkir dari kedua orang tersebut. "Bahkan aku masih ingat minuman kesukaanmu, Claude," Matt menyengir, membuat Luna memutar bola matanya sebal.
"Aku tidak suka basa-basi. Cepat katakan apa yang ingin kau sampaikan! Atau aku lebih memilih pergi sekarang jika itu yang kau inginkan," Luna memutus dan bersiap hendak melangkah saat tiba-tiba tangan Matt menghentikannya.
"Aku tidak mencintai Jane," Matt tiba-tiba mencetus.
Luna terdiam sesaat. Matanya menatap hampa ke depan. Ingatannya kembali pada beberapa taun silam saat dia menjumpai kekasihnya tengah tidur dengan sahabatnya sendiri.
Flash back on
Luna tengah berlari-lari kecil di kampusnya. Ev heran melihat sahabatnya datang dengan senyum di bibir.
"What's wrong?" tanya Ev saat Luna sudah berada di dekatnya.
"Kau tau berita apa yang ku bawa?" Luna balik bertanya. Ev hanya mengerdikkan bahunya tak mau berfikir.
"Aku terpilih menjadi wakil ketua SENAT. Yeeeaacchhh!" Luna bersorak.
"Really?"
"Yes."
"Congratulations!" Ev memeluk sahabat baiknya itu.
"Thank's," Luna menjawab singkat.
"Ngomong-ngomong dimana Jane sekarang? Kenapa dia tak muncul?" Luna bertanya.
"Entahlah aku juga tidak melihatnya sejak tadi," jawab Ev apa adanya.
Mereka terdiam sejenak. Luna tampak sibuk dengan ponselnya. Mencari-cari daftar kontak dan menemukan sebuah nama disana. Michael Matthew Romeli.
"Hallo, kau dimana? Baiklah, nanti aku kesana." Luna lalu menutup telponnya.
"Kenapa?" tanya Ev menyelidik.
"Aku harus pergi. Aku akan ke tempat Matt sekarang. Aku akan menemuimu lagi nanti." Luna mengecup pipi sahabatnya singkat.
"Kau tak mengikuti mata kuliah selanjutnya?" Ev bertanya sebelum Luna berlari pergi. Dan dia hanya mendapat sebuah kedipan mata nakal dari Luna sebagai jawaban. Bolos. Itu pasti.
******
Sementara itu di rumah Matthew....
Suara pintu diketuk, dan muncullah seorang laki-laki yang tak lain adalah Matthew.
"Jane," seru Matt agak terkejut melihat kedatangan sahabat kekasihnya itu. "Ehmmm, ada apa ya? Eh, kenapa sendirian? Mana Claude dan Ev?" tanya Matt bertubi-tubi sambil memperhatikan sekeliling halaman. Kelihatan sedang mencari seseorang.
"Aku sendiri Matt. Tak ada Luna maupun Ev. Jadi percuma kalau kau mencarinya," jawab Jane dengan nada kesal.
Jennifer Grace adalah salah satu sahabat dekat Luna selain Ev. Mereka adalah tiga serangkai. Keakraban mereka sudah terjalin sejak mereka duduk di bangku Menengah Atas(Senior High School).
KAMU SEDANG MEMBACA
You are Mine (END)
RomanceLaluna de Claudia, seorang wanita cantik, seksi, menarik, namun jauh dari kata ramah. Tak ada senyum di bibirnya meski setumpuk kebahagiaan menaungi. Dia seorang direktur utama di sebuah perusahaan Star Company. Dan di usianya yang ke-30 ini, dia ma...