Welcome Brother

1.5K 107 10
                                    

"Jelaskan padaku Mom, apa maksud ucapan Mommy barusan? Mr Campbell adalah Daddyku? Apa itu benar?"

Cath tak mampu menjawab pertanyaan putranya karena terlalu shock. Sungguh, bukan ini yang dia harapkan. Bryant akan tahu lebih awal tentang kebenaran yang selama ini ia simpan. Ya, bukan berarti dia ingin selamanya berusaha menutupinya. Namun Cath masih perlu waktu untuk menyampaikan rahasia besar ini.

"Mom, jawab aku!" Bryant mengguncang tubuh ibunya yang kaku bak patung. Wanita itu membeku. Tatapan matanya menjadi kosong.

Apakah Bryant akan membenciku setelah tahu kebenaran ini? Aku memang bukan ibu yang baik untuknya.

Cath tidak sadar kalau setetes air matanya mengalir, dan itu membuat darah Bryant terkesiap. "Mom, kenapa kau menangis? Jangan seperti ini, aku hanya bertanya padamu dan tak bermaksud menghujatmu." Pemuda itu meraih tubuh ibunya dan memasukkan ke dalam pelukan.

Secepat itu Bryant mengerti apa yang ku pikirkan? Sungguh sifat Jack menurun kepadanya.

"Bryant, biarkan mamamu sendiri. Dia perlu waktu," suara seorang wanita membelah suasana. Bryant menoleh pada wanita tengah baya dengan rambut pendek berwarna kuning keemasan.

Bryant melepaskan pelukannya perlahan. Menatap wanita yang tengah berdiri di samping mereka. "Siapa anda?" tanyanya.

"Maria," Maria mengulurkan tangannya seraya tersenyum lembut. Dengan ragu Bryant membalas uluran tangan itu.

"Dia adalah istri Daddymu." Tiba-tiba Cath bersuara. Bryant tertegun. Dia masih bingung dengan kejadian yang saat ini di alaminya. Mengetahui kalau dirinya adalah putra seorang konglomerat, dan kini bertemu muka dengan istri papanya yang otomatis dia adalah ibu tirinya, sungguh hal itu membuatnya pusing.

Jadi, kalau wanita ini adalah istri Daddy? Bagaimana dengan status Mommy?

☆☆☆☆☆

Hari itu Mr Campbell memanggil Luna ke rumahnya. Kali ini, sepertinya Daniel tak tampak mengiringi. Dia harus ke cafe karena jadwal shift malamnya.

"Kenapa Daddy memanggilku?" tanyanya saat sudah menghadap sang ayah.

"Duduklah, Luna! Daddy ingin membicarakan sesuatu denganmu." Luna menurut dan mengambil duduk di hadapan ayahnya.

Selang tak lama kemudian, muncullah seorang pria dengan memakai jas hitam dengan membawa sebuah map besar di tangannya. Dahi Luna berkerut.

"Apa maksud semua ini, Dad? Kenapa Ronald ada disini?"

Ronald adalah pengacara keluarga Campbell. Keberadaannya di sana memang perlu di pertanyakan oleh wanita itu. Mr Campbell mendesah panjang sebelum akhirnya berkata, "Aku ingin memasukkan Bryant ke dalam salah satu ahli warisku," ujar pria itu sambil menautkan jemarinya.

Luna agak terkejut. Namun itu tak berlangsung lama karena dengan cepat ia menguasai diri. Luna membuang pandangannya. Kenyataan menghempaskan dia pada kehadiran pemuda asing yang ternyata harus ia akui sebagai adik kandungnya, Bryant.

"Lalu, apa hubungannya denganku?" tanya Luna lugas dan menatap kembali papanya.

"Bagaimana menurutmu? Kau adalah putriku. Anak sulungku. Jelas aku harus minta pendapatmu."

Luna mendesah, "Tidak masalah buatku," jawabnya singkat.

"Kau tidak keberatan membagi bagianmu dengannya?" Mr Campbell meyakinkan.

"Aku bukan wanita penggila harta."

"Kau seorang pekerja keras sampai tak sempat mengurusi masalah percintaanmu."

You are Mine (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang