Menjadi jutek adalah ciri khas gue. Dengan jutek, lo bisa tau mana yang setia, bukan itu juga. Lo juga bisa tau mana fakefriend mana kaga.
●●
" Acha ya?" Acha maupun kashi terkejut bukan main. Kashi yang terlihat benar-benar terkejut mencoba menetral kan keadaan.
" Iya, napa?" Jawab Acha santai. " Gue Aldi."
" Hm." Balas Acha.
" kok jadi lo sih Di? Kan gue yang mau nembak!" Tiba-tiba David menempelkan kedua tangan nya kemeja kantin yang sedang ditempati Acha dan Kashi, kemudia David memutar kepalanya sepenuhnya kearah Acha. Sedangkan Kashi sudah membelalakkan matanya sambil tersenyum.
" Gue David."
" oh." Jawab Acha singkat. " sini tangan lo." Pinta David.
Acha tidak memberikan tangan nya. Karena kesal, Kashi menarik sebelah tangan Acha dan memberikan nya pada David.
" Apa sih Shi?" Geram Acha tak terima. "Diem aja Cha."
David menggenggam tangan Acha agar tidak ditarik oleh Acha, David mulai melihat kesana kemari.
" Minjem pulpen lo!" Tiba-tiba David menarik pulpen dari seorang anak laki-laki yang memakai kacamata, pokoknya gayanya benar-benar cupu deh.
David langsung menuliskan sesuatu di telapak tangan Acha.
" Jangan dibaca sebelum gue pergi,ayo." David langsung mengajak teman-teman nya pergi dari tempat Acha dan Kashi.
" ACHA....." Kashi benar-benar tidak percaya dengan apa yang dilihat nya ini.
" BACA CHAA!!!"
Acha yang malas kedepan nya Kashi akan mencerocos-mencerocos karena tidak Acha baca, Acha pun akhirnya membaca tulisan yang ada ditangan nya dengan malas.
" HAH?!"
Tiba-tiba Acha membelalak kaget melihat tulisan apa yang ditulis David tadi.
●●
" lo nulis apaan njir ditangan Acha?" Tanya Kanno kepo. " Diem." Pinta David.
David,Kanno dan Aldi sedang melahap makanan mereka dikantin yang sama dengan Acha dan Kashi, namun berjarak jauh dengan meja Acha.
" CHA! JANGAN CHA! TUNGGU!"
" Gabisa Shi! Gue harus temuin dia!" Acha tetap bersikeras untuk menemui David atas apa yang David tulis di tangan nya.
Gerak Acha sudah semakin cepat dan akhirnya
BRAK!
Acha menggebrak meja yang ditempati David Aldi dan Kanno. Sampai-sampai mangkok makanan mereka bergetar.
Seluruh penjuru kantin menjadikan mereka sebagai bahan tontonan. Ada juga yang mengabadikan momen ini dengan mengambil video, jaga-jaga jika ada momen penting." Apa maksud lo nulis ini ditangan gue?! Kepedean banget lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Kulkas
Teen FictionKisah tentang David, si Possessive, Pemarah, tapi terkadang manis. Tentang Acha, si keras kepala, bisa berubah-ubah. Bisa manis, bisa jutek, bisa galak. Tentang Stella, Dan tentang Rafi.